Tanjungpinang atau sebelumnya disebut Tanjung Pinang
(disingkat Tg. Pinang) adalah ibu kota Kepulauan Riau, Indonesia. Yang terletak
di koordinat 0º5' lintang utara dan 104º27' bujur timur, tepatnya di Pulau
Bintan.
Kota ini memiliki cukup banyak daerah pariwisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjungpinang - Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pantai Trikora dengan pasir putihnya terletak kurang lebih 65 km dari kota, dan pantai buatan yaitu Tepi Laut yang terletak di garis pantai pusat kota sebagai pemanis atau wajah kota (waterfront city).
Pelabuhan Laut Tanjungpinang - Pelabuhan Sri Bintan Pura memiliki kapal-kapal jenis feri dan feri cepat (speedboat) untuk akses domestik ke pulau Batam dan pulau-pulau lain seperti; kepulauan Karimun dan Kundur, serta kota-kota lain di Riau daratan, juga merupakan akses internasional ke negara Malaysia dan Singapura.
Kota ini memiliki cukup banyak daerah pariwisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjungpinang - Pelabuhan Sri Bintan Pura, Pantai Trikora dengan pasir putihnya terletak kurang lebih 65 km dari kota, dan pantai buatan yaitu Tepi Laut yang terletak di garis pantai pusat kota sebagai pemanis atau wajah kota (waterfront city).
Pelabuhan Laut Tanjungpinang - Pelabuhan Sri Bintan Pura memiliki kapal-kapal jenis feri dan feri cepat (speedboat) untuk akses domestik ke pulau Batam dan pulau-pulau lain seperti; kepulauan Karimun dan Kundur, serta kota-kota lain di Riau daratan, juga merupakan akses internasional ke negara Malaysia dan Singapura.
Sejarah
Berdasarkan Sulalatus Salatin kawasan kota ini merupakan
bagian dari Kerajaan Melayu, setelah jatuhnya Malaka ke tangan Portugal, Sultan
Mahmud Syah menjadikan kawasan ini sebagai pusat pemerintahan Kesultanan
Malaka. Kemudian menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Johor, sebelum diambil
alih oleh Belanda terutama setelah Belanda menundukan perlawanan Raja Haji
Fisabilillah tahun 1784 di Pulau Penyengat.
Pada masa kolonial Belanda, Tanjungpinang ditingkatkan
statusnya menjadi pusat pemerintahan dari Residentie Riouw pemerintah
Hindia-Belanda. Kemudian di awal kemerdekaan Indonesia, menjadi ibu kota
Kabupaten Kepulauan Riau. Setelah menjadi Kota Administratif - Kabupaten
Kepulauan Riau hingga tahun 2000, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2001, pada
tanggal 21 Juni 2001, statusnya menjadi Kota Tanjungpinang. Pusat pemerintahan
yang semula berada di pusat Kota Tanjungpinang di pemukiman padat penduduk kemudian
dipindahkan ke Senggarang (bagian utara kota) sebagai pusat pemerintahan. Hal
ini ditujukan untuk mengimbangi kesenjangan pembangunan dan kepadatan penduduk
yang selama ini berpusat di Kota Lama (bagian barat kota).
Pemerintahan
Pada tahun 2002 Dra. Hj. Suryatati A. Manan terpilih sebagai
walikota pertama melalui pemilihan oleh DPRD Kota Tanjungpinang. Pada tahun
2007, ia terpilih kembali untuk menjadi Wali Kota Tanjungpinang. Kemudian pada
tahun 2013, ia digantikan oleh H. Lis Darmansyah.
Wilayah administrasi pemerintahan Kota Tanjungpinang terbagi
menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.
Kecamatan-kecamatan di Kota Tanjungpinang adalah:
Tanjungpinang
Barat
Tanjungpinang Kota
Bukit Bestari
Tanjungpinang
Timur
Geografi
Sebagian wilayah Tanjungpinang merupakan dataran rendah, kawasan rawa bakau, dan sebagian lain merupakan perbukitan sehingga lahan kota sangat bervariasi dan berkontur.
Iklim
Kota Tanjungpinang maupun Pulau Bintan keseluruhan beriklim tropis dengan temperatur 23 °C – 34 °C. Tekanan udaranya berkisar antara 1.010,2 mbs dan 1.013,7 mbs.
Musim
Musim
Secara resmi memiliki musim kemarau dan musim penghujan. Tidak ada
perbedaan musim yang mencolok di daerah ini. Hujan dapat turun sepanjang
tahun. Namun setiap akhir sampai dengan awal tahun terjadi "Angin
Utara" yang sangat berbahaya dengan gelombang yang sangat kuat.
Kependudukan
Kependudukan
Suku Melayu merupakan penduduk asli dan kelompok suku bangsa yang dominan di Tanjungpinang, selain itu terdapat juga suku Bugis dan Tionghoa
yang sudah ratusan tahun berbaur dengan suku Melayu dan menjadi
penduduk tetap semenjak zaman Kesultanan Johor Riau dan Residentie
Riouw. Suku Bugis awalnya menetap di Kampung Bugis dan suku Tionghoa
banyak menempati Jalan Merdeka dan Pagar Batu. Suku Jawa mulai ramai mendatangi Tanjung Pinang pada tahun 1960, pemukiman awal suku Jawa terletak di Kampung Jawa.
Bahasa yang digunakan di Tanjung Pinang adalah bahasa Melayu klasik. Bahasa Melayu di kota ini hampir sama dengan bahasa Melayu yang digunakan di Singapura, karena memang sejak zaman pemerintahan kesultanan Riau Lingga dahulu Tanjungpinang sudah menjadi pusat budaya Melayu bersama Singapura. Selain itu bahasa Tiochiu dan Hokkien juga banyak digunakan oleh suku Tionghoa di Kota Tanjungpinang.
Transportasi
Bahasa yang digunakan di Tanjung Pinang adalah bahasa Melayu klasik. Bahasa Melayu di kota ini hampir sama dengan bahasa Melayu yang digunakan di Singapura, karena memang sejak zaman pemerintahan kesultanan Riau Lingga dahulu Tanjungpinang sudah menjadi pusat budaya Melayu bersama Singapura. Selain itu bahasa Tiochiu dan Hokkien juga banyak digunakan oleh suku Tionghoa di Kota Tanjungpinang.
Transportasi
Kota Tanjungpinang terdapat pelabuhan domestik dan internasional yaitu Pelabuhan Sri Bintan Pura, terminal yaitu Terminal Sei Carang serta bandara internasional, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.
Perekonomian
Perekonomian
Pada tahun 2001, sektor perdagangan, hotel, dan restoran memberikan
kontribusi yang cukup signifikan dalam membangun perekonomian kota
Tanjungpinang yaitu sebesar 35,54% kemudian diikuti oleh sektor industri
pengolahan 15,37%, sektor bangunan 13,29%, sektor jasa-jasa 12,51%, dan
sektor pengangkutan dan komunikasi 10,82%. Sedangkan sektor lainnya
meliputi sektor listrik, gas, dan air bersih, keuangan, pertanian, dan
sektor pertambangan dan penggalian sebesar 12,47%.[2]
Pariwisata
Pariwisata
Pulau Penyengat
merupakan salah satu kawasan wisata di Kota Tanjungpinang. Pulau seluas
3,5 km² ini berada di sebelah barat kota Tanjungpinang dan dapat
ditempuh 15 menit dengan transportasi laut. Pada pulau ini terdapat
banyak peninggalan lama dengan wujud bangunan dan makam yang telah
dijadikan situs cagar budaya. Selain itu juga dijumpai kelenteng atau
vihara di kawasan Kampung Bugis dan Senggarang yang sekaligus menjadi
kawasan wisata religi. Wisata lainnya juga dapat ditemukan di Pantai Impian, Tugu Pensil, Tepi Laut, Mall Ramayana Tanjung Pinang, Bestari Mall, Bintan Indah Mall, dan sebagainya.
Pariwisata di kota Tanjungpinang ditunjang oleh adanya 13 hotel bintang, 43 hotel non bintang, 34 rumah makan dan pusat-pusat belanja yang terdiri dari 13 supermarket serta pertokoan yang tersebar di wilayah kota. Sementara jumlah kunjungan wisatawan didominasi dari negara Singapura, Malaysia dan Belanda. Kota ini juga menawarkan sajian kuliner aneka hidangan laut, dan masakan Cina.[3]
8 Tempat Wisata Di Tanjungpinang Yang Mempesona
Pariwisata di kota Tanjungpinang ditunjang oleh adanya 13 hotel bintang, 43 hotel non bintang, 34 rumah makan dan pusat-pusat belanja yang terdiri dari 13 supermarket serta pertokoan yang tersebar di wilayah kota. Sementara jumlah kunjungan wisatawan didominasi dari negara Singapura, Malaysia dan Belanda. Kota ini juga menawarkan sajian kuliner aneka hidangan laut, dan masakan Cina.[3]
8 Tempat Wisata Di Tanjungpinang Yang Mempesona
Kota Tanjungpinang adalah ibukota dari provinsi Kepulauan Riau.
Lokasi kota Tanjungpinang terletak di Pulau Bintan. Wilayah
Tanjungpinang sebagian merupakan dataran rendah, rawa bakau, dan juga
sebagiannya adalah perbukitan. Iklim di Kota ini adalah beriklim tropis
dengan suhu udara 23º C – 34º C. Tempat wisata di Tanjungpinang cukup
beragam dan sangat sayang kalau dilewatkan.
9. Pantai Trikora
pantai yang satu ini merupakan salah satu objek wisata bahari. dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. pesona pantai trikora yang amat menarik adalah pemandangan dengan latar air laut yang bening bagaikan kaca. disana anda bisa melihat berbagai jenis binatang laut seperti berbagai jenis ikan yag cantik dan terumbu karang yang indah. tempat wisata yang satu ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota untuk mendapatkan ketenangan dan juga udara yang segar.
10. istana raja ali
tempat wisata selanjutnya yang bisa anda kunjungi adalah istana raja ali. istana ini berada di bagian tengah pulau penyengat sekitar 150 meter sebelah barat daya dari masjid raya sultan. seluruh areal bangunan dibatasi dengan tembok keliling yang mempunyai tiga buah pintu masuk. disana anda bisa melakukan berbagai hal seperti melihat pemandangan yang indah dengan arsitektur bangunan yang keren dan kolam pemandian.
11. gedung tabib
bangunan ini merupakan bangunan baya yang terdiri dari dua lantai. sekarang bangunan gedung tabib sudah hancur menyisakan puing-puing dinding dengan rangka pintu, jendela, dan diatasnya ditumbuhi pohon beringin. sangat pas dikunjungi untuk anda yang suka dengan berbagai macam sejarah yang ada di indonesia.
12. pergi putri
perigi putri merupakan tempat pemandian bagi kaum wanita pada masa kerajaan melayu riau. bangunan ini merupakan bangunan sumur tua yang dilindungi oleh bangunan berbentuk segi empat dengan kubah pada bagian atapnya. disana anda bisa melihat tempat dimana dulu digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian para putri.
13. Wisata Mangrove Sei Carang (WMSC) terletak di daerah Senggarang, Tanjung Pinang. Lokasinya tepat di tepi Sei(sungai) Carang, tak jauh dari Jembatan Gugus atau lebih dikenal dengan nama ‘jembatan rumah sakit’.
- Pulau Penyengat
- Pantai Impian
- Tugu Pensil
- Vihara Avalokitesvara Graha
- Areca Waterpark
- Mall Ramayana Tanjung Pinang
- Masjid Raya Sultan Riau
- Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
9. Pantai Trikora
pantai yang satu ini merupakan salah satu objek wisata bahari. dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. pesona pantai trikora yang amat menarik adalah pemandangan dengan latar air laut yang bening bagaikan kaca. disana anda bisa melihat berbagai jenis binatang laut seperti berbagai jenis ikan yag cantik dan terumbu karang yang indah. tempat wisata yang satu ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota untuk mendapatkan ketenangan dan juga udara yang segar.
10. istana raja ali
tempat wisata selanjutnya yang bisa anda kunjungi adalah istana raja ali. istana ini berada di bagian tengah pulau penyengat sekitar 150 meter sebelah barat daya dari masjid raya sultan. seluruh areal bangunan dibatasi dengan tembok keliling yang mempunyai tiga buah pintu masuk. disana anda bisa melakukan berbagai hal seperti melihat pemandangan yang indah dengan arsitektur bangunan yang keren dan kolam pemandian.
11. gedung tabib
bangunan ini merupakan bangunan baya yang terdiri dari dua lantai. sekarang bangunan gedung tabib sudah hancur menyisakan puing-puing dinding dengan rangka pintu, jendela, dan diatasnya ditumbuhi pohon beringin. sangat pas dikunjungi untuk anda yang suka dengan berbagai macam sejarah yang ada di indonesia.
12. pergi putri
perigi putri merupakan tempat pemandian bagi kaum wanita pada masa kerajaan melayu riau. bangunan ini merupakan bangunan sumur tua yang dilindungi oleh bangunan berbentuk segi empat dengan kubah pada bagian atapnya. disana anda bisa melihat tempat dimana dulu digunakan untuk mandi dan mencuci pakaian para putri.
13. Wisata Mangrove Sei Carang (WMSC) terletak di daerah Senggarang, Tanjung Pinang. Lokasinya tepat di tepi Sei(sungai) Carang, tak jauh dari Jembatan Gugus atau lebih dikenal dengan nama ‘jembatan rumah sakit’.
- Akau Potong Lembu
- Anjung Cahaya
- Areca Waterpark
- Balai Adat Penyengat
- Benteng Pertahanan Bukit Kursi
- Benteng Prince Hendrik
- Bestari Mall
- Bintan Center
- Bintan Mall
- Bukit Panorama
- Gedung BPLH Bintan
- Gedung Daerah
- Gedung Dinas Pariwisata
- Gedung Eks Asrama Pelajar
- Gedung Hakim Mahkamah Syariah Raja Haji Abdullah
- Gedung Hiburan Belanda
- Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman
- Gedung Mesiu
- Gedung Pengadilan Tertua
- Gedung Peninggalan Belanda (Gedung LP3N)
- Gedung Tabib Kerajaan
- Gedung Tengku Bilik
- Gereja Ayam
- Gereja Katolik Hati Santa Maria Tak Bernoda
- GPIB Bethel
- Gurindam Square
- Hutan Bakau Sungai Dompak
- Istana Kantor
- Jembatan Sungai Carang
- Kawasan Wisata Hanaria
- Kedai Film Nusantara Tugu Pahlawan
- Klenteng Tao Sa Kong
- Klenteng Tien Hou Kong
- Kolam Berenang Dendang Ria
- Kompleks Makam Kerkhoff Belanda
- Lapangan Pamedan
- Makam Daeng Celak
- Makam Daeng Marewah
- Makam Embung Fatimah
- Makam Engku Putri
- Makam Raja Abdul Rahman
- Makam Raja Haji Fisabilillah
- Makam Raja Ja'far
- Mall Ramayana Tanjung Pinang
- Mangrove Sei Carang
- Masjid Agung Tanjungpinang (Masjid Keling)
- Masjid Raya Sultan Riau
- Meja Tujuh (Foodcourt)
- Melayu Square
- Monumen Raja Haji Fisabilillah
- Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah
- Ocean Corner
- Pantai Impian
- Pantai Indah
- Pantai Tanjung Siambang
- Pasar Raya Kota Tanjungpinang
- Patung Anjing Laut
- Perigi Putri (Perigi Kunci)
- Pinang Marina
- Plaza Bintan Center
- Plaza Pinlang Mas
- Pulau Basing
- Pulau Biram Dewa
- Pulau Dompak
- Pulau Los
- Pulau Paku
- Pulau Penyengat
- Pulau Senggarang
- Pulau Sore
- Pulau Terkulai
- Puncak Indah
- Rumah Jil Belanda (Rutan Klas II Tanjungpinang)
- Rimba Jaya
- Sekolah HIS Eks SD 001
- Sekolah MBS Tanjungpinang
- Sisa Bangunan Rusydiah Klub dan Tapak Percetakan Kerajaan
- Situs Istana Kedaton (Istana Sultan Abdul Rahman Muazam Syah)
- Situs Istana Kota Piring
- Situs Istana Kota Rebah
- Situs Sisa Istana Bahjah (Istana Raja Ali Kelana)
- Sungai Carang
- Sungai Ular
- Taman Bestari
- Taman Budaya Raja Ali Haji
- Taman Pantai
- Taman Tugu Pensil
- Tepekong Pulau Los
- Tepi Laut
- Tugu Gonggong
- Tugu Obor
- Tugu Pahlawan
- Tugu Pensil
- Tugu Proklamasi Riau
- Tugu Tangan (Tugu Hiu)
- Vihara Avalokitesvara Graha
- Vihara Dharma Sasana
- Vihara Ksitigarbha Bodhisattva
makanan khas tanjung pinang
1. Otak-otak
Dibuat dari daging ikan yang dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu. Tak hanya dibuat dari tenggiri yang berwarna putih, di sini otak-otak juga dibuat dari sotong. Makanan ini juga banyak dijajakan di sekitar pelabuhan atau pasar.
2. Ikan Asam Pedas
Dengan aroma yang khas, kuah kental yang berwarna merah dari makanan ini amat menggugah selera. Rasa pedasnya datang dari perpaduan antara lada putih, cabai, serta jahe yang menjadi satu saat menyentuh lidah.
3. Sup Ikan
Sup ikan yang terkenal di kota ini adalah sup ikan yang terbuat dari daging tenggiri. Selain memiliki kandungan putih telur di dalamnya, campuran lainnya adalah belimbing serta tomat hijau yang membuat rasa sup ini semakin segar.
4. Nasi Lemak
Nasi lemak adalah makanan khas melayu yang disajikan bersamaan dengan ikan bilis, kacang, telur rebus serta sambal dan irisan mentimun. Salah satu nasi lemak yang terkenal di Tanjungpinang berada di kawasan Kawal.
5. Mi Lendir
Nama masakan yang satu ini bisa jadi membuat pengunjung merasa jijik, atau penasaran. Mi rebus ini disajikan bersamaan dengan saus kacang, serupa tapi tak sama rasanya dibandingkan dengan bumbu sate. Menu yang satu ini biasanya disajikan pada pagi hari.
6. Gonggong
Inilah satwa laut sejenis siput yang merupakan makanan kebanggaan masyarakat Kepri, dan diklaim hanya hidup di perairan sekitar daerah ini. Menggunakan tusuk gigi sebagai pencungkil, gonggong disajikan dengan bumbu bercabai atau bumbu kacang.
7. Roti Prata
Di berbagai restoran di Tanjungpinang, tersedia roti prata nana gurih berikut kuah karinya. Terdapat dua jenis prata di kota ini: prata kosong dan prata isi. Prata biasanya diisi oleh daging sapi atau ayam, dimakan dengan kuah kari atau kecap dan cuka.
8. Bak Kut Teh
Bak kut teh memilik arti daging tulang teh. Bak kut sendiri adalah iga babi, sedangkan kata teh berasal dari kuah yang berwarna cokelat seperti teh. Kuah ini merupakan kaldu babi, dengan rasa rempah-rempah seperti bawang putih serta lada yang kuat.
9. Teh Obeng
Teh obeng sebenarnya merupakan teh manis dengan es biasa. Dari mana nama ini berasal? Menurut The Beauty of Nature: An Essential Guide to Explore Kepri, dahulu nama ini berasal dari Teh Apeng (Peng berarti es). Namun akhirnya lidah lokal mengganti kata peng dengan beng.
10. Teh Tarik
Teh tarik adalah teh yang dicampur dengan susu manis. Busa yang menghias bagian atas teh dihasilkan dengan cara menuangkan ramuan ini dari satu gelas ke gelas lainnya. Teh tarik biasanya dinikmati bersama nasi lemak atau roti prata.
11. Mie Miskin
Coffee Bintan
Es air mata bunda (Air timun)
Es Apollo
Es gunung Gembira
Es jagung Hawaii
Es laksamana mengamuk
Es sari rumput laut
Kopi Hawaii
Kopi Kapal Tanker
Kopi kelapa
Kopi o
Kopi rosella
Kopi tarik
Madu hutan Anambas
Sirup bakau (Sirup mangrove)
Sirup limau
Sirup rosella
Susu Prendjak
Teh o
Teh obeng (Teh openg)
Teh tarik
Teh Prendjak
Teh rosella
Bilis gulung
Bunga gelam (Hanya dimasak untuk para pekerja persiapan perkawinan/acara besar)
Cake buah naga
Cake ketela ungu
Coklat rocklate
Dodol bakau
Dodol buah naga
Dodol cengkaruk
Dodol pulut hitam
Dodol rumput laut
Epok-epok (Temosa atau karipap)
Hekeng (Gorengan ikan hiu)
Kacang telur oven
Kek pisang Villa
Keripik buah naga
Keripik keladi
Keripik keledek putih
Keripik keledek ungu
Keripik kulit lele
Keripik pisang manis
Keripik rosella
Keripik rumput laut
Keripik sagu bakar
Keripik sagu lenggang
Keripik sukun
Keripik usus ayam
Kerupuk atom
Kerupuk buah naga
Kerupuk cincin
Kerupuk epok epok
Kerupuk gonggong
Kerupuk ikan tamban
Kerupuk otak otak
Kerupuk pangsit abon
Kerupuk sotong
Kerupuk udang
Kue akar kelapa
Kue akar pinang
Kue bangket durian
Kue bangkit Melayu
Kue bangkit sagu
Kue batang buruk
Kue bilis gulung
Kue bingke
Kue bingke berendam
Kue bolu
Kue bolu bakar
Kue bolu kemojo
Kue buah Melaka
Kue ceplus
Kue dram dram
Kue dua sebilik
Kue jagung (Jagung kotak)
Kue kembang goyang
Kue lapis
Kue lupis
Kue Malaysia (Kue kerang)
Kue pulut berinti
Kue satu
Kue semprit
Kue semprong (Kue rokok)
Kue talam
Kue telur gabus
Kue tepung gomak
Kue tepung kusoi
Lempar
Lemper
Lempok durian
Luti gendang
Manisan rosella
Manisan rumput laut
Molen ikan bilis
Onde onde ubi kayu
Otak otak
Peyek daun sirih
Putu mayang
Putu piring
Rengginang udang
Roti bakar Tanjung Pinang
Roti goreng
Roti isi
Roti lauk (Roti rendang)
Roti naik
Selai rosella
Singkong balok
Sirih
Teri ikan bilis
Teri ikan bilis hijau
Telur pulut
Dibuat dari daging ikan yang dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu. Tak hanya dibuat dari tenggiri yang berwarna putih, di sini otak-otak juga dibuat dari sotong. Makanan ini juga banyak dijajakan di sekitar pelabuhan atau pasar.
2. Ikan Asam Pedas
Dengan aroma yang khas, kuah kental yang berwarna merah dari makanan ini amat menggugah selera. Rasa pedasnya datang dari perpaduan antara lada putih, cabai, serta jahe yang menjadi satu saat menyentuh lidah.
3. Sup Ikan
Sup ikan yang terkenal di kota ini adalah sup ikan yang terbuat dari daging tenggiri. Selain memiliki kandungan putih telur di dalamnya, campuran lainnya adalah belimbing serta tomat hijau yang membuat rasa sup ini semakin segar.
4. Nasi Lemak
Nasi lemak adalah makanan khas melayu yang disajikan bersamaan dengan ikan bilis, kacang, telur rebus serta sambal dan irisan mentimun. Salah satu nasi lemak yang terkenal di Tanjungpinang berada di kawasan Kawal.
5. Mi Lendir
Nama masakan yang satu ini bisa jadi membuat pengunjung merasa jijik, atau penasaran. Mi rebus ini disajikan bersamaan dengan saus kacang, serupa tapi tak sama rasanya dibandingkan dengan bumbu sate. Menu yang satu ini biasanya disajikan pada pagi hari.
6. Gonggong
Inilah satwa laut sejenis siput yang merupakan makanan kebanggaan masyarakat Kepri, dan diklaim hanya hidup di perairan sekitar daerah ini. Menggunakan tusuk gigi sebagai pencungkil, gonggong disajikan dengan bumbu bercabai atau bumbu kacang.
7. Roti Prata
Di berbagai restoran di Tanjungpinang, tersedia roti prata nana gurih berikut kuah karinya. Terdapat dua jenis prata di kota ini: prata kosong dan prata isi. Prata biasanya diisi oleh daging sapi atau ayam, dimakan dengan kuah kari atau kecap dan cuka.
8. Bak Kut Teh
Bak kut teh memilik arti daging tulang teh. Bak kut sendiri adalah iga babi, sedangkan kata teh berasal dari kuah yang berwarna cokelat seperti teh. Kuah ini merupakan kaldu babi, dengan rasa rempah-rempah seperti bawang putih serta lada yang kuat.
9. Teh Obeng
Teh obeng sebenarnya merupakan teh manis dengan es biasa. Dari mana nama ini berasal? Menurut The Beauty of Nature: An Essential Guide to Explore Kepri, dahulu nama ini berasal dari Teh Apeng (Peng berarti es). Namun akhirnya lidah lokal mengganti kata peng dengan beng.
10. Teh Tarik
Teh tarik adalah teh yang dicampur dengan susu manis. Busa yang menghias bagian atas teh dihasilkan dengan cara menuangkan ramuan ini dari satu gelas ke gelas lainnya. Teh tarik biasanya dinikmati bersama nasi lemak atau roti prata.
11. Mie Miskin
Cara menyajikan dan membuat mie miskin sangat mudah. Karena bahan-bahannya
mudah didapatkan dan tersedia di pasaran. Seperti telur, lobak asin, bawang
putih, mie kuning, kecap asin, micin, cabe, toge, dan kecap manis.
12. Kopi O Taman Sari
Yang paling ramai diminati, adalah kedai kopi Taman Sari, Jalan Bintan,
Rawasari atau di Batu 10. Bagi sebagian orang, kedai kopi malah bisa menjadi
meja perundingan. “Kerja yang sulit diselesaikan di meja perundingan, bisa
selesai dengan cepat di kedai kopi,” ujar seorang pejabat lainnya.
kue batang buruk
ini adalah kue dari kerajaan melayu, lebih kurang 450 tahun yang lalu, kue batang buruk iini adalah kue dendam percintaan.
sejarahnya dahulu kala ada seorang putri dari kerajaan melayu bintan yang suka dengan seorang laksamana, namun apa daya cinta tak terbalas, untuk membalaskan sakit harinya maka putri tersebut membuat kue yang akan dihidangkan kepada laksamana di depan raja.
jika laksamana tersebut memakan kue tersebut maka kue tersebut akan hancur atau remuk dan pecahan nya akan tersebar ke sekujur baju sang laksamana.
di dalam adat melayu, jika ketika makan, makanan terserak serak ke seluruh baju makan akan dianggap tidak sopan. makan yang awalnya hanya bisa dinikmati hanya oleh keluarga kerajaan saja.
pada saat sekarang kue batang buruk ini dapat dinikmati siapa saja. kue batang buruk ini memiliki rasa keju, rasa original, dan rasa rasa kacang hijau. harganya dibawah 50 ribu.
kue batang buruk
ini adalah kue dari kerajaan melayu, lebih kurang 450 tahun yang lalu, kue batang buruk iini adalah kue dendam percintaan.
sejarahnya dahulu kala ada seorang putri dari kerajaan melayu bintan yang suka dengan seorang laksamana, namun apa daya cinta tak terbalas, untuk membalaskan sakit harinya maka putri tersebut membuat kue yang akan dihidangkan kepada laksamana di depan raja.
jika laksamana tersebut memakan kue tersebut maka kue tersebut akan hancur atau remuk dan pecahan nya akan tersebar ke sekujur baju sang laksamana.
di dalam adat melayu, jika ketika makan, makanan terserak serak ke seluruh baju makan akan dianggap tidak sopan. makan yang awalnya hanya bisa dinikmati hanya oleh keluarga kerajaan saja.
pada saat sekarang kue batang buruk ini dapat dinikmati siapa saja. kue batang buruk ini memiliki rasa keju, rasa original, dan rasa rasa kacang hijau. harganya dibawah 50 ribu.
Minuman :
Makanan ringan
Tarian Khas Kepulauan Riau
1. Tari Melemang
Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran. Kata melemang sendiri berarti berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang dan hal ini memang tampak pada kecakapan serta kegesitan para penari dalam mengambil sesuatu, misalnya uang receh atau sapu tangan. Kini, tari Melemang sudah menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam.
2. Tari Makyong
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.
3. Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas). Zapin awalnya hanya dilakukan penari lelaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan.
4. Tari Joged Lambak
Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan antara lain gendang, gong atau tetawak.
5. Tari Tandak
Tari tandak dikenal sebagai tari pergaulan yang digemari masyarakat setempat dan menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Tarian ini adalah gabungan antara seni tari dan sastra dan dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan pada malam hari.
Tari melemang diperkirakan sudah ada sejak abad 12 dan awalnya dikenal sebagai tarian istana Kerajaan Bentan. Tarian yang memadukan unsur tari, musik, dan menyanyi ini mengisahkan tentang kehidupan kerajaan dan dipentaskan oleh 14 orang yang masing-masing memainkan peran. Kata melemang sendiri berarti berdiri sambil membongkokkan badan ke belakang dan hal ini memang tampak pada kecakapan serta kegesitan para penari dalam mengambil sesuatu, misalnya uang receh atau sapu tangan. Kini, tari Melemang sudah menjadi pertunjukan hiburan rakyat dengan durasi sekitar satu jam.
2. Tari Makyong
Tarian ini adalah jenis dramatari yang sangat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Makyong diperkirakan telah ada di Riau hampir seabad yang lalu dan sering kali dipentaskan di pematang sawah selepas memanen padi. Tarian tersebut dipentaskan oleh penari-penari topeng dan diiringi alat musik seperti rebab, gendang, dan tetawak.
3. Tari Zapin
Tari zapin telah lama berkembang di banyak daerah di Indonesia dan salah satunya di Kepulauan Riau. Tari ini banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan sarat kandungan agama dan tata nilai. Tarian ini mempertontonkan gerakan kaki cepat mengikuti pukulan gendang (marwas). Zapin awalnya hanya dilakukan penari lelaki namun kini penari perempuan juga ditampilkan.
4. Tari Joged Lambak
Tari Joged Lambak adalah tarian yang kental dengan budaya Melayu. Gerak tariannya cenderung lemah gemulai sementara lagu-lagu yang ditarikan adalah lagu atau irama joget seperti Serampang Laut, Tanjung Katung, dan Anak Kala. Alat musik yang digunakan antara lain gendang, gong atau tetawak.
5. Tari Tandak
Tari tandak dikenal sebagai tari pergaulan yang digemari masyarakat setempat dan menjadi media silaturahmi tempat bertemunya antara pemuda dan pemudi antar kampung. Tarian ini adalah gabungan antara seni tari dan sastra dan dipentaskan oleh laki-laki dan perempuan pada malam hari.
Mantap.... 👍👍👍
BalasHapusBoleh izin share??.. 😄😄
BalasHapusMantap.... 👍👍👍
BalasHapus