latar belakang
- semangat perjuangan bangsa sebagai kekuatan mental spiritual yang dapat melahirkan sikap dan perilaku heroik dan patriotik sehingga menumbuhkan kekuatan, kesanggupan, dan kemauan yang luar biasa. hal ini menjadi modal bagi pembangunan bangsa.
- adanya penurunan semangat perjuangan bangsa, akibat pengaruh globalisasi.
- globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga - lembaga kemasyarakatan internasional, negara maju yang ikut mengatur peraturan perpolitikan, perekonomian, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan global.
- globalisasi juga ditandai dengan pesatnya perkembangan ilpeng dan teknologi, khususnya di bidang informasi, komunikasi, dan transportasi. hal ini akan mempengaruhi struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara indonesia. khususnya dalam pola akhir, sikap dan tindakan masyarakat indonesia (mempengaruhi kondisi mental spiritual bangsa indonesia).
- sarana untuk mencapai kondisi mental spiritual bangsa indonesia yang memiliki kesadaran bernegara, sikap dan perilaku cinta tanah air, berwawasan nusantara adalah melalui kegiatan pendidikan bagi setiap warga negara. khususnya bagi mahasiswa sebagai calon cendikiawan, yaitu melalui pendidikan kewarganegaraan.
dasar pemikiran pendidikan kewarganeegaraan
- landasan hukum : UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal (37) ayat (2) : isi kurikulum setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan tinggi wajib memuat : (a) pendidikan agama ; (b) pendidikan kewarganegaraan; dan (c) bahasa.
- keputusan dirijen dikti No. 267 / dikti / 2000 tentang rambu - rambu kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK) di perguruan tinggi.
- rakyat indonesia melalui MPR menyatakan bahwa :
'' pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia diarahkan untuk '' meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa, berkualitas mandiri, sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggungjawab atas pembangunan bangsa.
mengapa pendidikan kewarganegaraan menjadi mata kuliah into atau wajib ?
- menyangkut perspektif arah, fungsi, tujuan, dan prinsip pendidikan nasional.
- arah ; , '' pendidikan nasional kita diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta hakikat dan martabat bangsa, mewujudkan manusia serta masyarakat indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berkualitas mandiri sehingga mampu membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memeenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggungjawab atas pembangunan bangsa. ''
fungsi dan tujuan
- pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.''
implementasi arah, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional :
- mata kuliah pendidikan kewarganegaraan : mengupayakan untuk menjadikan kehidupan civitas kalangan mahasiswa dapat dikembangkan lingkungan ilmiah yang dinamis, berwawasan budaya bangsa, bermoral keagamaan, berkarakter atau berkepribadian indonesia.
- jadi, dasar pemiikiran dari pendidikan kewarganegaraan adalah arah, fungsi, tujuan, dan prinsip pendidikan nasional itu sendiri.
ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan
landasan ontologis ( ruang lingkup)
- materi pokok (core material) dari pendidikan kewarganegaraan meliputi nasionalisme (bangsa dan identitas nasional ) ; pancasila ; negara ; kewarganegaraan ; konstitusi ; good governance, pemerintah dan pemerintahan ; hubungan sipil militer ; hubungan agama dan negara ; masyarakat madani ; demokrasi ; dan HAM.
kompetensi dasar pendidikan kewarganegaraan
landasan aksiologis
yakni fungsi atau manfaat akademis dan praktis dari ilmu pengetahuan tersebut bagi setiap orang yang hendak mengkajinya.
tiga kompetensi dasar yang diharapkan :
1. civic knowledge ; kemampuan dan kecakapan penguasaan pengetahuan yang terkait dengan materi pendidikan kewarganegaraan.
2. civic attitude ; kemampuan dan kecakapan sikap kewarganegaraan, seperti : keseteraan, kepekaan sosial, dan kebersamaan.
3. civic skills ; kemampuan dan kecakapan mengartikulasikan kewarganegaraan seperti : kemampuan berpartisipasi dalam penyelenggaraan demokrasi dan kebijakan publik (menekankan perilaku kritis dan partisipatoris).
perilaku yang diharapkan melalui PK
hakikat pendidikan :
pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara dan memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku sebagai pola tindakan yang cinta tanah air berdasarkan pancasila, agar tetap utuh tegaknya NKRI.
pendidikan kewarganegaraan yang berhasil :
akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggungjawab dari peserta didik. sikap ini disertai dengan perilaku yang :
1. beriman dan bertaqwa kepada tuhan YME dan menghayati nilai-nilai filsafah bangsa.
2. berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. rasional, dinamis dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.
5. aktif memanfaatkan lipeng dan teknologi serta seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa, dan negara.
definisi pendidikan kewarganegaraan
- pengertian pendidikan kewarganegaraan
- konsep kunci yang terkait dengan perkembangan atau dinamika definisi pendidikan kewarganegaraan:
1. civics
2. civic education
3. citizenship
4. citizenship education
civics by hendry randall waite :
the science of citizenship, the relation of man, the individual, to man in organized collections, the individual in his relation to the state.
(ilmu kenegaraan yang membicarakan hubungan manusia dengan (a) manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi (seperti organisasi sosial, politik, profesi) ; (b) individu-individu dengan negara)
edmenson (1958) :
- civics is usually defined as the study of government and of citizenship, that is, of the duties, right, and priviledges of citizenship. (studi pemerintahan dan kewarganegaraan, khususnya terkait dengan kewajiban, hak dan hak istimewa antara keduanya).
- civics oleh para ahli acapkali disebut sebagai cabang ilmu politik .... the elements of political science or that branch of political science dealing with rights and duties of citizens.
citizenship by stanley e. dimond :
- citizenship as it relates to school activities has two-fold meaning. in a narrow-sense, citizenship includes only legal status in country and the activies closely related to the political fungstionvoting, governmental organization, holding of office, and legal right and responsibility.
civic education (citizenship education)
memiliki dua terjemahan utama ( bahasa indonesia):
1. pendidikan kewargaan (tim indonesia center for civic education (ICCE) UIN Jakarta dan Azyumi Azra.
2. pendidikan kewarganegaraan dipegang dan dikembangkan oleh tim center indonesian for civic education (CICED) , zamroni, muhammad numan soemantri, dll.
3. substansi dari adanya dua perbedaan tersebut adalah bahwa pendidikan kewargaan lebih berorientasi liberal-global, dimana peserta didik lebih dipersiapkan bukan hanya sekedar sebagai warga negara, tetapi warga dunia atau global soceity. dekat dengan orientasi liberalisme, khususnya dalam pengertian liberal individu (perspektif progresif-radikal/ perubahan cara pandang yang maju ke depan dengan sangat cepat dan mendasar)
sementara pendidikan kewarganegaraan berorientasi sebaliknya, yakni peserta didik dipersiapkan sebagai warga kritis dan partisipasif dengan berakar pada nilai-nilai budaya sendiri ; sehingga berguna bagi dirinya juga bagi masyarakat dan negara. kecenderungan berorientasi progresif konservatif (perubahan cara pandang dengan maju ke depan dan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya sendiri),
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics
Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...
-
text 2 Genetic research has produced both exciting and frightening possibilities. Scientists are now able to create new forms of life in ...
-
once there was a farmer from laos. every morning and evening, he ploughed his field with his buffalo. one day, a tiger, a mouse deer, and a...
-
1. I was late because I caught the wrong bus. It means I caught the wrong bus; .... I was late. = so that 2. we have to come early to the ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar