Sabtu, 30 Januari 2016
Bahasa Inggris
Rabu, 20 Januari 2016
AZAZ AZAZ MANAJEMEN
1. generasi pertama ---> individual ---> manusia purba.
2. generasi kedua ---> organiasi ---> kerja sama ---> tujuan organiasi. contoh : memvoting partai. (HIMARA : himpunan administrasi negara )
3. generasi ketiga ---> kuantitatif (jumlah angka0 ---> target.
misal : - publik sabun, harus sebulan keluarin 1.000 produk.
- mahasiswa sitisipol 500 harus merekrut.
4. generasi keempat ---> kualitas ---> TQM (total quality management)
( kualitas ----> kepuasan -----> loyal (kesetiaan). )
baik
5. generasi kelima ---> karyawan di dalam = aset (manusia bagian organisasi ) ---> penuhi kebutuhan karyawan.
kesimpulan : yang mana generasi terbaik ? generasi kelima. manusia sebagai manusia --> organisasi produksi.
fungsi manajemen.
1. fungsi organik
mutlak dijalankan oleh manajemen, bila tidak ....
2. fungsi pelengkap
tidak mutlak, sebaiknya dilaksanakan, karna pelaksanaan fungsi itu dengan baik, akan meningkatkan efisiensi, memperlancar usaha pencapaian tujuan dengan efisien, ekonomis, dan efektif. (contoh: budaya organisasi)
prinsip manajemen
1. pembagian pekerjaan
spesialisasi di segala bidang untuk mencapai efisiensi & efektivitas penggunaan pegawai.
contoh : ayah tugasnya memberi nafkah.
2. kewenangan dan tanggung jawab
keseimbangan antara wewenang (kekuasan) dan tanggung jawab (hak)
3. disiplin
contoh : mentaati peraturan.
4. kesatuan perintah
contoh : komando agar orahnya sama (mematuhi aturan dari atas sampai bawah).
5. berkaitan dengan 5. kesatuan arah.
6. kepentingan umum di atas kepentingan individu.
contoh :....
7. gaji/ upah/ penghasilan.
gaji = sesuatu hak yang berhak diterima, setelah pekerjaan selesai
upah = uang yang didapat setelah pekerjaan selesai
penghasilan = pendapatan keseluruhan.
= penghasilan lebih besar dari gaji.
8. sentralisasi (terpusat perintah)
9. jenjang hirarki = setiap orang bertanggung jawab pada pekerjaan yang ada di atasnya.
10. 0rder (ketertiban )
contoh : orang yang mengobrol tidak masuk materi karena tidak tertib.
11. keadilan.
menepatkan sesuatu pada tempatnya.
contoh : uang jajan
sama rata sama rasa ---> ideologi komunis
12. stabilitas jabatan pegawai
di dalam / perusahaan kenaikan jabatan
contoh : dari status bawah ke atas.
13. kepastian dalam bekerja
ada kontrak di swasta.
ada NK di PNS.
14. inisiatif / prakarsa.
bekerja tidak hanya disuruh.
contoh: membersihkan rumah, dilihat sampah dibuang tempat sampah.
15. kesetiakawanan
.....
Dasar Logika
- kebenaran ilmiah / intelektual / IQ
- emosional / EQ
objek materi : objek yang sifatnya umum dari 1 pengetahuan
objek kormil : objek khusus ocus interest. dari ilmu pengetahuan
filo : bijaksana
safi : tercinta
filosofi : orang yang terbijaksana
episeminologi : membandingkan 1 dengan yang lain
ontologi : kajian ilmu pengetahuan
_____________________________________________________________________________
definisi berpikir : aksi yang menyebabkan pikiran mendapatkan pengertian baru dengan perantaraan hal yang sudah diketahui.
unsur unsur pemikiran :
- menangkap sesuatu sebagaimana adanya
- memberikan keputusan
- merundingkan, menghubungan keputusan sedemikian rupa.
kondisi berpikir yang baik :
- cintailah kebenaran
- ketahuilah dengan sadar apa yang sedang anda kerjakan
- ketahuilah dengan sadar apa yang anda katakan
- buatlah perbedaan dan pembagian yang semestinya
- cintailah definisi dengan tepat
- ketahuilah dengan sadar mengapa anda menyimpulkan begini dan begitu.
_____________________________________________________________________________
Pengantar Ilmu Politik
pengetahuan seorang politikus
seorang politikus dapat dibagi ke dalam 4 kriiteria sebagai berikut :
- politikus yang sadar bahwa dirinya mengerti dan dapat menjelaskan sesuatu ke orang lain.
- seorang politikus yang sadar bahwa dirinya tidak mengerti oleh karena itu perlu belajar sehingga dia mengerti.
- politikus yang tidak sadar bahwa dirinya sudah banyak pengetahuannya tetapi tidak percaya diri.
- seorang politikus yang tidak sadar bahwa dirinya tidak tahu apa apa. dan ia sombong dan tidak sadar diri. misalnya seorang DPR sudah di demo tetapi ia tetap bertahan sebagai dewan.
pada prinsipnya tahu itu terdiri dari :
1. tahu mengerjakannya (know to do)
2. tahu bagaimana (know to how)
3. tahu mengapa (know to why)
itulah sebabnya kemudian lahirlah kajian pokok dalam pengetahuan yaitu ontologi, epistemologi, aksiologi.
di dalam pengetahuan dikenal berbagai ilmu, berbagai moral, berbagai seni yang semuanya disebut dengan logika, etika, estetika. (keindahan)
ilmu adalah suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip dahlil rumus melalui percobaan yang sistematis dilakukan berulang kali. dan teruji kebenarannya dapat diajarkan dan dipelahar. (sondang syakiah)
menurut prayudi admorsodirjo syarat syarat ilmu harus memiliki objek teknologi metodologi filosofis dan teori yang khas (khusus)
fungsi kerja ilmu terbagi 3 bagian :
1. ilmu teoritis rasional.
2. ilmu empiris praktis
3. ilmu teoritis empiris
menurut plato kebenaran itu bersifat subjektif artinya benar seseorang belum tentu benar orang lain.
seorang ilmuwan sekuler (bebas) dapat berkata benar tetapi tidak baik dan tidak indah.
_________________________________________________________________________________
definisi ilmu politik
bahwa politik : bermacam macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara). yang menyangkut proses menentukan tujuan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan tujuan itu.
politik selalu menyangkut tujuan tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). politik menyangkut kegiatan kegiatan berbagai kelompok termasuk parpol dan kegiatan orang seorang.
hubungan satu dengan yang lain adalah masyarakat. politik berkaitan dengan orang banyak tidak bersifat pribadi. untuk membedakan politik, apa yang dibicarakan (what you talking to? )
konsep konsep politik :
1. negara (objek)
indonesia. apa yang dibicarakan tentang negara
2. kekuasaan (power) <---> listrik
dikantor pemerintah <---> [ada namanya struktur organisasi (lurah, camat, dll). uang yang dipakai uang daerah. SKPD (anggaran dalam 1 tahun) PU punya anggaran untuk membangun jalan misalnya tidak memandang umur, pendidikan yang tinggi, jadi patuh kepada yang diatas (kepala). di rumah tangga, kekuasaannya bapak. kekuasaan berkaitan dengan negara. panglima, lurah punya kekuasaan baik politik itu tergantung orang di balik politik]. itu polik, keluarga bukan termasuk politik.
3. pengambilan keputusan (decision making). struktur. presiden berhak mengambil keputusan.
4. kebijaksanaan. (policy)
contoh : mahasiswa telat, dosen bijaksana untuk masuk kelas. bertentangan ketentuan.
5. pembagian (distribution) atau alokasi (alokation).
jabatan, kepala bidan ---> pembagian
proyek A dan B ---> alokasi
sepanjang pembangunan jalan masih dikatan pembagian.
_______________________________________________________________________________
moral dan budi pekerti (politikus)
dalam pandangan agam bahwa kita harus mengasihi sesama umat manusia termasuk orang orang yatim piatu, fakir miskin, orang tua jompo sampai dengan orang yang menuntut ilmu. bahkan harus memperlakukan tumbuh tumbuhan dan hewan sebagaimana yang ditunjukkan oleh tuhan.
jadi, kasih itu ditunjukkan kepada kebaikan itu sendiri bukan melindungi kejahatan dan dekadensi moral. banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa disiplin ilmu itu adalah bebas nilai. bahkan ditemui para ilmuwan meneliti dan menulis tentang rekayasa politik. secara logika memang benar, tetapi secara moral itu tidak baik.
sebaliknya diketemukan para moralis yang mencegah terjadinya perang, hukuman mati, HAM, secara moral memang baik tetapi secara logika tidak benar. budi pekerti moral / akhlak yang dibicarakan diatas adalah usaha mencari kebaikan sesuai nila nilai luhur dan adat istiadat. bahkan lahir dari kata suci dan nurani yang jujur. hal ini menimbulkan etika seorang moralis (budiman) karena dapat membedakan perbuatan baik dan buruk, dengan demikian etika dapat diartikan suatu sikap kesediaan jiwa seseorang untuk selalu taat dan patuh kepada seperang aturan aturan kesusilaan.
kebanyakan orang merasa norma norma dan hukum hukum mempunyai peranan yang besar dalam bidang etika.
______________________________________________________________________________
teori politik (dasar).
teori adalah generalisasi yang abstrak mengenai beberapa fenomena (kejadian) di dalam generalisasi itu teori selalu memakai konsep konsep. konsep itu lahir dalam pikiran (mind) manusia dan karna itu bersifat abstrak, sekalipun fakta fakta dapat dipakai sebagai batu loncatan.
teori politik adalah bahasan dan generasi dari fenomenal yang bersifat politik. berkaitan kekuasaan, pengambilan keputusan, negara, kebijaksanaan, pembagian.
pada dasarnya setiap manusia menginginkan beberapa nilai bahwa didalam masyarakat dikelilingi (nilai) / values atau kebutuhan.
harolel lasehelt memperinci 8 nilai =
1. kekuasaan
2. pendidikan
3. kekayaan
4. kesehatan
5. keterampilan
6. kekasih sayangan
7. kejujuran
8. keseganan / respect.
menurut harold J. laski, masyarakat adala sekelompok manusia yang hidup bersama dan bekerja sama untuk mencapai keinginan keinginan bersama
hubungan 2 orang saling berkepentingan adalah bekerja sama, karena lebih banyak orang, namun kebutuhan beda beda. dan menimbulkan konflik. sebanyak manusia, banyak konflik. maka diperlukan asosiasi (organisasi, ingin kesamaan dan pertanian maka asosiasi pertanian / organisasi pertanian, dll.
negara dibentuk karena masyarakat yang memerlukan.
menurut robert. macwer = kekuasaan (sosial) adalah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain baik secara langsung dengan jalan perintah maupun tidak langsung dengan mempergunakan segala alat dan cara tersedia.
menurut rogert H. soltau, negara adalah alat / wewenang yang mengatur dan mengendalikan bersama atas nama masyarakat.
sifat sifat negara = memaksa, monopoli, mencakup semua
contoh memaksa : menembak seseorang
contoh monopoli : KTP, sertifikat tanah atau uang.
syarat syarat negara : wilayah
penduduk
pemerintah
kedaulatan
menurut charles chamores, fungsi negara :
1. keamanan ekternal
2. ketertiban internal
3. keadilan
4. kesejahteraan umum
5. kebebasan
____________________________________________________________________________
objek formal dan material ilmu ilmu kenegaraan
1. disiplin ilmu pengetahuan ---> ilmu politik
objek material ---> negara
objek formal ---> kekuasaan, penekanan, kepentingan masyarakat, partai politik.
2. disiplin ilmu pengetahuan ---> ilmu pemerintahan
objek material ---> negara
objek formal ---> hubungan pemerintahan, gejala pemerintahan, peristiwa pemerintahan.
3. disiplin ilmu pengetahuan ---> ilmu negara
objek material ---> negara
objek formal ---> konstitusi, pertumbuhan negara, lahir dan tenggelamnya negara.
4. disiplin ilmu pengetahuan ---> ilmu tata negara
objek material ---> negara
objek formal ---> hukum, peraturan perundang undangan, konstitusi, konvensi
5. disiplin ilmu pengetahuan ---> ilmu administrasi negara
objek material ---> negara
objek formal ---> pelayanan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan.
grup penekanan = (pressure group) seperti :
Ilmu Budaya Dasar
jangkauan IBD bagi mahasiswa:
1. kepekaan lingkungan budaya
2. daya kritis persoalan kemanusiaan & kebudayaan
3. berpikir luas.
kenapa IBD perlu dipelajari oleh mahasiswa:
2. karena keragaman budaya
2. kemajuan teknologi menjadi teknologi
3. pengertian sistem nilai disebabkan pembangunan
_______________________________________________________________________________
manusia dan kebudayaan
- manusia dan kebudayaan = suatu proses yang timbal balik oleh manusia dianggap sebagai makhluk budaya dan manusia yang menciptakan kebudayaan.
- makhluk makhluk bukan manusia dikuasai secara menyeluruh oleh hukum hukum alam yang tidak disadari.
- manusia diberikan kesadaran sendiri dan kebebasan untuk membuat.
_______________________________________________________________________________
pengertian cipta, karsa, dan rasa
- cipta : kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamannya, baik lahir maupun batin
- karsa : kerinduan manusia untuk menginsyafi tentang sangkan paran paran. darimana manusia itu ada (sangkan) dan kemana manusia kembali (peran)
- rasa : kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan.
_______________________________________________________________________________
manusia dan hubungannya dengan sesama
- kesosialan adalah ciri hakiki manusia, secara kongkrit ia adalah makhluk yang selalu dan dimana mana hidup bersama.
- kesosialan secara filsafat adalah keterbukaan diri terhadap orang lain.
- dimana mana, orang mencari orang untuk mengadakan relasi kekeluargaan, persahabatan, kerja, bermasyarakat, dll. sering pula kontrak dan interaksi mereka mempunyai bentuk mantap, sehingga muncul pranata / lembaga lembaga sosial ( social institusion)
- relasi sosial juga bercirikan dialektis, artinya dari satu pihak ...
jika kebutuhan individu yang dijadikan dasar kesosialan (relasi sosial) maka :
- relasi sosial bersifat resaptif / menerima. individu membuka diri, menghadap pada orang lain supaya ia dapat memenuhi, melengkapi, dan menyempurnakan diri. maka pandangan tersebut ....
- menjurus ke eogisme, orang lain memperalat untuk kepentingan abadi.
- membuat orang 'sosial' hanya selama waktu mereka masih membutuhkan orang lain.
- tidak menghargai orang lain sebagai individu.
- terlepas dari beberapa hal yang negatif tersebut, maka manusia dipandang sebagai makhluk yang papa miskin, tergantung pada pihak lain.
pada zaman sekarang, kesosialan lebih didasarkan pada kesadaran untuk memberikan sesuatu, maka dapat disimpulkan :
- orang orang adalah makhluk yang berkesadaran, berkemasan dan berkepribadian sendiri. karena itu ia mampu memberikan sesuatu yang khas dan unik. yang tidak dapat diberikan oleh orang lain.
- tiap orang memiliki individualitas, sehingga ia mengadakan relasi sosial yang pertama tama bersifat kontributif yaitu memberi dan menyerahkan diri.
- kesosialan dalam arti kontributif mendasari, membentuk dan mengembangkan diri orang sebagai manusia.
_____________________________________________________________________________
kesosialan pada khususnya =
- perkawinan dan hidup berkeluarga.
menjadi bagian dalam pembentukan kesosialan.
karna dipnadang sebagai relasi sosial yang reseptif (menerima) maupun memberi.
- tidak bersama orang lain dan bagai masyarakat.
kebersamaan tidak hanya bersifat fisik saja.
relasi sosial dapat dibedakan menjadi :
- relasi personal.
dalam relasi personal orang berhubungan satu sama lain demi hubungan itu sendiri yang memutuskan dan bukan demi tercapainya suatu tujuan di luar relasi.
- relasi instrumental.
pada relasi instrumental, dari pribadi orang tidak dipentingkan yang diutamakan ialah prestasinya. kegunaannya dan keterampilannya untuk mencapai tujuan tertentu (manusia direndahkan menjadi sarjana).
- relasi fungsional. (sehari - hari)
pada fungsional sesama manusia dipandang dan dihampiri juga dari segi kemampuannya untuk mencapai suatu tujuan tanpa merendahkan sebagai sarana.
____________________________________________________________________________
Pendidikan Agama
metodos = cara
lagos = ilmu pengetahuan / cakrawala
dimanapun berpijak, gunakan bahasa tersebut. (peribahasa). islam dipelajari dari sumbernya. harus ada orang yang mengerti seperti guru. atau dari Al-Quran dan sunat. memahami islam melalui ulama. tetapi melalui rasulullah. dipelajari secara menyeluruh tidak sebagian. teologis, cabang ilmu memahami berbagai agama sekitar.
historis : sejarah sejarah. terdahulu dari peperangan rasul.
sosiologis : masyarakat masyarakat yang real (nyata)
ali syariati - mengenal Allah
- mempelajari Al-Quran sebagai kitab.
- mepelajari kepribadian Rasul(manusia juga).
filosofis, kita mempelajari Al-Quran dan menerjemahkan dan membaca tafsir. menyimpulkan artinya. historis, pengalaman yang sesungguhnya masa masa lalu.
tologi, berdasarkan rangka ilmu ketuhanan suatu keeyakinan.
nabi muhammad sebagai penutup.
________________________________________________________________________________
hakikat manusia. ---- > sebenar benarnya, inti dari segala sesuatu.
mengapa terjadi bencana ? karna ulah manusia. ada beberapa teori tentang manusia ----> psikondisa. manusia sebagai makhluk berkeinginan karna keinginan lebih besar, berinteraksi. psikologis = ego makna positif. superego ---> sosial, bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya.
unsur manusia -unsur hewani
-rasional ---> berpikir secara pasti
- moral
agama : suatu sistem ajaran tentang tuhan.
______________________________________________________________________________
pesona : bisa jadi keindahan dengan nadanya
akulrasi al-quran dari abad dulu masih berlaku
yang dikatakan al-quran adalah bukti.
fungsi al-quran =
1. sebagai petunjuk akhirat
2. sebagai sumber pelopor agama islam
3. sebagai peringatan manusia
4. sebagai pendidikan manusia
5. sebagai sesuatu yang memikat
ibadah secara bahasa berarti merendahkan menunduk kepada orang dan syariat taat kepada allah SWT. dengan segala perintahnya.
muamalah : tindakan.
______________________________________________________________________________
Pendidikan Pancasila
* alasan fungsional :
untuk dapat menggunakan fungsi praktis. pancasila yaitu menjadi pedoman bertindak & mengambil langkah konkret dalam hidupnya, dan fungsi teoritis pancasila yaitu : menemukan kebenaran yang mendasar dalam rangka mencari sosulisi hal hal yang dihadapi dalam hidupnya.
* alasan material :
memahami dan menginternalisasikan dunia tempat dua hidup, memberikan pandangan yang rasional terhadap hidup, menjawab seakan sebenarnya hidup ini, sehingga manusia Indonesia dapat merasa kekerasan (at home) hidup di NKRI.
* alasan formal edukatif (pembentukan pribadi) :
sebagai manusia Indonesia peserta didik setepatnya dan seharusnya tumbuh & berkembang sesuai kepribadian Indonesia.
- Landasan Historis
* alasan fungsional:
berdasarkan pemahaman yang benar / sejarah kebangsaan Indonesia menggunakan pemahamannya untuk menunjukkan bahwa Pancasila memang sungguh sungguh berakat dalam kehidupan dan budidaya bangsa Indonesia sendiri.
* alasan material:
setepatnya dan seharusnya tahu sadar dan mengerti perjuangan bangsanya, sehingga siap menerima estafet perjuangan tersebut baik kegiatan perjuangannya maupun semangat dan jiwanya.
* alasan formal edukatif (pembentukan pribadi) :
sebagai manusia Indonesia, peserta didik setepatnya dan seharusnya mempunyai kepribadian yang timbul dan berkembang menuju kepribadian seorang patriot yang setia kepada tanah air dan bangsa
Patriot = pantang menyerah
- Landasan Kultural pendidikan Indonesia
* alasan fungsional :
dapat menempatkan diri komunikasi dan bekerjasama dengan orang lain sesuai dengan kebudayaan bangsanya berdasarkan Pancasila dan dapat mengapresiasikan menghargai hasil karya budaya yang dalam hal kebenaran, keindahan atau kebaiknya dapat dipertanggungjawabkan pada pancasila.
* alasan material :
mengerti dengan baik bahasa indonesia, adat tatacara, kebiasaan dan sopan santun orang indonesia, tatakrama atau cara bergaul orang indonesia, salah satu cabang kesenian orang indonesia, hubungan orang indonesia dengan orang orang berkebangunan lain di dunia, serta bisa menunjukkan hal hal penting yang mencerminkan keistimewaan bangsa indonesia.
* alasan formal edukatif (pembentukan pribadi) :
sebagai manusia Indonesia, peserta didik setepatnya dan seharusnya tumbuh dan berkembang kepribadiannya tanpa kehilangan keindonesiannya.
- Landasan yuridis pendidikan indonesia:
* alasan fungsional :
dapat menerangkan bahwa pancasila secara hukum, memang harus dipahami dan dihayati oleh seluruh rakyat indonesia, terutama para pelaksana kekuasaan negara dan para orang terpelajarnya.
* alasan material :
dapat menguraikan bahwa pancasila yang dari dulunya secara material sudah terdapat di dalam kehidupan bangsa indonesia pada saat terbentuknya proklamasi 17 agustus 1945 lalu memperoleh kedudukan yuridis formal sebagai dasar filsafat negara sekaligus berarti sebagai ideologi negara RI.
* alasan formal edukatif (pembentukan pribadi0 :
sebagai manusia Indonesia, peserta didik setepatnya dan seharusnya bercita cita menjadi manusia pancasila.
______________________________________________________________________________
tujuan pendidikan pancasila =
- filosofis
- bijaksana
- historis
- kultural
- yuridis
filosofis : menanamkan pandangan hidup berdasarkan landasan sesuai sifat kepribadian pancasila.
bijaksana: dapat memilih yang benar yang salah. dapat melihat semua sisi dan tidak sempit melihatnya. materi yang kita pelajari menjadi tambahan.
historis: ketika kita sudah tau kita merdeka, maka tujuan kita pelajari pancasila menumbuhkan proses sehingga kita mempunyai ras seperti pejuang. bukan berarti kita mau dijajah.
kultural : agar tercapai cita cita indonesia yang tertera UUD 1945 alinea 44.
yuridis pancasila : menumbuhkan rasa pancasila
kompetensi =
secara filosofis agar mahasiswa mampu melihat pandangan hidup, untuk memahami dunia tempat hidup kita ini, sesuai landasi.
secara kultural, mampu menetapi di tengah hidup secara pancasila. pancasila untuk kita, karna kita beraneka ragam budaya, dll.
kompetensi historis, mampu menjelaskan pancasila sampai akhir hayat / sepanjang masa.
yuridis, mampu menjelaskan pancasila sebagai dasar dan pancasila segala sumber.
___________________________________________________________________________
sistem ketatanegaraan RI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
-pancasila
- UUD 1945
* pembukaan
- makna pembukaan
- hubungan dengan proklamasi
- pokok pikiran yang terkandung
* batang tubuh dan penjelasan
- hubungan dengan batang tubuh
- pemerintahan negara
- dinamika pelaksanaan UUD 1945
undang undang dasar 1945
- UUD merupakan hukum dasar yang tertulis, dan merupakan salah satu unsur negara.
- unsur negara :
* konstitutif =
- wilayah, rakyat, pemerintahan yang berdaulat
* deklaratif :
- tujuan negara
- UUD
- pengakuan dari negara lain (defacto & dejure)
- ikut perhimpunan bangsa bangsa.
kedudukan UUD 1945
- stratifikasi paradigma nasional indonesia :
* pancasila (ideologi negara) sebagai landasan idiil.
* UUD 1945 (konstitusi negara)
sebagai landasan konstitusi oral.
* wawasan nusantara (visi bangsa / negara)
sebagai landasan visional
* ketahanan nasional (konsepsi bangsa/negara)
sebagai landasan konsepsional.
* politik di strategi nasional (kebijakan negara)
sebagai landasan operasional.
sifat UUD 1945 :
*singkat
* - 16 Bab
- 37 pasal
- aturan peralihan & tambahan
- masa pembentukan yang singkat
* supel
- mudah membuat, merubah, mencabutnya
* dinamis
- mengandung semangat
- tidak lekas usang.
pembukaan UUD 1945
* pembukaan = konsensus / pewujudan / percerminan nilai nilai pancasila
* makna pembukaan :
- alinea 1 = kemerdekaan adalah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan HAM
- alinea 2 = adanya masa depan yang harus diraih
- alinea 3 = kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus mendapatkan ridho allah yang maha kuasa
- alinea 4 = mempertegas cita cita yang harus dicapai oleh bangsa indonesia melalui wadah NKRI.
_____________________________________________________________________________
hubungan pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi
- proklamasi dan pembukaan adalah suatu rangkaian yang tidak dapat dipisah pisahkan
- pembukaan adalah relisasi bagian ke 2 proklamasi.
- pembukaan hakikatnya adalah pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci.
sifat hubungan pembukaan dengan proklamasi 17-8-1945.
pembukaan :
merupakan amanat keramat.
proklamasi :
-memberikan penjelasan terhadap dilaksanakan proklamasi (bagian 3 dan 4 pembukaan UUD 45)
- memberikan penegasan terhadap dilaksanakan proklamasi
- memberikan pertanggungjawaban terhadap dilaksanakan proklamasi (bagian 4 pembukaan UUD 45).
tujuan negara berdasarkan pembukaan UUD 1945.
* tujuan ke dalam :
- melindungi segenap bangsa indonesia, dan seluruh tumpah darah indonesia.
- memajukan kesejahteraan umum
- mencerdaskan kehidupan bangsa
* tujuan keluar :
- ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan. perdamaian abadi dan keadilan sosial.
_______________________________________________________________________________
pokok pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan
- negara melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
- negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
- negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawarahan perwakilan.
- negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
_______________________________________________________________________________
Senin, 18 Januari 2016
The simple sentence 7.18
7.18
Subject-verb concord
The most important type of concord in english is concord of number between subject and verb. Thus (3) and (4) are ungrammatical :
(1) the window is open (sing+sing)
(2) the windows are open (plur+plur)
(3) *the window are open (sing+plur)
(4) *the windows is open (plur+sing)
A clause in the position of subject counts as singular for purposes of concord : how they got there doesn't concern me, to treat them as hostages is criminal. The same is true of prepositional phrases, etc, acting as subject. After the exams is the time to relax, etc. Nominal relative clauses on the other hand, since they are equivalent to noun phrases (11.13), may have plural as well as singular concord : what were once human dwellings are now nothing but piles of rubble.
Note :
(A) in fact, it is possible to generalize the rule as 'A subject which is not definitely marked for plural requires a singular verb'. This would explain, in addition to clausal and adverbial subjects, the tendency in informal speech for is / was to follow the pseudo-subject there in existential sentences sich as there's hundreads of people on the waiting list (14.19 ff).
(B) apparent exceptions to the concord rule arise with singular nouns ending with the -s of the plural inflection (measles, billiards, mathematics, etc, 4 32), or conversely plural nouns lackingvthe inflection (cattle, people, clergy, etc, 4.35) :
Measles is sometimes serious our people are complaining
(C) plural words and phrases (including coordinate phrases, sec 7.21) count as singular if they are used as names, titles, quotations, etc (see further 9.57) :
Crime and punishment is perhaps the best-constructed of Dostoyevsky's novels ; but the brothers karamazov is undoubtedly his masterpiece.
Bahasa inggris iklan
Assalamu 'alaikum wr.wb
Hello guys, how are you today? I hope you fine today. Without ligering long time, i would like to tell you about the new products of our company, it is a shampoo.
Are you heard about Lifebouy daily moisture repair hair mask?
Okay, i will explain on you aboutvour product.
Improvements were made in a professional hair to reduce the drought untill the endvof the hair *.
Damaged hair more susceptible to drought, especially in the end, because of decreased ability to hold moisture.
Formula pro-v
▪increase hairs ability to withstand humidity
▪ moisturizing the hair from root to tip
▪ intensive nutrition for hair
How to use :
Apply to wet hair, massage untill a soft foam. Allow for a moment, then rinse. Use regularly for better results.
If you want to buy just Rp. 10.000.00
Bahasa inggris iklan
Assalamu 'alaikum wr.wb.
Hello guys, how are you today? I hope your fine today. Without lingering long time, i would like to tell you about the new products of our company, it is a shampoo.
Are you heard about Lifebouy total damage care dally intensive conditioner?
Okay, i will explain on you about our product.
Repair hair from damage suffered during the day.
*80% humidity gives more to nourish hair and prevent further damage by minizing the loss of important proteins.
* provide regular basis to repair hair damage*
* feed your hair with moisture * 80% more
* hair is stronger and protected from damage at a later date
*Vs. Pantene Contioner usual
How to use :
Apply yo wet hair, massage until a soft foam. Allow for a moment, then rinse. Use regularly for better results.
If you want to buy just Rp. 10.000.00
Politik
Dengan manusia sekular yang terkadang berangkat dari modernisasi (kemajuan yang salah kaprah) dan westernisasi (kebarat-baratan) .
Kekuasaan memang diakui sebagai berkonotasi negatif tetapi apabila dikalikan dengan dekadensi moral yang juga negatif konotasinya akan memperoleh hasil yang positif karena mampu mengantisipasi, di lain pihak pelayanan berkonotasi positif oleh karenanya hanya dapat diberikan kepada yang hal-hal positif seperti pelayanan terhadap masyarakat dhu'afa, mustadh'afin, fakir,miskin, gelandangan, hina,papa, yatim,piatu, musafir, dan mereka yang tertindas haknya.
Perhatikan kebiadaban mereka yag memberikan pelayanan kepada dekadensi moral mulai dari perlindungan oleh pemerintah baik dari unsur pemegang kekuasaan eksekutif, legislatif maupun yudikatif terhadap perjudian, pelacuran, pernikahan sejenis, dengan dalih hak asasi manusia.
Tetapi sebaliknya perhatikan kebiadaban mereka yang dengan kekuasaannya menghantam orang tidak bersalah, orang yang terdzalimi, masyarakat lemah mulai dari unsur pemegang kekuasaan eksekutif mulai dari departemen-departemen dan biro-bironya mengejar orang tidak bersalah dan membela yang bersalah.
Selama ini negarawan yang berada di pihak kebenaran dan filosof yang berada di pihak kebaikan sudah dari zaman sebelum masehi ditunggui oleh plato agar digabung dengan mengatakan bahwa "hendaknya negarawan itu filosof di satu pihak dan di lain pihak hendaknya filosof itu negarawan pula".
Sayang socrates, yesus serta moses hanya berada di pihak filosof sedangkan para raja firaun, nero, yulius, herodes, dan gubernur pontius pilatus hanya berada di kalangan negarawan istana secara terpisah. Jadi hanya muhammad SAW. merupakan sabg nabi yang mendirikan pemerintahan negara yang memperbolehkan angkatan perang (the prophet army) untuk memerangi kemungkaran.
Sepanjang buku ini telah dijelaskan bahwa bila kita memisahkan kehidupan keduniawian termasuk berbagai kajian ilmu baik ilmu-ilmu eksakta dengan segala cabangnya maupun ilmu-ilmu sosial dengan segala cabangnya termasuk ilmu pemerintahan sebagai disiplin ilmu yang mandiri. Maka andaikata dipisahkan dengan agama yang selama ini hanya dianggap membahas moral, membahas kegaiban, membahas akhirat, membahas peribadatan. Maka sudah barang tentu segalanya serba terpisah, pemisahan inilah yang disebut dengan sekularisme, atau seakan-akan dipaksakan untuk berdekatan, dengan menyebut pendekatan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan imtag (iman dan taqwa) padahal bermuka dua bahkan bermuka tiga yaitu pemisahan berbagai disiplin ilmu, moral agama dan seni, jadi pemisahan ilmu pemerintahan, moral pejabat dan seni kepamong- prajaan,maka "banyak" yang kita sebut dengan "bi" menjadikan multi asab kasarnya "biadab".
Bandingkan dengan titik temu antara pejabat pemerintah yang berilmi luas dalam mengendalikan negara, juga mempunyai nilai-nilai luhur agar tidak mengkorup uang rakyatnya, memalsukan ijazah, mengubah izin dengan kemudahan karena kolusi dan sogok, serta pada kesempatan ketiga memiliki seni pendekatan terhadap publik adalah pemerintahan yang beradab sepanjang buku ini kita ulang kembali titik temu ini mulai dari keterpisahan (sekularisme) biadab sampai dengan titik temu peradaban.
Jadi diperlukan titik temu moral seseorang dengan ilmu orang tersebut dan seni yang bersangkutan pada tataran aksiologi, karena pengetahuan tidak hanya berhenti pada tataran epistemologi dan ontologi saja, termasuk dalam ilmu pemerintahan secara filosofis.
Mulai dialog antara para tokoh ilmu, moral dan seni karena ilmu tanpa moral akan lumpuh ketika hanya mengandalkan kekakuan disiplin ilmu, sebaliknya moral tanpa ilmu akan buta karena kesesatan yang tanpa mengandalkan kekuatan ilmu. Pada posisi lain seni tanpa kebenaran ilmu dan kebaikan moral akan cabul.
Keadaan yang semakin dekatnya keberadaan moral, ilmu dengan seni adalah keadaan yang semakin islami karena masyarakat tampak memiliki kaitan kecerdasan dibidang ilmu, kebaikan dibidang moral dan keindahan dalam cara bergaul. Itulah masyarakat islam yag semakin terbentuk oleh titik temu kognitif (logika) ilmu, dengan afektif (etika) moral serta psikomotorik (estetika) seni.
Inilah yang dirindukan masyarakat yang dalam bahasa jawa kuno disebut dengan gemah ripah loh jibnawi, keadaan yang dicapai melewati moksah kata umat hindu dan datangnya kerajaan allah kata umat kristiani atau baldatun tayibatun wa rabun ghafuir kata ulamat islam.
Minggu, 17 Januari 2016
ADVERB CLAUSES
This brief chapter focuses on the other three common functions of adverb clauses to express relationships of (1) cause and effect, (2) contrast, and (3) “if–then” conditions (except for contrary-to-fact conditional sentences, which are covered in Chapter 20).
Coordinating and correlative conjunctions (Chapter 16) link equal, parallel elements; subordinating conjunctions link a dependent structure to an independent one.
(Chapter 13) and noun clauses (Chapter 12). You might review the characteristics of dependent clauses: they must contain a subject + a verb; they cannot stand alone as a sentence.
A: Why did he go to bed?
B: Because he was sleepy.
3. He closed the windows when it began to rain.
4. As soon as the rain began, the children wanted to go outdoors. They love to play outside in the warm summer rain. I used to do the same thing when I was a child.
5. Jack got to the airport early. After he checked in at the airline counter, he went to the waiting area near his gate. He sat and read until his flight was announced.
6. Jack walked onto the plane, found his seat, and stowed his bag in an overhead compartment.
7. Before the plane took off, he fastened his seat belt and put his seat in an upright position.
8. Jack’s wife doesn’t like to fly because she gets nervous on airplanes.
9. When Jack and his wife go on vacation, they have to drive or take the train because his wife is afraid of flying.
10. I had a cup of tea before I left for work this morning, but I didn’t have anything to eat. I rarely eat breakfast.
11. After Ellen gets home from work, she likes to read the newspaper. She follows the same routine every day after work. As soon as she gets home, she changes her clothes, gets a snack and a drink, and sits down in her favorite chair to read the newspaper in peace and quiet. She usually has about half an hour to read the paper before her husband arrives home from his job.
12. When you speak to someone [who is hard of hearing = adjective clause], you do not have to shout. It is important to face the person directly and speak clearly. My elderly father is hard of hearing, but he can understand me if I face him, speak slowly, and say each word clearly.
13. Greg Adams has been blind since he was two years old. Today he is a key scientist in a computer company. He is able to design complex electronic equipment because he has a special computer [that reads, writes, and speaks out loud = adjective clause]. His blindness neither helps nor hinders him. It is irrelevant to [how well he does his job = noun clause].
2. Just as I was falling asleep last night, a mosquito buzzed in my ear and woke me up.
3. I’ll help you with your homework as soon as I finish washing the dishes.
4. I was late. By the time I got to the airport, my plane had already taken off.
5. One of my friends gets nervous every time she has to perform in public.
6. I will be here until I have completed my education.
7. I will remember my wedding day as long as I live.
8. I heard the phone ring while I was in the shower.
9. Once summer comes, the traffic on the highway becomes heavier.
10. Shortly before I put supper on the table, the cat demanded to be fed.
11. I have been in this city for three years. By the time I leave, I will be able to speak English fluently. 12. The last time I was with my family, I was 24 years old.
13. The next time you see them, you’ll be 28.
14. I will be with you just as soon as I finish checking this inventory.
15. Not long after I bought the car, I ran over a nail and got a flat tire.
16. I had already finished supper when you telephoned.
17. Whenever I’m late for an important meeting, I get nervous.
18. Ever since I was a child, I’ve been afraid of snakes.
4. Since you paid for the theater tickets, please let me pay for our dinner.
5. Now that Larry is finally caught up on his work, he can start his vacation tomorrow. [be caught up on = have no tasks left to do]
6. Because ourTV set was broken, we listened to the news on the radio.
7. My brother got married last month. Now that he’s a married man, he has more responsibilities.
8. Since oil is an irreplaceable natural resource, we must do whatever we can in order to conserve it. 9. Do you want to go for a walk now that the rain has stopped?
10. Many young people move to the cities in search of employment since there are few jobs available in the rural areas.
11. Now that the civil war has ended, a new government is being formed.
12. Since ninety-two thousand people already have reservations with an airline company for a trip to the moon, I doubt that I’ll get the chance to go on one of the first tourist flights.
2. The teacher didn’t collect the papers because the exercise is not going to be graded.
3. Since it’s too expensive to fly across the country, we are going by bus.
4. Jack can’t stay out all night with his friends now that he is working the night shift.
5. Since we don’t have class tomorrow, we can stay up later tonight.
3. even though
4. Because
5. Even though
6. Because
7. even though
8. Because
9. even though
10. even though
11. Because
12. Even though . . . because
2. No, ( . . . ) didn’t wake up even though the telephone rang many times.
3. Yes, even though the food was terrible, I ate it.
4. Yes, even though I didn’t study, I passed the test.
5. No, I didn’t say home even though the weather is terrible (today).
6. No, even though I fell down the stairs, I didn’t get hurt.
7. Yes, I still feel tired even though I took a nap. [took a nap = slept for a short time during the day] 8. No, even though I told the truth, no one believed me.
9. Yes, even though I turned on the air conditioner, it’s still hot in here.
10. No, even though I mailed the letter three days ago, it still hasn’t arrived/it hasn’t arrived yet.
11. No, I can’t afford to buy an airplane even though I have a lot of money.
12. Yes, even though my grandmother is ninety years old, she’s still young at heart.
13. Yes, I laughed at ( . . . )’s joke even though I didn’t understand it.
14. Yes, I’m still cheerful even though (all those terrible things happened).
3. Because it was a beautiful day, I went fishing.
4. Even though it was a work day, I went fishing.
5. Even though there were very few customers in the store, we decided to stay open until 9:00 P.M. 6. Because there were very few customers in the store, we closed early.
7. I wore heavy gloves because the temperature was below freezing.
8. Even though my feet were killing me and my head was pounding, I finished running the marathon. 9. Even though I was speeding, I didn’t get a traffic ticket.
10. Even though I was tired, I finished my homework because my essay was due the next day.
11. Even though I didn’t like baked beans when I was small, I always finished them because I wanted dessert.
12. Because we didn’t have a television set while I was growing up, I watchedTV at my neighbor’s house even though my parents didn’t approve.
(1) While (he was) swimming, he got very tired.
(2) While fire is hot, ice is cold.
2. Some people are tall, whereas others are short. [also possible: move whereas to the first clause]
3. . . . while others prefer to live in town/in the city/in urban areas.
4. . . . others know one or more foreign languages.
5. . . . a rat is large.
6. . . . is always cold. 7. and 8. (free response)
4. In case / In the event that you have any more questions, ask Dr. Smith.
5. In case / In the event that Jack calls, please tell him that I’m at the library.
6. In case / In the event that you’re not satisfied with your purchase, you can return it to the store.
Adjective Clauses
Azaz Azaz Manajemen
Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics
Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...
-
text 2 Genetic research has produced both exciting and frightening possibilities. Scientists are now able to create new forms of life in ...
-
once there was a farmer from laos. every morning and evening, he ploughed his field with his buffalo. one day, a tiger, a mouse deer, and a...
-
1. I was late because I caught the wrong bus. It means I caught the wrong bus; .... I was late. = so that 2. we have to come early to the ...