Sabtu, 03 Desember 2016

B. SUDUT PANDANG BIOLOGI



B. SUDUT PANDANG BIOLOGI

Sebagian besar ilmuwan abad ke 19 berpandangan bahwa kebanyakan perilaku menyimpang disebabkan oleh faktor faktor biologis, seperti tipe sel-sel tubuh. Sejumlah ilmuwan seperti LOMBROSO, KRETSCHMER, HOOTON, VON HENTIG, dan SHELDON melakukan berbagai studi yang menyatakan bahwa orang yang mempunyai tipe tubuh tertentu lebih cenderung melakukan perbuatan menyimpang.

SHELDON mengidentifikasikan tipe tubuh menjadi tiga tipe dasar : endomorph (bundar, halus, gemuk), mesomorph (berotot, atletis), dan ectomorph (tipis, kurus) yang mempunyai kecenderungan sifat sifat dan kepribadian masing masing. Misalnya, para pecandu alcohol dan pejabat umumnya mempunyai tipe tubuh mesomorph.

Kriminolog italia, CESARE LOMBROSO, berpendapat bahwa orang jahat dicirikan dengan ukuran rahang dan tulang pipi panjang; kelainan pada mata yang khas; tangan tangan, jari jari kaki serta tangan relative besar; dan susunan gigi yang abnormal.

Para ahli ilmu sosial sangat meragukan kebenaran teori tipe tubuh. Meskipun ditunjang oleh berbagai bukti empiris, para kritikus menemukan sejumlah kesalahan metode penelitian sehingga ragu akan kebenarannya. Para ilmuwan lainnya menganggap faktor biologis secara relative tidak penting pengaruhnya terhadap penyimpangan perilaku.

C. SUDUT PANDANG PSIKOLOGI
Teori psikologi berpandangan bahwa penyakit mental dan gangguan kepribadian berkaitan erat dengan beberapa bentuk perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang seringkali dianggap sebagai suatu gejala penyakit mental. Ilmuwan yang terkenal di bidang ini adalah SIGMUND FREUD. Dia membagi diri manusia menjadi tiga bagian penting sebagai berikut.

·         Id, bagian diri yang bersifat tidak sadar, naluriah, dan impulsive (mudah terpengaruh oleh gerak hati)
·         Ego, bagian diri yang bersifat sadar dan rasional (penjaga pintu kepribadian)
·         Superego, bagian diri yang telah menyerap nilai nilai kultural dan berfungsi sebagai suara hati.

D. SUDUT PANDANG KRIMINOLOGI

1. teori konflik
Dalam teori ini terdapat dua macam konflik, yaitu sebagai berikut.


a.       Konflik budaya, terjadi apabila dalam suatu masyarakat terdapat sejumlah kebudayaan khusus yang masing masing cenderung tertutup sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya kesepakatan nilai. Masing masing kelompok menjadikan norma budayanya sebagai peraturan resmi. Akibatnya, orang orang yang menganut budaya berbeda dianggap sebagai penyimpang. Berbagai norma yang saling bertentangan yang bersumber dari kebudayaan khusus yang berbeda itu akan menciptaka kondisi anomie. Pada masyarakat seperti ini, kelompok minoritas harus bertentangan (berkonflik) dengan kelompok mayoritas karena mereka dipaksa meninggalkan kebudayaan yang telah mereka anut sebelumnya.

b.      Konflik kelas sosial, terjadi akibat suatu kelompok menciptakan peraturan sendiri untuk melindungi kepentingannya. Pada kondisi ini, terjadi eksploitasi kelas atas terhadap kelas bawah. Mereka yang menentang hak hak istimewa kelas atas dianggap mempunyai perilaku menyimpang sehingga dicap sebagai penjahat.

2. teori pengendalian
Kebanyakan orang menyesuaikan diri dengan nilaidominan karena adanya pengendalian dari dalam maupun dari luar. Pengendalian dari dalam berupa norma yang dihayati dan nilai yang dipelajari seseorang. Pengendalian dari luar berupa imbalan sosial terhadap konformitas dan sanksi hukuman terhadap tindakan penyimpangan. Dalam masyarakat konvensional, terdapat empat hal yang mengikat individu terhadap norma masyarakatnya.

a.       Kepercayaan, mengacu pada norma yang dihayati.
b.      Ketanggapan, yakni sikap tanggap seseorang terhadap pendapat terhadap kadar sejauh mana kepekaan seseorang terhadap kadar penerimaan orang konformis.
c.       Keterikatan (komitmen). Berhubungan dengan berapa banyak imbalan yang diterima seseorang atas perilakunya yang konformis.
d.      Keterlibatan, mengacu pada kegiatan seseorang dalam berbagai lembaga masyarakat, seperti majelis ta’lim, sekolah dan organisasi organisasi setempat.
Semakin tinggi tingkat kesadaran seseorang akan salah satu pengikat tersebut, semakin kecil pada kemungkinan baginya untuk melakukan penyimpangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics

  Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...