2. produk industri pariwisata
Untuk memasarkan suatu produk, seorang pemasara harus dan
mutlak terlebih dahulu mengetahui secara detail produk yang akan dipasarkannya.
‘’ The product covers
The complete
experiences from the time he (tourist)
(S. Medlik and
Middleton dalam The Tourist Product and
It Implications,
1072).
Menurut batasan ini, yang dimaksudkan dengan produk industri
pariwisata adalah : ‘’ semua bentuk pelayanan yang dinikmati wisatawan semenjak
ia berangkat meninggalkan tempat dimana ia biasa tinggal hingga ia kembali
pulang ‘’. Batasan ini penulis lengkapi sebagai :
‘’ produk industri pariwisata adalah semua bentuk pelayanan
yang dinikmati wisatawan, semenjak ia meninggalkan tempat dimana ia biasa
berdiam, selama berada di daerah tujuan wisata yang dikunjungi, hingga ia
kembali pulang ke tempat asalnya semula’’.
Victor T.C. Middleton dalam buku Marketing In Travel and
Tourism memberi batasan produk ndustri pariwisata sebagai berikut:
·
‘’ The product may be defined as a budle or
package of tangible and intangible components, based on activity at a
destination’’.
·
‘’ There are five main components in the total
product which are discussed below:
-
Destiation Attractions
-
Destination Facilities and Services
-
Accessibilities of The Destinations
-
Image of The Destinations
-
Price To The Consumers
Bila diperhatikan dan dipelajari lebih dalam batasan itu,
maka pada dasarnya produk industri pariwisata terdiri dari tiga komponen yang
satu dengan yang lain sangat erat hubungannya, yaitu:
2.1. acessibilities of the tourist destination
Yaitu semua yang dapat memberi kemudahan kepada wisatawan
untuk datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW). Termasuk dalam
kelompok ini adalah:
·
Infrastructure : airport, seaport, railways,
highway, roads, bridges.
·
Transportations: airline, cruisership,
hovercraft, coach bus, taxis, and tourist buses.
·
Government procedure : tarif regulation,
frequencies of services and price changed.
2.2 facilities of the tourist destination
Bila accessibility fungsinya memberi kemudahan untuk
berkunjung, maka dalam hal ‘facilities’ fungsinya adalah memenuhi kebutuhan
wisatawan selama tinggal untuk sementara waktu di DTW yang dikunjungi. Termasuk
dalam kelompok ini menurut Victor T.C. Middleton adalah:
·
Accomodation units : hotels, motels, appartment
villas, campingsite, caravan parks, hostels, and condominium.
·
Restaurants, bars & cafe : ranging from,
fastfood through to luxury restaurants.
·
Transportations at the destination : taxis,
coaches, car rental, cycle hire.
·
Sports and activities : skiing, golfing,
sailing, fishing, hunting, etc.
·
Others facilities : handicraft, arts,
souveniers, guiding cource.
·
Retail outlets : local travel agent, film and
camera supplies, drug stores, etc.
·
Others services: hairdressing, tourist
information center, tourist police, etc.
2.3 tourist attractions
Yaitu semua yang menjadi daya tarik mengapa wisatawan
tertarik datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW). Termasuk ke dalam kelompok ini adalah :
·
Natural attractions : lanscape, seascape,
beaches, climate, and others geographical features of the destinations.
·
Cultural attractions : history and folklore,
religion, art, theatre, entertainments and museums, ums, special events,
festivals and pegeants.
·
Social attractions: the way of life of the
resident populations, languages, and opportunities for social encounters.
·
Bulit attractions: building, historic and modern
architecture, monuments, parks, gardens, marinas, ski slopes, industrial
archaelogy, visitor attractions, golf courses, special shops and themed retail
areas.
Bila kita perhatikan apa yang dinikmati wisatawan semenjak
berangkat, selama dalam perjalanan wisata yang dilakukan, hingga wisatawan
kembali pulang ke tempat asalnya, pelayanan yang dinikmatinya merupakan
kombinasi dari tiga komponen accessibilites of the destinations, facilities of
the tourist destination, dan tourist attraction of the tourist destinations.
Pada setiap kunjungan pada kota persinggahan (bangkok,
hongkong, dan singapura), wisatawan akan menikmati (mendapat pelayanan) dari
perusahaan perusahaan kelompok industri pariwisata yang fungsinya sama, walau
lokasinya berjauhan satu dengan lain, namun semuanya ini dimungkinkan
profesionalitas yang dimiliki tour operator yang menyusun, menjual dan
menyelenggarakan paket wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar