DEFINISI ANTROPOLOGI
Secara Harfiah :
·
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yang
terdiri dari kata antropos yang berarti manusia dan logos yang berarti studi.
·
Jadi dapat disimpulkan bahwa antropologi
merupakan disiplin ilmu yang mengkaji
tentang umat manusia
·
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai
Pustaka)
Antropologi didefinisikan sebagai ilmu tentang manusia, khususnya ilmu tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaan pada masa lampau
Antropologi didefinisikan sebagai ilmu tentang manusia, khususnya ilmu tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaan pada masa lampau
·
Koentjaraningrat, et al (dalam Kamus Istilah
Antropologi)
Mendefinisikan antropologi sebagai Ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya
Mendefinisikan antropologi sebagai Ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya
Antropologi memang sangat tepat disebut sebagai ilmu tentang
manusia. Namun pada satu sisi dirasa kurang eksplisit (gamblang atau tegas),
hal ini dikarenakan seolah Antropologi mencakup disiplin ilmu seperti:
·
Sosiologi (ilmu yang mempelajari struktur
masyarakat)
·
Psikologi (ilmu pengetahuan tentang gejala dan
kegiatan kejiwaan)
·
Ilmu Politik Ekonomi (ilmu mengenai sistem
pemerintahan dan sistem ekonomi yang mengatur kehidupan masyarakat)
·
Sejarah (Ilmu yang mempelajari peradaban manusia
masa lampau)
·
Biologi manusia, dsb
Perbedaan Antropologi dengan Sosiologi
ANTROPOLOGI
|
SOSIOLOGI
|
Mempelajari tentang manusia secara fisik, sosial dan budaya
|
Mempelajari tentang sifat masyarakat, perilaku masyarakat dan
perkembangan masyarakat
|
Menitikberatkan objek studi pada personal dan penduduk yang merupakan
masyarakat tunggal
|
Menitikbertkan objek studi kepada masyarakat dan kehidupan sosialnya
|
Pusat kajian kepada manusia
|
Pusat kajian kepada masyarkat
|
Metode penelitian kualitatif
|
Metode penelitian lebih memusatkan kepada kuantitatif daripada
kualitatif
|
Kenapa penting Antropologi dipahami?
Antropologi dikategorikan sebagai mata
kuliah dasar dalam mempelajari ilmu-ilmu sosial.
Antropologi
adalah kajian tentang masyarakat, kebudayaan, dinamika masyarakat dan
kebudayaan yang merupakan objek utama dari kajian ilmu sosial.
Dapat
membedakan antropologi dengan ilmu sosial lainnya, sehingga tidak ada keraguan
atau dilema dalam memfokuskan studi
Apa sebenarnya ruang lingkup antropologi, sehingga ilmu ini menjadi penting untuk dikaji?
Biasanya
orang mempunyai stereotip (konsep yang subjektif yang kadang tidak tepat) bahwa
antropologi mempelajari bangsa-bangsa asing, menggali sisa fosil atau peralatan
hidup yang dipergunakan oleh manusia yang hidup pada masa lampau
Pendapat
demikian tidaklah salah, namun itu hanya sebagian saja dari perhatian
antropologi dalam menelaah atau mengkaji manusia, karena kajian antropologi
mempunyai ruang lingkup yang lebih luas.
Ruang lingkup antropologi:
Menaruh
perhatian pada seluruh variasi masyarakat di dunia Misalnya variasi masyarakat
dunia berdasarkan ras
Ø Australoid
(Penduduk asi Australia)
Ø Mongoloid
(Asiatic, Malayan dan American Mongoloid)
Ø Caucasoid
(Ras kulit putih: Nordic, Alpine, Mediterranean, Indic)
Ø Negroid
(African, Negrito, Melanesian)
Ø Ras
khusus (Bushman, Veddoid, Polynesian, Ainu)
Mengkaji
perkembangan manusia dalam seluruh periode waktu
Ø Menggali
perkembangan manusia jutaan tahun silam
Ø Melacak
perkembangan manusia akhir-akhir ini
Mengkaji
masyarakat yang tinggal di perkotaan di masyarakat industri, maupun di pedesaan
terpencil
Pengertian
dan Ruang Lingkup Antropologi
Definisi Antropologi
Secara Harafiah
Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari
kata antropos yang berarti manusia dan logos
yang berarti studi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa antropologi merupakan disiplin
ilmu yang mengkaji tentang umat manusia
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka)
Antropologi didefinisikan sebagai ilmu tentang manusia, khususnya ilmu tentang
asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat dan kepercayaan pada masa
lampau
Koentjaraningrat, et al (dalam Kamus Istilah Antropologi)
Mendefinisikan antropologi sebagai Ilmu yang berusaha
mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna
bentuk fisik, kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya
Definisi Antropologi
Carol Ember dan Melvin Ember
Antropologi adalah ilmu yang mempelajari keaneka ragaman
manusia di dunia à
yang dipelajari manusia yang hidup sekarang, juga manusia yang hidupnya jutaan
tahan yang lalu
David
Hunter
Antropologi didefinisikan sebagai ilmu yang lahir dari
keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia
Antropologi memang sangat tepat disebut sebagai ilmu
tentang manusia. Namun pada satu sisi dirasa kurang eksplisit (gamblang
atau tegas), hal ini dikarenakan seolah Antropologi mencakup disiplin ilmu
seperti:
-
Sosiologi (ilmu yang mempelajari struktur
masyarakat)
-
Psikologi (ilmu pengetahuan tentang gejala dan
kegiatan kejiwaan)
-
Ilmu Politik Ekonomi (ilmu mengenai sistem
pemerintahan dan sistem ekonomi yang mengatur kehidupan masyarakat)
-
Sejarah (Ilmu yang mempelajari peradaban manusia
masa lampau)
-
Biologi manusia, dsb
Sekarang yang menjadi pertanyaan
Apa sebenarnya ruang lingkup antropologi, sehingga ilmu
ini menjadi penting untuk dikaji?
Biasanya orang mempunyai stereotip (konsep yang
subjektif yang kadang tidak tepat) bahwa antropologi mempelajari
bangsa-bangsa asing, menggali sisa fosil atau peralatan hidup yang
dipergunakan oleh manusia yang hidup pada masa lampau
Pendapat demikian tidaklah salah, namun itu hanya sebagian
saja dari perhatian antropologi dalam menelaah atau mengkaji manusia, karena
kajian antropologi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas.
Ruang lingkup antropologi:
- Menaruh
perhatian pada seluruh variasi masyarakat di dunia
• Misalnya
variasi masyarakat dunia berdasarkan ras
•
Australoid (Penduduk asli Australia)
•
Mongoloid (Asiatic, Malayan dan American
Mongoloid)
•
Caucasoid (Ras kulit putih: Nordic, Alpine,
Mediterranean, Indic)
•
Negroid (African, Negrito, Melanesian)
•
Ras khusus (Bushman, Veddoid, Polynesian,
Ainu)
- Mengkaji
perkembangan manusia dalam seluruh periode waktu
• Menggali
perkembangan manusia jutaan tahun silam
• Melacak
perkembangan manusia akhir-akhir ini
- Mengkaji
masyarakat yang tinggal di perkotaan di masyarakat industri, maupun di
pedesaan terpencil
Kenapa antropologi mencakup begitu luas perhatian?
Jawabannya sederhana..
Karena antropologi ingin menciptakan suatu generalisasi
(membuat suatu hal yang besar atau luas bersifat sama atas dasar sifat dari hal
yang kecil dan khusus) masyarakat dunia berdasarkan data dan dokumentasi
selenggkap-lenggkapnya. Generalisasi tersebut harus dapat diterapkan secara
lintas waktu dan tepat.
Artinya:
Antropologi ingin mengumpulkan infomasi sebanyak-banyaknya
mengenai hal yang sama dianut oleh seluruh masyarakat dunia.
Fase-fase perkembangan Ilmu Antropologi
Fase I Sebelum 1800-----
Catatan perjalanan orang Eropa Barat (musafir, pendeta,
pelaut, pegawai pemerintah jajahan) ke Asia, Afrika, Oceania, Amerika.
Di kalangan terpelajar di Eropa Barat timbul 3 sikap yang
bertentangan dengan orang-orang Afrika, Asia, Oseania, dan Indian, yaitu :
- Manusia
liar, primitif dan belum beradab.
- Contoh
dari masyarakat yang masih murni----belum dirasuk oleh kejahatan sebagaimana
orang Eropa Barat saat itu.
- Sejumlah
orang tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang masyarakat yang sangat
asing tsb dan kemudian mulai menghimpun catatan serta benda-benda dalam
sebuah museum kebudayaan masyarakat luar Eropa tsb----yang dikemudian hari
menjadi bahan pengetahuan ethnografi pertama di dunia ilmiah.
Fase II pertengahan abad ke-19
bahan ethnografi yang
dikumpulkan pada fase pertama mulai disusun dan dianalisa, timbul kesadaran
orang Eropa akan keanekaragaman ciri-ciri ras, aneka budaya, bahasa, dan
fenomena budaya umat manusia.
kerangka berfikir evolusi,
bahwa masyarakat dan kebudayaan manusia berkembang dan menyebar dengan cara
yang amat lambat dari tingkat-tingkat yang rendah ke tingkat-tingkat yang lebih
tinggi
masyarakat Eropa dianggap
adalah contoh masyarakat dan kebudayaan yang paling tinggi tingkat
perkembangannya dan masyarakat luar Eropa adalah contoh masyarakat yang paling
rendah tingkat perkembangannya.
Fase ke III permulaan abad ke-20
abad kolonialisasi negara-negara Eropa terhadap negara atau
masyarakat di luar Eropa
pemahaman mengenai masyarakat luar Eropa menjadi penting
bagi negara-negara kolonial dalam memudahkan upaya-upaya penaklukan mereka
dalam fase ini ilmu antropologi mempelajari masyarakat asing
guna kepentingan pemerintahan kolonial.
Fase ke IV akhir abad ke – 20
bahan pengetahuan dan metode riset antropologi mengalami
banyak perkembangan pesat, terutama terkait dengan 2 perubahan besar saat itu
- timbulnya
antipati terhadap kolonialisme.
- bangsa-bangsa
asli, sederhana dan terpencil diluar Eropa menghilang dengan sangat cepat
(karena mereka berubah sebagai akibat kontak mereka dengan
masyarakat-masyarakat dari Eropa.
Antropologi mengembangkan bahan pengetahuan baru bagi ilmu
ini, tidak hanya tertarik membahas masyarakat yang masih sangat sederhana tapi
juga masyarakat yang sudah maju seperti di Eropa sendiri.
Penjelasan Fase awal kajian dalam antropologi
Perdebatan tentang bangsa diluar Eropa -à Memunculkan kajian
tentang anatomi manusia (mulai terfokus yang disebut kajian paleo-antropologi)
-à Lahir kajian
tentang kehidupan sosial manusia -à
Lahir kajian tentang kebudayaan manusia
Kajian antropologi begitu luas, sehingga muncul pembagian
dan pengelompokan aspek-aspek kajiannya:
-
Antropologi Fisik
meneliti asal-usul dan evolusi terjadi manusia (bahan
penelitian sisa tubuh atau fosil)
Antropologi fisik, mempelajari munculnya persamaan
dan perbedaan antara kelompok manusia berdasarkan ciri-ciri fisik dan ras
yang dimilikinya
-
Antropologi Sosial (Lebih aplikatif dalam bidang
kehidupan)
Mempelajari pola hubungan dan interaksi antar manusia dan
kelompok sosial yang melahirkan suatu aktivitas kehidupan tertentu.
Bidang ilmu ini kemudian melahirkan kajian aplikatif seperti
antropologi pendidikan, antropologi hukum, antropologi ekonomi, antropologi
politik
-
Antropologi Budaya (Lebih teoritis dan
konseptual)
Bidang kajian antropologi lebih diarahkan untuk mempelajari
kebiasaan-kebiasaan, tradisi-tradisi dan berbagai aktivitas manusia yang sudah
terpola sebagai bagian dari kelompok sosialnya.
Dalam perkembangannya bidang ini terspesialisasi dalam
berbagai kajian seperti:
• Etnografi
(kajian tentang suku bangsa)
• Etnolinguistik
(kajian tentang bahasa khas di sebuah kelompok masyarakat)
• Sistem
kekerabatan
• Sistem
Kesenian dan permainan rakyat
• Sistem
religi
• Folklore
Kaitan Ilmu Antropologi dengan Ilmu Sosiologi
*
Antropologi dan sosiologi sama-sama mengkaji
tentang manusia, namun kajian tentang manusia dalam antropologi lebih luas
cakupannya dibanding dengan sosiologi.
*
Sosiologi melakukan kajian dalam tatanan
struktur dan sistem, sedangkaan antropologi mengkaji sistem nilai/individu yang
ada masyarakat
*
Metode penelitian Antropologi adalah kualitatif
(observasi dan catatan lapangan) sedangkan sosiologi adalah kuantitatif, tetapi
tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan juga penelitian kualitatif
Daftar Bacaan:
- Haviland,
William A. 1988. Antropologi, Jilid 1& Jilid 2. Jakarta:
Erlangga
- Ihromi,
T. O, 2000. Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia
- Koentjaraningrat.
1981. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakayat
- Koentjaraningrat.
1976. Pengatar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru
- Koentjaraningrat.
1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press
- Kaplan, David. 1999. Teori
Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Metode Ilmiah dalam Ilmu
Antropologi
Sub Pokok Bahasan
- Pengertian Metode Ilmiah
- Metode Ilmiah Ilmu Antropologi
Metode Ilmiah
Metode Ilmiah à Segala cara yang
digunakan dalam ilmu untuk mencapai suatu kesatuan pengetahuan ilmiah
Tanpa metode ilmiah suatu ilmu
pengetahuan tidak bisa menjadi ilmu pengetahuan ilmiah, melainkan dikatakan
sebagai pengetahuan biasa
Pengetahuan biasa:
Pengetahuan tentang hal-hal yang
disaksikan sehari-hari oleh manusia dengan pancaindera.
• Objek
dapat ditangkap oleh panca indera (bisa dilihat, dirasa, didengar, dicium,
diraba)
• Diperoleh
dari pengalaman atau disebut pengetahuan pengalaman
• Kurang
dapat diterapkan dan kembangkan di daerah lain
Pengetahuan ilmiah : Pengetahuan
yang diselidiki dengan sengaja, direncanakan dan diatur langkah serta jalan
pikiran yang akan ditempuh.
• Untuk
mengetahui hal yang tidak mudah ditangkap pancaindera
• Dapat
diterapkan ditempat lain atau masa yang akan datang
Contoh pengetahuan biasa :
• Benda
dilemparkan ke udara akan jatuh ke tanah
• Burung
bisa terbang dan tidak jatuh ketanah
• Ikan
berenang dalam air
• Ibu
memasak, mengakat tutup pot (periuk/panci) jika air atau benda yang
dimasah telah mendidih
Contoh pengetahuan ilmiah:
• Benda
yang dilemparkan ke udara, akan jatuh karena pengaruh gaya grafitasi
bumi
• Burung
dan capung terbang di udara karena memiliki gaya dorong dan gaya
angkat
• Pengetahuan
ilmiah ini membantu penemuan pesawat terbang
• Dengan
memperhatikan gaya dorong dengan kecepatan, gaya angkat dengan memiliki sayap,
gaya hambat terkait dengan pergesekan pesawat udara dengan angin, gaya
gravitasi karena pesawat memiliki massa.
Contoh pengetahuan ilmiah:
• Ikan
berenang di air, ditemukan hukum archimedes tentang tenggelam, melayang
dan mengapung
• Berdasarkan
prinsip ini diciptakan kapal selam
• Ibu
yang memasak
• Air
didihkan akan menghasilkan uap, digunakan pembangkit listrik dan menggerakkan
kapal besar
Metode Pengumpulan Fakta dalam
Ilmu Pengetahuan Ilmiah Digolongkan Berdasarkan:
- Penelitian Lapangan (field work) à
Peneliti menunggu terjadinya gejala yang menjadi objek observasi; Peneliti
masuk ke dalam objek yang diteliti (peneliti memiliki hubungan dengan yang
diteliti)
- Penelitian Laboratorium à Gejala yang akan
diobservasi dibuat dan sengaja diadakan oleh peneliti; Peneliti tidak
memiliki hubungan dengan yang diteliti
- Penelitian dalam Perpustakaan à
Gejala yang menjadi objek penelitian dicari dari berbagai buku; Peneliti
tidak memiliki hubungan dengan yang diteliti
Ilmu pengetahuan ilmiah
dicapai oleh para ahli melalui 3 tingkat:
- Pengumpulan data
- Penentuan ciri-ciri umum dan sistem
- Verifikasi
Penelitian dalam Ilmu
Antropologi-Budaya
Pengumpulan Data
• Mengumpulkan
data dengan penelitian lapangan (feild Work)
• Menggunakan
Metode penelitian kualitatif
• Cara
mengumpulkan data
• Wawancara
mendalam
• Observasi
Alat yang digunakan membantu
pengumpulan data à
Catatan lapangan (field notes), Alat perekam, dokumentasi
Penentuan Ciri-ciri Umum dan
Sistem
• Menemukan
hubungan antara fakta-fakta yang ditemukan dalam proses pengumpulan data
• Menggunakan
metode komparatif (metode perbandingan)
Verifikasi
• Melakukan
Pengujian
Metode Penelitian Kualitatif
• Metode
penelitian ilmu-ilmu sosial yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa
kata-kata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan-perbuatan manusia, bukan
menganalisis angka-angka (Afrizal, 2008: 14)
• Data
kualitatif lebih merupakan wujud kata-kata daripada deretan angka-angka, dimana
data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan
kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam
lingkungan setempat (Miles dan Huberman, 1992: 1)
Wawancara
Wawancara:
• Merupakan
bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh
informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Wawancara yang sering
digunakan:
• Wawancara
mendalam dilakukan berulang-ulang kali antara pewawancara dengan informan
(mengklarifikasi dan mendalami informasi yang sudah didapat dalam wawancara
sebelumnya kepada informan yang sama) (Afrizal, 2008: 97-98)
Observasi
Observasi:
• Mengamati
aktivitas, tindakan yang dilakukan oleh subyek penelitian
Tujuan dilakukan observasi:
• Mengecek
kebenaran dari daya yang diperoleh, dan dengan pengamatan memungkinkan peneliti
untuk melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian
sesuai dengan keadaan sebenarnya (Moleong, 1996: 126)
Ragam Observasi :
Beberapa jenis observasi menurut Spradley (1998) :
1) Tidak
berpartisipasi sama sekali : mengamati melalui media tulis dan televisi
2) Observasi
pasif : mengamati langsung tapi tidak ikut serta (tidak terlibat) dalam
kegiatan subjek
3) Observasi
aktif : mengamati langsung dengan cara ikut serta (terlibat) dalam kegiatan subjek
4) Observasi
moderat : perpaduan antara pasif dan aktif sesuai dengan kondisi, sumber dan
jenis data yang dibutuhkan
5) Observasi
partisipasi : si peneliti sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan
subjek (insider), sehingga dalam kegiatan apapun (tidak hanya kegiatan subjek
saja)
Menentukan Ciri-ciri Umum dan
Sistem
• Fakta
yang ditemukan dalam penelitian dihimpun à
mencari ciri-ciri yang sama dan umum
• Antropologi,
fakta-fakta yang berasal dari masyarakat yang berbeda-beda,menggunakan metode komparatif
• Untuk
mencari ciri-ciri umum di antara beragam fakta masyarakat digunakan metode
komparatif (Perbandingan)
• Ilmu
Alam
Ditempat manapun logam memuai jika dipanaskan
• Ilmu
Sosial (Antropologi)
Bentuk keluarga manusia berbeda-beda
diberbagai tempat (Penarikan garis keturunan)
kemiskinan ada kaitannya dengan pendidikan yang
rendah
Verifikasi
• Verifikasi
(Pengujian) à
merupakan cara menguji rumusan kaidah-kaidah atau memperkuat pengertian yang
telah dicapai
Makhluk Manusia
- Makhluk Manusia dan Evolusi Ciri-ciri Biologis
- Evolusi Primat dan Makhluk Manusia
- Aneka Warna dan Organisme Manusia
Perspektif evolusi hingga saat ini masih merupakan sudut pandang yang
penting dalam antropologi dalam upaya menjelaskan keberadaan manusia
Secara umum proses evolusi
adalah perubahan atau perkembangan yang terjadi secara sangat lambat dan lama
dari sebuah kondisi yang sederhana (rendah) ke arah kondisi yang lebih kompleks
(tinggi).
