A. Komponen-komponen Dasar Sistem Sosial Budaya
menurut Sanderson, Stephen K.; 1993; Makro Sosiologi; Jakarta :
Rajawali Press sesusai data penelitian
1. Super struktur ideologi
a. Ideologi
umum
Pengertian Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar,
keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan
yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Dalam
pengertian sehari-hari "idea" yang
berarti 'cita-cita'. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat
tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus
merupakan dasar, pandangan atau paham. Ideologi mencakup pengertian tentang
ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita. Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Ideologi adalah
sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga pembuat konsep ini menjadi intisari politik.
b. Agama
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur
tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya. Sedangkan Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu
sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan
dengan hal yang suci. Setiap wilayah didunia ini yang mempunyai penduduk, pasti
memiliki agama baik itu Islam, Kristen, Budha, dll.
Setelah
kami meneliti dikelurahan sungai jang, telah kami dapatkan data setiap penganut
agama yang ada di kelurahan sungai jang, berikut merupakan data hasil penelitian
yang kami dapatkan dari lurah sungai jang :
NO
|
AGAMA
|
F
|
KETERANGAN
|
1
|
ISLAM
|
122
|
83%
|
2
|
KHATOLIK
|
0
|
0%
|
3
|
KRISTEN PROTESTAN
|
7
|
5%
|
4
|
HINDU
|
0
|
0%
|
5
|
BUDHA
|
18
|
12%
|
|
JUMLAH
|
147
|
100%
|
Dari
143 jiwa data mayoritas terdapat 122 (83%) jiwa beragama islam dan data
minoritas terdapat 7 jiwa beragama kristen protestan
c. Ilmu
Pengetahuan
Pengertian
ilmu pengetahuan menurut Syahruddin
Kasim, menyatakan bahwa “ilmu pengetahuan” adalah pancaran hasil metabolisme
ragawi sebagai hidayah Sang Pencipta yang berasal dari proses interaksi
fenomena fitrawi melalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional, empirik dan
hakiki dalam menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan
tanggung jawab kekhalifaan. Sedangkan Pengertian ilmu pengertahuan
menurut Helmy A. Kotto bahwa ilmu
pengetahuan adalah suatu proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan yang terus
menerus sampai dapat menjelaskan fenomena dan keberadaan alam itu sendiri.
Dari
hasil penelitian dikelurahan sungai jang, telah kami dapatkan data yang
ada di kelurahan sungai jang, berikut merupakan data hasil penelitian yang kami
dapatkan dari kelurahan sungai jang
Distribusi frekuensi penduduuk berdasarkan tingkat
pendidikan dikelurahan seijang kecamatan bukit bestari
No
|
Tingkat Pendidikan
|
Frekuensi
|
Ket
|
1
|
Belum Sekolah
|
17
|
12%
|
2
|
TK
|
1
|
1%
|
3
|
SD
|
25
|
17%
|
4
|
SMP/MTS
|
25
|
17%
|
5
|
SLTA/SMK
|
33
|
22%
|
6
|
PT
|
35
|
24%
|
7
|
Tidak bersekolah
|
11
|
7%
|
|
Jumlah
|
147
|
100%
|
Dari 147
jiwa data mayoritas terdapat 35 (24%) jiwa perguruan tinggi dan minoritas
terdapat 1 jiwa TK/TPA
d.
Kesenian
Kesenian merupakan
salah satu bagian dari budaya serta sarana yang dapat digunakan sebagai cara untuk
menuangkan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Kesenian selain sebagai
sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan, juga memiliki fungsi lain.
Misalnya, mitos berguna dalam menentukan norma untuk mengatur perilaku yang
teratur dan meneruskan adat serta nilai-nilai kebudayaan. Pada umumnya,
kesenian dapat berguna untuk mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat.
Sebagaimana data yang kami dapat, kami tidak menemukan data yang
berkaitan dengan kesenian atau pagelaran seni yang dilakukan oleh masyarakat
dikelurahan sungai jang
e.
Kesusastraan
Secara
etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra”
(dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang
pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut.
Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian
lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah.
2. Struktur Sosial
a. Ada
(atau tidak adanya) stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota
masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Atau definisi
stratifikasi sosial yaitu merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat
berdasarkan status yang dimilikinya.
Stratifikasi sosial atau disebut juga dengan pelapisan
sosial telah dikenal saat manusia menjalankan kehidupan. Terbentuknya
stratifikasi sosial yaitu dari hasil kebiasaan manusia seperti berkomunikasi,
berhubungan atau bersosialisasi satu sama lain secara teratur maupun tersusun,
baik itu secara individual maupun berkelompok. Tapi apapun wujudnya dalam
kehidupan bersama sangat memerlukan penataan serta organisasi, dalam rangka
penataan pada kehidupan inilah yang pada akhirnya akan terbentuk sedikit-demi
sedikit stratifikasi sosial.
b. Ada
(atau tidak adanya) stratifikasi rasial dan etnis
Ras
adalah pengelompokan berdasarkan ciri biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri
sosiokultural. Dengan kata lain, ras berati segolongan penduduk suatu daerah
yang mempunyai sifat-sifat keturunan tertentu berbeda dengan penduduk daerah
lain. Salah satu penyebab masalah sosial tentang ras adalah adanya prasangka
ras yang merupakan salah satu aspek etnosentrisme. Etnosentrisme adalh suatu sifat manusia yang
menganggap bahwa cara hidup golongannya paling baik, sedangkan cara hidup
golongan lain dianggaptidak baik dan kadang-kadang disertai dengan perasan
menentang golongan lain. Fungsi etnosentrisme adalah adanya persamaan
sangat kuat yang mengikat seseorang dengan golongannya sehingga menimbulkan
solidaritas kelompok.
Pada
awalnya istilah etnik hanya digunakan untuk suku-suku tertentu yang dianggap
bukan asli Indonesia, namun telah lama bermukim dan berbaur dalam masyarakat,
serta tetap mempertahankan identitas mereka melalui cara-cara khas mereka yang
dikerjakan, dan atau karena secara fisik mereka benar-benar khas. Misalnya
etnik Cina, etnik Arab, dan etnik Tamil-India. Perkembangan belakangan, istilah
etnik juga dipakai sebagai sinonim dari kata suku pada suku-suku yang dianggap
asli Indonesia. Misalnya etnik Bugis, etnik Minang, etnik Dairi-Pakpak, etnik
Dani, etnik Sasak, dan ratusan etnik lainnya. Malahan akhir-akhir ini istilah
suku mulai ditinggalkan karena berasosiasi dengan keprimitifan (suku dalam
bahasa inggris diterjemahkan sebagai ‘tribe’), sedangkan istilah etnik dirasa
lebih netral. Istilah etnik sendiri merujuk pada pengertian kelompok
orang-orang, sementara etnis merujuk pada orang-orang dalam kelompok. Dalam
buku ini keduanya akan digunakan secara bergantian tergantung konteksnya.
c. Kepolitikan ( Polity )
Politik Berasal dari
bahasa yunani yaitu "polis" berarti
negara atau kota dan "teta" berarti
urusan. Politik pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh Aristoteles dimana
kata politik pada awalnya, pada masa itu Aristoteles menyebut Zoon Politikon. Dari
Zoon Politikon kemudian terus berkembang menjadi polites, politeia, politika,
politikos. "Polites" adalah warganegara.
"Politeia" adalah
hal-hal yang berhubungan dengan negara. "Politika" adalah pemerintahan negara. "Politikos" adalah kewarganegaraan, dengan
demikian politik berarti menyangkut dengan urusan negara atau
pemerintahan. Pengertian politik menurut definisi Aristoteles menyatakan bahwa pengertian politik adalah upaya
atau cara untuk memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
d. Pembagian
kerja secara seksual dan ketidaksamaan secara seksual Keluarga dan Kekerabatan
Pembagian
Kerja Berdasarkan Gender (Gender Division of Labour) adalah semua konsep dan praktik pada
masyarakat tertentu yang membagi peranan dan pekerjaan berdasarkan jenis
kelamin. Pembagian pekerjaan berdasarkan gender ini berbeda-beda antara satu
masyarakat dan budaya dengan masyarakat dan budaya lainnya, dan bisa berubah
karena adanya perubahan kondisi ekternal dan perubahan waktu. Dengan pembagian
ini, dalam konteks tertentu pola-pola “siapa bekerja apa” berdasarkan gender
dan “bagaimana” hasil pekerjaan tersebut diberikan penghargaan.
3.
Infrastruktur Material
a. Teknologi
Teknologi
adalah sebuah pengetahuan yang ditujukan untuk menciptakan alat, tindakan
pengolahan dan ekstraksi benda. Istilah "teknologi" telah dikenal
secara luas dan setiap orang memiliki cara mereka sendiri memahami pengertian
teknologi. Teknologi digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam
kehidupan kita sehari-hari, secara singkat; kita bisa menggambarkan teknologi
sebagai produk, proses, atau organisasi. Selain itu, teknologi digunakan untuk
memperluas kemampuan kita, dan yang membuat orang-orang sebagai bagian paling
penting dari setiap sistem teknologi.
Teknologi juga merupakan aplikasi dari sains untuk memecahkan masalah. Tapi apa yang harus kita ketahui adalah bahwa teknologi dan sains adalah subyek yang berbeda yang bekerja dari tangan-ke-tangan untuk menyelesaikan tugas tertentu atau memecahkan suatu masalah tertentu.
Teknologi juga merupakan aplikasi dari sains untuk memecahkan masalah. Tapi apa yang harus kita ketahui adalah bahwa teknologi dan sains adalah subyek yang berbeda yang bekerja dari tangan-ke-tangan untuk menyelesaikan tugas tertentu atau memecahkan suatu masalah tertentu.
b. Ekonomi
Dalam kehidupan keseharian, ekonomi begitu dibutuhkan dalam penuhi
keperluan, oleh karena itu ekonomi adalah satu diantara ilmu yang begitu utama
dalam kehidupan manusia. Diluar itu, ekonomi sebagai alat untuk mengukur
tingkat perkembangan dalam satu negara, apakah kondisi ekonomi yang baik atau
makin lebih buruk.
Pada umumnya, bisa disebutkan kalau Pengertian Ekonomi yaitu satu
bagian kajian ilmu yang terkait mengenai pengurusan sumber daya material
individu, masyarakat, serta negara untuk tingkatkan kesejahteraan kehidupan
manusia. Oleh karena itu, ekonomi adalah satu diantara ilmu yang terkait
mengenai aksi serta tingkah laku manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya yang
berkembang dengan sumber daya yang ada lewat aktivitas mengkonsumsi, produksi
serta distribusi.
e.
Ekologi
Ekologi adalah
ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang
lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Ekologi diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk
hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan
ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik antara lain suhu,
air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk
hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga
berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu
populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu
sistem yang menunjukkan kesatuan.
f.
Demografi
Demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya
ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk
berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.
Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok
tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
B.
Penjelasan data dengan
hasil pengamatan
1. Adakah
stratifikasi sosial yang terbentuk (ras, agama, jenis kelamin, usia,dsb)?
Di
kel.sungaijang terdapat stratifikasi social yang terbentuk antara lain:
-Ras, ada
sebagian lorong di kelurahan sei.jang yang lorong tersebut berisikan sekelompok
orang yang bersukukan china.
-Agama, Dari 147
jiwa yang ada di kelurahan sungaijang data mayoritas terdapat 122 jiwa beragama
islam, dan data minoritas 7 jiwa beragama Kristen protestan, sedangkan agama
budha berjumlah 18 jiwa.
- jenis kelamin,
dari 147 jiwa data yang kami dapat di kelurahan sungaijang terdapat 75 jiwa
pada laki laki dan 72 jiwa pada perempuan.
- usia, dari 147
jiwa terdapat : usia 0-1 thn (4 jiwa) , 1-3 thn (8 jiwa) , 3-5 thn (2 jiwa) ,
5-12 thn (12 jiwa) , 12-18 thn (15 jiwa) , 18-21 thn (12 jiwa) , 21-55 (77
jiwa) , > 55 thn (17 jiwa) .
2. Adakah
dominasi dari kelompok tertentu, dan adakah kelompok yang dimarginalkan?
Dari
penelitian kami di lapangan kelompok yang dimarginalkan tidak kami temukan di
kelurahan sungaijang. Meskipun ada mereka tetap berbaur dengan sesama
masyarakat lainnya dan tidak merasa terasingkan.
3. Apa
faktor yang menyebabkan kelompok masyarakat tersebut mampu terintegrasi?
Integrasi sosial dalam masyarakat
dapat dicapai apabila unsur-unsur sosial saling berinteraksi.Selain itu
norma-norma sosial dan adat istiadat yang baik turut menjadi penunjang untuk
mencapai integrasi sosial tersebut. Hal ini dikarenakan norma-norma sosial dan
adat istiadat merupakan unsur yang mengatur perilaku dengan mengadakan tuntutan
mengenai bagaimana orang harus bertingkah laku.
Dari penelitian yang kami dapat
bahwa masyarakat dikelurahan sungaijang kurangnya interaksi sosial antara
masyarakat satu dengan lainnya.
4. Apa
yang menjadi katup penyelamat (savety valve) atas konflik yang terjadi atau
akan terjadi pada masyarakat tersebut? (jika ada semacam kearifan lokal yang
menjadi pedoman berperilaku mereka)
Dari penelitian
yang kami ketahui masyarakat dikelurahan sungaijang jika dilihat dari konflik
masyarakat yang terjadi biasanya diselesaikan secara keluarga yang ditengahi
oleh RT dan RW setempat.
Kesimpulan
Dari penelitian
yang kami ketahui masyarakat dikelurahan sungai jang jika dilihat dari
kehidupan yang dijalani mereka sehari-hari dapat disimpulkan, bahwa mereka
hidup berkelompok dan jika ditinjau dari tatanan tempat tinggal mereka terlihat
jelas adanya kurang interaksi yang kuat di dalam masyarakat itu karena adanya
perbedaan atau pengasingan ras dalam bermasyarakat serta kurangnya kehidupan
sosialisasi dalam pergaulan mereka karena kurangnya rasa kebersamaan diantara
kehidupan mereka dan mereka sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar