Rabu, 09 Mei 2018

BAB VI – KINJA DAENG MAREWAH DAN DENDAM TUN DALAM



(jatuh bangun kerajaan riau-johor, 1722-1787)

Di ulu riau, sungai carang, sekitar oktober tahun 1722, sekembali dari perdamaian di siak, tengku sulaiman dilantik oleh daeng marewah bersama para pembesar bugis dan melayu, sebagai sultan riau-johor-pahang dan Terengganu, dengan gelar yang dipertuan besar (YDB) sultan sulaiman badrul alam syah. Lalu, sesuai dengan janji mereka dengan pihak upu-upu itu dilantik menjadi yang dipertuan muda (YDM) setingkat raja muda atau wakil sultan. Yang dipilih adalah daeng marewah, sebagai YDM pertamanya. Lalu mereka membuat perjanjian yang mereka namakan smpah setia melayu bugis, sebuah kesepakatan, untuk bersaudara sampai kapanpun, dunia dan akhirat, seperti mata putih dan mata hitam, mata kanan dan mata kiri. Seperti suami isteri. Berbagi hak dan kekuasaan antara yang dipertuan besar (YDB) dari pihak melayu, serta hak dan kekuasaan yang dipertuan muda (YDM) dari puak bugisnya. Dalam tuhfat al nafis, dicacat sebuah pernyataan sumpah dari daeng marewa ketika dia dilantik sebagai YDM : ‘’lihatlah sultan sulaiman badrul alam syah, akulah yang dipertuan muda yang memerintahkan kerajaanmu. Barang yang aku dan engkau tiada suka melintang di hadapanmu, maka aku bujurkan. Barang yang semak berduri di hadapanmu, aku cucikan…’’

Sementara itu, saudara tertua tengku sulaiman, yaitu tun abbas, dilantik sebagai bendahara riau, dengan gelar bendahara seri maharaja. Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari persekutuan melayu-bugis itu, kemudian dilakukan perkawinan politik, untuk mempererat persaudaraan, dan menjamin alur trah penguasa melayu-bugis ini, masa depan kerajaan ini. Sebuah persekutuan ranjang pengantin, yang selalu disebut sebagai ranjang pengantin melayu-bugis. Daeng perani, upu tertua dari lima bersaudara itu, dinikahkan dengan tengku tengah, adik tengku sulaiman (tengku tengah ini seperti diceritakan di bahagian terdahulu, ketika masih di johor, sudah bertunangan dengan raja kecik, ketika raja kecik berdamai dengan mantan sultan yang digulingkannya. Tun abdul jalil, ayah dari tengku tengah. Tetapi ketika raja kecik melihat adik tengku tengah yang bernama tengku kamariah, maka dia jatuh cinta dengan puteri bungsu tun abdul jalil itu. Raja kecik membatalkan pertunangan dengan tengku tengah, dan meminang tengku kamariah. Tengku tengah merasa terhina, dan menjadi sumber bara dendamnya untuuk menghancurkan raja kecik).  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...