Sabtu, 28 Maret 2020

5 Kualitas yang Membuat Introvert Istimewa dengan Caranya Sendiri

Setiap karakter manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Begitu juga introvert yang dikenal sebagai sosok penikmat kesendirian, tenang dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Di sisi lain, ektrovert merupakan seseorang yang pandai dalam bersosialisasi, antusias dan selalu tampil penuh percaya diri. Dalam beberapa hal banyak orang masih memandang jika introvert  adalah sosok kurang menyenangkan daripada ektrovert.
Mungkin itu benar adanya, tetapi dalam beberapa hal introvert juga justru lebih baik dari ekstrovert. Gak percaya? Berikut ini lima buktinya.

1. Introvert mendengarkan, memahami, dan menghormati orang lain

Orang introvert cenderung memahami pendapat orang lain sebelum menyuarakan pendapat mereka sendiri. Jadi jika kamu ingin seseorang mendengarkanmu, maka tidak ada yang lebih baik daripada berbicara dengan seorang introvert.
Mereka tidak hanya akan mendengarkan saja, tetapi mereka akan berupaya memahami perspektif kamu, mengajukan pertanyaan yang relevan dan bahkan menawarkan saran yang berharga, jika kamu membutuhkannya. Ini membantu kita membangun ikatan yang kuat dan bermakna dengan orang-orang.

2. Introvert pandai menyimpan rahasia

Introvert menganalisis segalanya dan berpikir secara mendalam sebelum berbicara. Mereka selalu menemukan keseimbangan dan kedalaman kata-kata. Sehingga, introvert adalah individu otentik yang paling tidak tertarik untuk mencari perhatian atau membuat orang lain terkesan.
Kualitas-kualitas ini membuat introvert sempurna untuk berbagi rahasia dan informasi berharga. Bahkan, dengan lingkaran sosial kecil, yang biasanya dimiliki oleh seorang introvert, mereka menghargai orang-orang dalam kehidupan mereka dan sosok yang dapat diandalkan.

3. Sosok penulis yang hebat

Kepribadian alami introvert menjadikan mereka penulis yang hebat. Ketika mereka meluangkan banyak waktu dengan pikirannya dan merenungkan dalam kesendirian, introvert dapat dengan mudah memasukkan pikiran mereka ke dalam kata-kata.
Memiliki intuisi yang tajam dan jeli, mereka terbentuk secara bertahap mengembangkan bakat alami untuk menulis. Dalam situasi apa pun, apakah di tempat kerja atau dalam pertemuan sosial, introvert cenderung menghabiskan waktu sendirian, menganalisis dan memproses situasi di sekitarnya.
Hal ini memungkinkan mereka memahami pikiran dan perilaku orang lain. Dengan pemahaman tentang beragam perspektif, mereka dapat dengan elegan mengekspresikan pikiran kita dengan tulisannya.
Beberapa penulis terhebat, yaitu, William Shakespeare, Emily Dickinson, J. K. Rowling, dan J. R. R. Tolkien bahkan adalah introvert

4. Seorang problem solver yang baik

Introvert mengikuti hati dan intuisi mereka ketika hadir untuk menyelesaikan masalah dalam hidup. Setiap kali mereka menghadapi kesulitan, mereka cenderung untuk merenung dan mencari ke dalam diri karena mampu memahami bahwa jawaban untuk semua masalah kita ada di dalam diri kita.
Introvert bukan tipe orang yang akan menyalahkan orang lain untuk setip masalah yang mereka hadapi. Sebaliknya, mereka fokus pada apa yang bisa mereka lakukan untuk membuat hal-hal lebih baik dalam kehidupan mereka dan dalam kehidupan orang-orang yang mereka cintai.

5. Bisa juga menjadi sosok pemimpin yang cerdas

Bahkan, introvert bisa menjadi pemimpin yang lebih baik daripada ekstrovert. Tahukah kamu bahwa para pemimpin seperti Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, Nelson Mandela, dan Barack Obama adalah introvert?
Introvert dapat menjadi pemimpin sejati karena mereka bertindak dengan tenang, bahkan ketika di bawah tekanan. Karena mereka cenderung mempersiapkan banyak hal sebelum mengatakan sesuatu atau mengambil tindakan apa pun.
Ketenangan mampu membuat pengikut mereka merasa yakin dengan kemampuan introvert untuk memimpin. Menjadi empati dan pendengar yang baik, introvert memahami kebutuhan orang lain dan mampu menyatukan orang untuk menyelesaikan tugas dengan sukses dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Setiap orang punya kelebihan alami masing-masing dalam dirinya sendiri. Yang paling penting adalah kita mampu memaksimalkannya.

'Introvert Hangover', Begini Jadinya saat Introvert Berada di Kerumunan



Suara.com - Seorang introvert bukanlah seorang pertapa atau tidak suka bersosialisasi. Mereka hanya memerlukan waktu untuk mengisi tenaga dengan menghabiskan waktu sendiri.
Waktu untuk berkumpul kembali ini terkadang disebut dengan 'introvert hangover' karena terlalu banyak stimulasi sosial. Baik itu di kelompok kecil atau lingkungan sosial yang terlalu padat.
Saat terjadi 'introvert hangover' ini, saraf introvert menjadi kewalahan. Tidak heran jika saat mengalami 'introvert hangover', mereka akan kelelahan setelah berinteraksi sosial, baik fisik maupun mental.


Pada dasarnya, otak introvert berfungsi secara berbeda dari otak ekstrovert.
Seorang ekstrovert memiliki ambang yang sangat tinggi untuk dopamin, sehingga mereka membutuhkan stimulasi yang konstan. Sedangkan introvert memiliki ambang yang sangat rendah, sehingga mereka mencapai batas mereka lebih cepat.
Juga, sementara seorang ekstrovert dapat mendekati suatu peristiwa secara objektif, seorang introvert memiliki lebih banyak hal yang terjadi secara internal.
Misalnya, introvert akan memerhatikan detail, sadar diri dan kesalahan mereka, dan akan menarik banyak ingatan jangka panjang saat berbicara.


Semua ini melelahkan secara emosional, jadi tidak heran mereka membutuhkan waktu untuk berkumpul kembali sesudahnya.
Tetapi 'introvert hangover' bukanlah sesuatu yang buruk. Bagi sebagian besar, ini berarti menghabiskan waktu dengan buku, film, atau melakukan hobi santai seperti menggambar.
"Selama introvert hangover, kau dapat menggunakan waktu ini untuk menjelajahi siapa dirimu," kata Perpetua Neo, seorang dokter psikologi, kepada Business Insider.


Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...