Antropologi menjelaskan
asal-usul dan perkembangan manusia dan peradabannya dari dua dimensi
evolusi----yaitu dimensi biologis dan dimensi kultural
Evolusi biologi pada
makhluk manusia didasarkan pada ciri-ciri morfologis (ciri lahir) organisma. Misalnya, salah satu
klasifikasi morfologis-fisologis manusia bersama dengan makhluk hidup lainnya
adalah menyusui keturunannya dan diklasifikasi sebagai hewan mamalia bersama
dengan berbagai jenis binatang lainnya yang juga menyusui. Dalam golongan
mamalia terdapat sub-golongan yang disebut dengan primat dengan ciri-ciri dapat
berjalan diatas kedua kakinya......pada sub-golongan ini manusia diklasifikasi
bersama dengan berbagai jenis tupai, monyet hingga sejenis gorilla.
Evolusi kultural manusia
didasarkan pada pertambahan kompleksitas perilaku manusia yang lebih kurang
diacu melalui keterampilan menciptakan dan menggunakan alat bantu yang membuat
kehidupan manusia lebih mudah dan efisien dan memberi pengaruh pada ciri
fisiologis manusia----misalnya bentuk gigi dan rahang manusia yang berubah
karena adanya faktor pengolahan makanan (ada hubungan dengan meningkatnya
kapasitas otak dan intelektualitas, berkembangnya bahasa dan peradaban....dst).
evolusi biologis bekerja pada
makhluk hidup...? (perspektif spekulatif)
- Makhluk primat yang kompleks seperti manusia
memiliki lebih kurang 10 trilyun sel yang masing-masing berbeda fungsinya
dalam organisma----dalam setiap inti sel terdapat kromosom yang memiliki
gen pemberi ciri pada organisma----setiap gen atau kombinasi dari beberapa
gen akan memberi satu ciri tanda lahir pada organisma-----menariknya,
kemunculan (dominan-fenotip) atau tidak kemunculan (resesif-genotip) suatu
sifat lahir ditentukan hampir-hampir secara kebetulan....sehingga ciri
lahir yang pada satu individu tidak muncul secara fenotip mungkin
tersimpan secara genotip dalam gennya dan menunggu saat yang tepat untuk
muncul kembali pada generasi individu berikutnya.
- Evolusi terjadi melalui mutasi yang menghasilkan
variasi keturunan dipengaruhi arus genetik atau perubahan frekuensi gen
secara kebetulan dalam suatu populasi (lalu lintas arus gen yaitu masuknya
gen baru dari populasi lain) dan adanya seleksi alamiah (natural
selection). Seleksi alamiah tersebut adalah mekanisme adaptasi evolusi
terjadi melalui proses reproduksi yang menimbulkan perbedaan karena
individu-individu yang mengandung gen dengan sifat adaptif mendapat lebih
banyak keturunan ketimbang yang tidak mengandungnya.
Makhluk Manusia dan Evolusi
Ciri-ciri Biologis
*
Sumber Ciri-ciri Organisme Fisik
• Proses
evolusi à
merupakan percabangan makhluk manusia yang lebih tua menjadi makhluk yang baru
• Menyebabkan
terjadi bentuk yang agak berbeda dari organisme induk yang lama
• Bentu
baru terus berubah dalam jangka waktu yang cukup lama
• Menurut
ahli Biologi ciri-ciri organisme berubah karena gen yang diwariskan oleh ayah
dan ibu
*
Perubahan dalam proses keturunan
• Proses
mutasi
• Proses
seleksi dan adaptasi
• Proses
menghilangnya gen secara kebetulan
Keterangan
Proses Mutasi:
Proses yang berasal dari dalam
organisme, dimana ciri-ciri tubuh baru, yang tidak ada pada nenek moyangnya
(sebab terjadinya mutasi belum dipahami benar)
Proses Seleksi dan Adaptasi:
Proses evolusi berasal dari alam
sekitar
Proses Menghilangnya Gen:
Proses menghilangnya gen tertentu
disebabkan oleh peristiwa yang tidak berasal dari dalam organisme atau dari
alam sekitar, namun disebabkan secara kebetulan.
Teori Evolusi Biologi Charles
Darwin (Pertengahan Abad ke-19)
• Bentuk
hidup tertua di muka bumi à
Makhluk satu sel seperti protozoa
• Beratus
juta tahun lamanya à
Timbul makhluk hidup dengan organisme makin kompleks
• Berkembang
atau berevolusi makhluk hidup seperti kera dan manusia
• Bentuk
makhluk hidup yang sederhana punah dari muka bumi
• Terdapat
makhluk hidup yang dapat bertahan hingga sekarang
• Berdasarkan
ciri-ciri, manusia digolongkan kedalam kelas mamalia (Binatang menyusui)
Menurut Charles
Darwin-----seleksi dan adaptasi adalah proses evolusi yang sangat dipengaruhi
oleh lingkungan ekologis sekitaran----hanya makhluk dengan gen yang paling
adaptif yang akan bertahan dan
meneruskan keturunannya sedangkan gen yang tidak sesuai akan punah secara
alamiah
Berdasarkan ciri-ciri morfologis
yang diamati Darwin, ia sampai pada kesimpulan bahwa manusia berasal dan
berkembang dari makhluk seperti manusia sejenis kera ---- mengandalkan
argumentasi spekulatif pada upaya rekonstruksi (melalui analisis paleogeografi,
paleoekologi dan metode analisa potassium-argon dari ilmu geologi) pada fosil dan artefak yang ditemukan diberbagai tempat
(Afrika, Asia, Eropah, China.....dst).
Teori evolusi Darwin yang mecoba
menghubungkan adanya suatu makhluk antara (makhluk dengan ciri-ciri morfologis
sejenis kera dengan kecerdasan setara manusia modern), yang dapat menguatkan
penjelasan manusia tidak berasal dari makhluk sejenis kera----adalah sebuah
mata rantai yang hilang (missing link) yang terus dicari hingga saat ini.
Evolusi Manusia (Darwin):
Manusia dianggap sebagai satu
garis keturunan dengan kera (primat), yang kemudian mengalami perkembangan
berbeda
Tanggapan pro teori ini:
Terutama kelompok ilmu alam,
dilandasi pemikiran evolusi biologis, seperti digambarkan Darwin di Pulau
Galapagos
(cicak-kadal-biawak-buaya-komodo)
Tanggapan kontra teori
ini:
Kelompok Gereja, memandang Darwin
melecehkan pandangan agama yang menyamakan manusia sama dengan kera.
Who’s the missing link...?
NO EVIDENCE NEVER !
Aneka warna dan organisme manusia
Perbedaan luar yang mudah
dikenal: warna kulit, besar badan, tipe rambut, bentuk muka (hidung, mata,
bibir) + diasosiasikan dengan sifat mental tertentu. Tipologi versi Linnaeus
(Williams, 1979)
- Homo americanus : kulit kuning, badan tegak, rambut
hitam, suka bersengketa, keras kepala dan dikendalikan oleh adat.
- Homo europaeus : kulit terang, rambut pirang, mata
berwarna, tinggi dan mancung, lembut, berfikiran tajam, banyak akal dan
dikendalikan hukum
- Homo asiaticus : kulit agak gelap, rambut hitam,
murung, tegar, keras hati,angkuh, iri, dikendalikan oleh pendapat.
- Homo africanus : kulit gelap, rambut
hitam, lamban, santai, licik, tidak bertanggung jawab dan dikendalikan
oleh perasaan sesaat.
Masyarakat
*
Kehidupan kolektif dan Defenisi Masyarakat
*
Wujud Kolektif Manusia
*
Unsur-Unsur Masyarakat
Kehidupan kolektif dan masyarakat
*
Kehidupan kolektif : hidup bersama-sama atau
kelompok yang saling bekerjasama didalam kehidupan
*
Di kehidupan masyarakat, tingkah laku dan
aktivitas manusia berlangsung serta menjadi tempat mengekspresikan dirinya.
*
Ciri-ciri kehidupan kolektif :
1)
Adanya pembagian kerja yang tetap,
2)
Ketergantungan,
3)
Kerja sama,
4)
Komunikasi, dan
5)
Diskriminasi.
*
Menurut H.Spencer : azas egoisme (membuat
manusia kuat dan bertahan hidup)
*
Altruisme : hidup berbakti untuk kepentingan
orang lain
Perbedaan kehidupan kolektif
1.
Hewan
•
Naluri
2.
Manusia
·
Akal dan pikiran
·
Ada proses belajar
o
Masyarakat ( Soekanto, 1978) : orang-orang
yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
o
Masyarakat (Ralp Linton, 1977) : setiap
kelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerja sama sehingga mereka itu
mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sebagai suatu kesatuan
sosal dengan batas-batas tertentu.
o
Ciri-ciri masyarakat :
1. Sekumpulan
manusia,
2. Kesatuan
manusia itu bergaul dan hidup bersama dalam jangka waktu yang relatif cukup
lama,
3. Kesadaran
akan identitas kesatuan hidup bersama, dan
4. Menghasilkan
kebudayaan.
Wujud kolektif manusia :
*
Perbedaan dalam tingkah laku manusia memang tidak disebabkan sepenuhnya
oleh ciri khas yang berbeda, melainkan oleh kolektif tempat manusia itu
bergaul/berinteraksi.
*
Wujud-wujud kolektif manusia : kelompok-kelompok kekerabatan,
perkumpulan, partai politik.
Contoh lain : subak (organisasi mengurus
pertanian dan irigasi di Bali)
*
Wujud lainnya didalam negara : karena adanya lapisan-lapisan sosial,
contohnya golongan buruh, pedagang, pegawai, dll
Unsur-unsur Masyarakat (society)
*
Masyarakat : syaraka ( arab) ----
berperanserta
*
masyarakat
*
Kesatuan
hidup
*
Adat
istiadat
*
Identitas
bersama
*
kontinyu
*
Menurut Djojodigoeno : ada masyarakat dalam arti luas (masyarakat
Indonesia, desa/kota) dan ada masyarakat dalam arti sempit (masyarakat warga
kelompok suku, marga)
*
Unsur-unsur masyarakat :
*
Kategori sosial,
*
Golongan sosial,
*
Kelompok dan perkumpulan, dan
Kategori sosial
•
Kesatuan man yg terjadi karena ciri yg dikenakan pada warga/anggota
•
Ex : warga yang berumur 17 tahun dan belum untuk membedakan warga yang
punya hak pilih
Golongan social
•
Kesatuan manusia yang memiliki ciri tertentu dan memiliki identitas
sosial karena kesadaran identitas itu tumbuh sebagai respon terhadap penilaian
pihak luar atau golongan terikat oleh norma, adat istiadat tertentu . Ex :
golongan muda
•
Golongan terpadang pada satu masyarakat belum tentu terpandang pada
masyarakt lain.
Kelompok & perkumpulan
•
Memiliki ciri masyarakat dan ciri tambahan yaitu organisasi dan sistem
kepemimpinan dan berkumpul pada waktu tertentu saja
•
kelompok dan perkumpulan berbeda
Kelompok
|
Perkumpulan
|
Primary
group
|
Association
|
Gemeinschaft
(Hub.anggota pribadi, saling mengenal dekat)
|
Gesselschaft
(mengutamakan kepentingan pribadi/kel dan keuntungan
|
Solidarite
mechanique (kesadaran kebersamaan)
|
Soladarite
organique
(karena
imbalan)
|
Hubungan
familialistic
|
Hubungan
contractual
|
Dasar
organisasi adat
|
Dasar
organisasi buatan
|
Pimpinan
berdasarkan wibawa & kharisma
|
Pimpinan
berdasarkan wewenang dan hukum
|
Hubungan
bersifat personal
|
Hubungan
bersifat anonim dan lugas
|
Interaksi = bergaul
Proses
interaksi -à
kontak -à
komunikasi
PRANATA & INTEGRASI MASYARAKAT
•
PRANATA
: suatu sistem norma khusus (sistem aturan) yang menata serangkaian tindakan
berpola guna memenuhi suatu keperluan yang khusus dalam kehidupan
bermasyarakat.
•
Pranata
: institution
•
Lembaga
(institute) :badan/organisasi yang dihubungkan dengan istilah
kelompok/perkumpulan
Menurut J.L. Gillin & J.P. Gillin ada 8
pranata :
- Pranata
untuk memenuhi kehidupan kekerabatan yang disebut kinship atau domestic
institution : perkawinan, pergaulan antar kerabat, dll
- Pranata
ekonomi : berproduksi, ditribusi (pertanian, perternakan, berburu,
industri, koperasi, perbankan, dll
- Pranata
pendidikan : jenjang pendidikan , pemberantasan buta aksara, pers,
perpustakaan, dll
- Pranata
ilmiah : metodologi ilmiah , penelitian, pendidikan, dll
- Pranata
untuk memenuhi kebutuhan akan keindahan dan rekreasi : kesenian,
kesusastraan, olah raga, dll
- Pranata
keagamaan : untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berhubungan dengan
Tuhan, do’a, upacara, penyiaran, pantangan, ilmu ghaib, dll
- Pranata
untuk menjaga dan mengukur keseimbangan kekuasaan dalam kehidupan
masyarakat, seperti pemerintahan, demokrasi, kehakiman, kepartaian, dll
- Pranata
untuk memenuhi kebutuhan akan kenyamanan hidup, misalnya pemeliharaan kecantikan,
kesehatan , kedokteran, dll
- Ada
pranata yang tumbuh dari masyarakat, seperti adat istiadat
- Ada
pranata yang direncakan atau mencontoh pranata pada masyarakat lain,
seperti aturan dan UU yang direncakan dibuat oleh pemerintah untuk
mengatur kehidupan masyarakat.
- Misalnya
aturan menggunakan kendaraan bermotor.
- Pranata
berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakatnya, kalau dahulu tidak
ada pranata tentang tertib lalu lintas, karena pada zaman dahulu belum ada
kendaraan, tapi saat ini pranata tersebut penting untuk mengatur pola
tingkah laku masyarakat didalam berkendaraan.
Contoh lain…
•
Silahkan
dikembangkan oleh mahasiswa..
Kedudukan dan peranan social
•
Orang
yang melakukan pola/ interaksi sosial di dalam masyarakat -à Menganggap dirinya menempati suatu kedudukan social
-à Tingkah laku seseorang yang memerankan suatu
kedudukan tertentu disebut peranan sosial
•
KEDUDUKAN
-à YANG DIPEROLEH SENDIRI
-à YANG DIPEROLEH DENGAN BERUPAYA
-à YANG DIPEROLEH DENGAN BERUPAYA
•
Misalnya
seorang wanita digariskan menjadi ibu rumah tangga, tetapi seorang wanita juga
bisa berupaya untuk kedudukan lain di masyarakat, contohnya kedudukan sebagai
guru, pemimpin, dll
INTEGRASI MASYARAKAT
•
INTEGRASI
: sebuah sistem yang mengalami pembauran hingga menjadi suatu kesatuan yang
utuh.
•
Kelompok-kelompok
didalam masyarakat beradaptasi terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun
tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.
•
Integrasi
: untuk pengendalian konflik dan penyimpangan sosial dalam sistem sosial dan
membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur teertentu.
KEPRIBADIAN
- Defenisi Kepribadian
- Unsur-Unsur dan Materi dari Unsur kepribadian
- Aneka Warna Kepribadian
Kepribadian
- Kepribadian
: susunan unsur-unsur dan jiwa yang menentukan tingkah laku atau tindakan
seorang individu.
- Kepribadian
: ciri watak konsisten sehingga individu
- Hewan
dan Manusia berbeda dalam pola tingkah laku.
- Pola
perilaku hewan : mencari makan, mmenghindari ancaman bahaya, menyerang
musuh, beristirahat, melindungi anak, dll
- Pola
perilaku manusia : dipengaruhi oleh akal dan fikiran
Unsur-unsur kepribadian :
- Pengetahuan
Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa orang yang sadar, terkandung
didalam otaknya secara sadar yang diterima melalui panca indera.
- Dalam
ilmu Antropologi , seluruh proses akal manusia yang sadar itu disebut
persepsi.
- Penggambaran
baru dengan pengertian baru disebut apersepsi.
- Pengamatan
: penggambaran yang lebih terfokus yang diperoleh dari suatu pengamatan.
- Penggambaran
baru yang seringkali tidak realistik (berlebih-lebihan) disebut fantasi.
- Penggambaran
abstrak (konsep) : penggambaran
tempat-tempat tertentu dimuka bumi atau di luar bumi, walaupun manusia
belum pernah ke tempat tersebut.
pentingkah manusia membentuk konsep dan
berfantasi ???
- Jawabannya
adalah PENTING, untuk mengembangakan ide dan gagasan, kemampuan akal
kreatif bertujuan juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengkreasikan karya-karya.
- Seluruh
penggambaran, apersepsi, pengamatan, konsep dan fantasi merupakan
unsur-unsur pengetahuan yang secara sadar dimiliki seorang individu.
- Hilangnya
seluruh bagian pengetahuan dari akal sadarnya disebabkan oleh berbagai
faktor (lebih dalam kajian psikologi), sebenarnya tidak hilang tetapi
berada dibawah alam sadar.
- Perasaan : suatu
keadaan dalam kesadaran
manusia yang karena pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang positif
dan negatif.
- Contoh
: pada saat hujan, perut lapar melihat orang berjualan minuman panas atau
makanan pedas, maka persepi itu menyebabkan bahwa kita membayangkan minuman
panas, menjadi apersepsi tentang diri sedang menikmati minuman panas.
Apersepsi menimbulkan perasaan yang positif dalam kesadarannya (perasaan
nikmat) sampai air liurnya keluar.
- Dorongan
Naluri : menurut ahli psikologi kesadaran manusia mengandung berbagai
perasaan lain yang tidak ditimbulkan /dipengaruhi oleh pengetahuannya, tetapi memang sudah
terkandung didalam organismenya, khusunya dalam gennya, sebagai naluri.
Tujuh macam dorongan naluri :
1) Dorongan untuk mempertahankan hidup,
2) Dorongan seks,
3) Dorongan untuk berupaya mencari
makan,
4) Dorongan untuk bergaul dan
berinteraksi dengan sesam manusia,
5) Dorongan untuk meniru tingkah laku
sesamanya,
6) Dorongan untuk berbakti, dan
7) Dorongan untuk keindahan.
Materi dari unsur-unsur kepribadian :
- A.F.C
Wallace ada 3 unsur-unsur kepribadian manusia, yaitu :
1)
Beragam
kebutuhan organik diri sendiri, beragam kebutuhan dan dorongan psikologi diri
sendiri, dan beragam kebutuhan serta dorongan organik maupun psikologi sesama
manusia selain diri sendiri, sedang kebutuhan-kebutuhan tadi dapat dipenuhi
atau tidak dipenuhi individu yang bersangkutan, sehingga memuaskan dan bernilai
positif baginya, atau tidak memuaskan dan bernilai negatif.
2)
Beragam
hal yang bersangkutan dengan kesadaran individu akan identitas diri sendiri (identitas
“aku”) baik aspek fisik dan psikologinya, dan segala yang menyangkut dengan
lingkungan individu.
3)
Berbagai
macam cara untuk memenuhi, memperkuat, berhubungan, mendapatkan atau
menggunakan beragam kebutuhan dari hal-hal tersebut diatas sehingga tercapai
keadaan yang memuaskan dalam kesadaran individu yang bersangkutan. Pelaksanaan
dari berbagai macam cara itu terwujud dalam kegiatan orang sehari-hari.
Aneka warna kepribadian :
- Aneka
ragam kepribadian individu
Berbagai pengetahuan, perasaan, kehendak, keinginan
pribadi serta perbedaan kualitas hubungan antara berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu
menyebabkan adanya beragam kepribadian pada setiap manusia yang hidup dimuka
bumi ini.
- Kepribadian
umum
Sejak abad ke-19 hingga tahun 1930 an para
pengarang etnografi seringkali mencantumkan suatu pelukisan tentang watak atau
kepribadian umum dari para warga suatu kebudayaan didalam karangan etnografi
mereka.
- Metode
penelitian kepribadian umum dengan cara mempelajari adat istiadat
pengasuhan anak dikembangkan oleh
Margaret Mead di berbagai suku bangsa di Melanesia (khususnya Papua
Nugini) dan Bali.
- Penelitian
mengenai etos kebudayaan dan kepribadian bangsa yang pertama-tama
dilakukan oleh tokoh antropologi R. Benedict, R. Linton dan M.Mead itu kemudian
berkembang lebih lanjut sehingga menjadi bagian khusus dalam antropologi
yang dinamakan personality and culture .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar