Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) Negara dan Bangsa

pengertian bangsa
- istilah ''negara'' mulai timbul pada zaman renaissance (abad 15) di eropa.
- Lo stato (italia)
- L ' Etat' (perancis)
- The State (Inggris)
- Der Staat (Jerman)
- De Staat (Belanda)
- Negara (Indonesia)

definisi negara menurut beberapa ahli :
- J.H.A logeman.
* negara ialah suatu organisasi kekuasaan / kewibawaan.
- R. Djokosutono
* negara ialah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada dibawa suatu pemerintahan yang sama.
- G. Pringgodigdo.
* negara ialah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyarakatan unsur-unsur tertentu, yaitu harus ada:
- pemerintahan yang berdaulat.
- wilayah tertentu, dan
- rakyat yang hidup dengan teratur sehingga merupakan suatu nation (bangsa)

- berbagai arti istilah negara menurut Van Apeldoom, yakni :
- ''penguasa'', untuk menyatakan orang atau orang orang yang melakukan kekuasaan tertinggi atas persekutuan rakyat yang bertempat tinggal dalam sesuatu daerah.
- ''persekutuan rakyat '', untuk menyatakan sesuatu bangsa yang hidup dalam suatu daerah, dibawah kekuasaan yang tertinggi menurut kaidah-kaidah hukum yang sama.
- '' sesuatu wilayah tertentu '', untuk menyatakan sesuatu daerah di dalamnya diam sesuatu bangsa dibawah kekuasaan tertinggi.
- ''kas negara atau fiscus '' untuk menyatakan harta yang dipegang oleh penguasa guna kepentingan umum, misalnya dalam istilah ''domein negara'' , pendapatan negara, dll.

teori terjadinya negara
* teori yang bersifat spekulatif:
- teori theokrasi
- teori kekuasaan
- teori hukum alam
* teori yang bersifat evolusi:
- terjadinya negara secara sosiologis.

teori theokrasi
- ''kekuasaan (gezag)'' itu memang dikehendaki oleh kekuasaan yang lebih tinggi. para dewalah yang menentukan gezag (kekuasaan) itu.
- jadi semua kekuasaan dikembalikan asalnya pada kehendak dewa-dewa.
- semua kekuasaan didasarkan atas kehendak dewa-dewa, meskipun kekuasaan itu tidak dimengerti atau dipahami tetapi harus dipatuhi.
hendaknya manusia lebih tunduk kepada tuhan daripada kepada sesama manusia.
- tokoh - tokohnya antara lain:
1. De Savornin lohman
2. Fredick Julius Stahl.

Pembagian Teori Theokrasi
* teori theokrasi langsung
- mendasarkan kekuasaan seorang penguasa bersumber langsung pada tuhan, misalnya karna seseorang menerima wahyu dari tuhan, atau perintah dari tuhan. bahkan tidak jarang penguasa itu sendiri dianggap sebagai wakil tuhan atau anak tuhan.
* teori theokrasi tidak langsung
- kekuasaan seseorang / negara bersumber pada takdir / kodrat tuhan. jadi seseorang dianggap berkuasa karna takdir / kodrat tuhan.

teori kekuatan / kekuasaan
* kekuasaan (gezag) dan negara terjadi karna diciptakan oleh orang-orang tua yang paling berani yang gagah perkasa, yang memaksakan kehendaknya terhadap orang orang yang lemah. memaksakan orang orang yang lemah tersebut tunduk kepadanya.
* tokoh tokohnya antara lain :
- kallikles
- voltaire
- karl marx
- laski

teori hukum alam
* manusia pada mulanya berada dalam status naturalis (hukum alam)
* dengan akalnya manusia tersebut sadar bahwa keadaan bebas (kebebasan) yang tanpa batas bagi setiap orang dalam status naturalis dapat membahayakan jiwa atau hak-hak sesama mereka. sehingga mereka diliputi rasa takut.
* untuk menghilangkan rasa takut mereka bersama-sama merasakan perlunya mengadakan perjanjian untuk membatasi kebebasan yang mutlak tanpa batas tersebut. maka diadakanlah suatu perjanjian masyarakat untuk membentuk suatu badan politik yang bertugas menjamin keamanan dan keselamatan rakyat semua serta membuat peraturan-peraturan.
* tokoh-tokohnya antara lain:
- montesquieu.
- thomas hobbes
- john locke
- J.J. rousseau.

terjadinya negara secara sosiologis (frederick julius stahl)
- mengutip aristoteles, bahwa asal-mula terjadinya negara adalah dari keluarga yang diatur secara patriarkal. keluarga berkembang menjadi besar sehingga atas dasar kekuasaan keluarga inilah timbul kekuasaan negara (gezag) , karna penaklukan terhadap keluarga-keluarga lainnya.
- kekuasaan (gezag) tumbuh atas dasar kelahiran, anugerah, keunggulan, adat kebiasaan, dan karena penaklukan secara sukarela maupun dipaksa.

sifat-sifat negara
- bersifat monopoli
- bersifat memaksa
- untuk semua

unsur - unsur negara
- wilayah
- rakyat
- pemerintah yang berdaulat
- pengakuan (bersifat tentatif)

pengertian bangsa
- bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta keturunan, adat, bahasa, dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.
- dalam kamus besar bahasa indonesia disebutkan bahwa bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi ( balai pustaka, 2001)
- bangsa indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah : nusantara / indonesia.

- secara antropologis, bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan-kesamaan fisik, bahasa, dan keyakinan.
- secara politis, bangsa adalah pengelompokan manusia yang keterikatannya dikarenakan adanya kesamaan nasib dan tujuan.

proses bangsa yang menegara
- negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa
- bangsa tersebut merasakan pentingnya keberadaan negara, sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya negara melalui upaya bela negara.
- upaya ini terlaksana bila tercipta pola pikir, sikap, dan tindakan / perilaku bangsa yang berbudaya yang memotivasi keinginan untuk membela negara.
- bangsa berbudaya :
1. melaksanakan hubungan dengan penciptanya/ tuhan, disebut agama.
2. berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya , disebut ekonomi.
3. berhubungan dengan lingkungan, sesama, dan alam sekitarnya, disebut sosial.
4. berhubungan dengan kekuasaan, disebut politik.
5. hidup aman tenteram dan sejahtera dalam negara, disebut hankam.