Upaya
mengatasi perubahan iklim
|
||||||||||||||
Mulai
Senin 3 Desember akan berlangsung Konperensi PBB tentang perubahan iklim di
Bali yang diikuti oleh delegasi dari 190 negara.
Para
pengambil keputusan akan membahas upaya-upaya dalam mengatasi dampak dari
perubahan iklim dan pemanasan global, dan mencari penerus dari Protokol Kyoto
yang akan habis masa berlakunya pada tahun 2012.
Berdasarkan
Protokol Kyoto, maka negara-negara industri maju diminta untuk mengurangi
emisi karbon mereka, namun belum semua negara meratifikasi Protokol Kyoto,
termasuk Amerika Serikat dan Australia.
Berdasarkan
perkiraan ahli Panel Internasional tentang Perubahan Iklim IPCC, maka suhu
bumi akan naik antara 1'C hingga 6'C pada tahun 2100.
Kenaikan
suhu itu akan membuat permukaan air laut bumi naik antara 40cm hingga 50cm,
dan dampak-dampaknya lain diperkirakan akan mempengaruhi produksi pertanian.
Dan apa
pendapat anda? Apakah perubahan iklim dan pemanasan global sudah anda rasakan
dalam kehidupan sehari-hari?
Atau
anda tidak setuju jika masalah itu menjadi hambatan dalam mengejar
ketertinggalan ekonomi negara-negara berkembang?
Apakah
anda punya saran-saran dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi laju
pemanasan global?
Mari
berbagi pendapat tentang pemanasan global dan perubahan iklim di Ungkapan
Pendapat BBC.
Pendapat
yang masuk
"Harus
dengan semangat keras menangani pemanasan global, karena pembangunan masih
dilakukan tanpa memikirkan dampak lingkungan. Contohhnya adalah Salatiga
sekarang lebih panas, karena daerah hijau dibikin jadi perumahan." Joko
Gangsar, Salatiga
"Aduh...bumiku...Maaf
ya. Gara-gara aku, kamu jadi menderita. Aku suka pake parfum, aku suka pakai
hairspray. Aku belum tahu kalau itu penyebab pemanasan global."
Shabriena, Tasikmalaya
"Semua
perbuatan ada akibat, tapi akibat itu yang harus dikurangi atau malah dihilangkan.
Itu tugas kita masing-masing dan untuk pemerintah kalau bisa tolong
dihutankan kembali Indonesia. Awalnya Jakarta dulu deh. Dan saya yakin
pemanasan global tidak akan berpengaruh besar." Ashton Brennan,
Jakarta
"Hanya
menanam pohon saja kita sudah bisa membantu mengatasi perubahan iklim." Andrea
Yosua, Bandung
"Apakah
kita akan terus membiarkan pemanasan global terjadi? Kita mungkin tidak
merasakan dampaknya sekarang ini, tapi lihat saja di tahun-tahun yang akan
datang. Mari kita selamatkan dunia." Yeni Zulkarnain, Makassar
"Mulai
sekarang semua negara harus melakukan reboisasi total setiap hari dan
menghentikan penebangan hutan. Apapun alasannya harus berhenti mulai
sekarang. Jalankan Undang-undang dengan nyata-nyata, hukum dengan tegas yang
bersalah. Sepertinya kita semua tahu jawabnya. Ingat Indonesia sekarang tidak
lagi krisis ekonomi tapi krisis moral." Lulu, Kediri
"Kita
optimis saja mudah-mudahan segala macam protokol dan konferensi dapat diikuti
dengan tindak lanjut yang konkrit, tapi akan lebih baik jika warga secara
sendiri-sendiri ataupun bersama melakukan upaya untuk mengurangi pemanasan
global. Wisnhu, Bandung
"Salah
satu cara untuk mengatasi emisi carbon adalah seluruh dunia bersatu untuk
membangun jaringan reaktor nukliir bersama yang dapat memenuhi sebagian besar
kebutuhan dunia akan energi." Teodulo Clemente
"Pabrik
di dunia ini seharusnya dirobohkan dan ditanami tumbuhan dan sebaiknya
orang-orang tidak memakai kenderaan bermotor yang menyebapkan asap." Tamara,
Malang
"Perubahan
iklim dan pemanasan global membuat kita harus berpikir ulang terhadap pola
hidup sehari-hari. Hal kecil sekalipiun mempunyai perngauh yang sangat besar
terhadap bumi, seperti mengurangi jumlah pemakaian sehelai tissu pun namun
dilakukan oleh mua penduduk bumi." Reynold, Medan.
"Saya
sangat salut dengan sikap Perdana Menteri Australia yang baru yang mendukung
Protokol Kyoto dan Konferensi di Bali. Ironisnya Amerika Serikat tidak mau
mengorbankan perusahaan mereka untuk lingkungan. Azwar Rachman, Jember
"Ini
semua disebabkan keserakahan segelintir manusia yang berkuasa dan punya uang
untuk dinikmati kalangan sendiri. Saya tidak percaya apabila sebuah
pemerintahan di suatu negara tidak mengetahui kenapa hal ini bisa
terjadi."
Henry Tobing, Denpasar
"Bumi
makin panas karena penduduk terus berkembang dan lebih berbahaya lagi adalah
semakin banyaknya industri. Banyaknya perusahaan besar yang sedikit sekali
tanggungjawabnya terhadap lingkungan.Fajar Suryono, Medan
"Memang
benar sekali bahwa campur tangan manusia di masa-masa mendatang sudah tidak
bisa dibiarkan lagi karena semua kebutuhan manusia hampir semuanya mempunyai
dampak negatif yang besar bagi bumi ini." Fatih Akiyel, Surabaya
"Tanpa
usaha yang nyata dari umat manusia di bumi, maka kiamat sesungguhnya seperti
kita percepat. Es di Kutub mencair, hutan di daerah tropis dibabat habis.
Mari kita hijaukan kembali bumi, buang jauh-jauh kerakusan agar bumi yang
indah, yang merupakan karunia Tuhan ini bisa dinikmati anak dan cucu
kita." Madyo, Bekasi
"Saya
menyarankan pembangunan properti berwawasan lingkungan, yaitu setiap lantai
teratas dari ruko harus diberi tanaman dalam pot. Sedikit banyak hal ini akan
membantu mengatasi pemanasan global." Sengli, Jambi
"Aku
menanam pohon disekitar rumahku dan di kantor. Cuma itu yang bisa kulakukan,
sambil berharap negara maju dan penghasil minyak bumi mau secara bersama-sama
berkomitmen untuk mengurangi emisi carbon. Untuk negeriku sendiri, aku
menghimbau agar Menteri Kehutanan jangan asal keluarkan ijin saja." Hari
Ristiono, Surabaya
"Selama
Amerika tidak meratifikasi perjanjian yang berkaitan dengan pemanasan global
atau emisi karbon, agaknya sulit untuk berjalan bersama mengatasi masalah
ini. Ironis sekali, padahal Al Gore yang mendapat Hadiah Nobel karena masalah
perubahan iklim justru berasal dari AS."Ajeng Pramono, Yogyakarta
"Kurangi
pemakaian kendaraan bermotor. Sayangilah bumi ini. Ingat anak cucu." Sella,
Jakarta
"Saya
sangat merasa perubahan iklim di Jakarta, khususnya di Muarakarang; Beberapa
hari lalu air pasang membuat rumah kebanjiran. Faktor manusia yang harus
dibenahi, misalnya jangan sembarangan buang sampah, jangan sembarang
membangun gedung atau rumah."Usmin, Jakarta
"Pemanasan
global cepat atau lambat akan mencelakakan kita, karena itu dari sekarang
mulailah menghemat air karena kekeringan akan meluas. Mari juga hemat energi
karena 15 tahunlagi tidak akan ada yang bisa menggantikan bahan bakar."Putri,
Semarang
"Sekarang
ini sudah terasa dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global. Salah
satunya adalah musim yang tidak menentu. Biasanya bulan Oktober-Desember
sudah hujan, tapi Oktober masih kering. Angin puting beliung sering terjadi
padahal dulu tidak seperti ini. Saran saya coba kurangi pemakaian kendaraan
bermotor, apalagi di Jakarta karena sedikit banyak macet yang setiap saat
bisa mempengaruhi kondisi udara." Ariany, Cimahi
"Indonesia
dengan garis pantai terpanjang di dunia yang akan merasakan dampak
langsungnya perlu membuat prioritas kebijakan. Yang pertama hapus UU Hak
Pengusahaan Hutan, HPH, sehingga tak ada lagi penebangan maupun pembalakan
liar. Yang kedua memboikot semua produk teknologi Amerika Serikat kecuali
negara itu mau meratifikasi Protokol Kyoto. Dan yang ketiga menanam pohon dan
memeliharanya serta menertibkan pembuangan limbah."
Diyah, Banyumas
Saya
tinggal di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, dan biasanya pada
bulan November dan Desember sudah turun salju yang cukup tebal. Tapi
herannya, dua tahun belakangan ini salju belum juga menampakan diri. Apakah
ini dari dampak perubahan iklim atau pemanasan global? Mari kita bersama
menanggulanginya dengan tidak sembarangan menebang hutan untuk memperkaya
diri sendiri." Henry, Pennsylvania Amerika Serikat
Negara
maju menikmati hasil industri dengan emisi yang tinggi dan menyebabkan dampak
pemanasan global. Sedangkan negara berkembang, yang memiliki hutan ditekan
untuk bisa menyelamatkan dunia dari pemanasan global. Mana peran negara maju
yang nyata-nyata telah mengotori udara bumi?" Arun Kwok, Jakarta
|
Rabu, 23 November 2016
Upaya mengatasi perubahan iklim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.
Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...
-
text 2 Genetic research has produced both exciting and frightening possibilities. Scientists are now able to create new forms of life in ...
-
1. I was late because I caught the wrong bus. It means I caught the wrong bus; .... I was late. = so that 2. we have to come early to the ...
-
once there was a farmer from laos. every morning and evening, he ploughed his field with his buffalo. one day, a tiger, a mouse deer, and a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar