Merdeka.com - Hewan-hewan tertentu mempunyai racun yang dapat menyakiti manusia atau bahkan membunuh kita. Racun tersebut bisa terjadi karena gigitan, sengatan, atau cairan pada hewan tertentu. Karena racun menyebar dengan cepat melalui pembuluh darah, ada baiknya jika Anda mengetahui cara memperlambat racun menyebar ke seluruh tubuh.
Sebelum mengetahui caranya, gejala umum yang ditimbulkan akibat racun hewan-hewan adalah demam, lemah, pusing, dan jantung yang berdetak lebih cepat. Gejala tersebut juga bisa berbeda, tergantung jenis racunnya.
Berikut merupakan cara awal untuk mencegah penyebaran racun ke seluruh tubuh yang telah di jelaskan olehAlex Firth, dkk pada bukunya,100 Things to Know About Science, tentang penanganan racun hewan yang masuk ke tubuh manusia.
Membawa ke rumah sakit
Usahakan segera membawa orang yang terkena racun tersebut ke rumah sakit. Rumah sakit mempunyai obat untuk melawan racun yang telah masuk ke dalam tubuh. Mendapatkan dosis anti racun yang tepat dari paramedis dapat mengurangi gejala-gejala yang dapat ditimbulkan oleh racun tersebut.
Ikat perban di atas luka
Jika bantuan medis atau rumah sakit terlalu jauh dari lokasi korban saat itu, maka ada cara lain untuk bertahan hidup sembari menunggu bantuan. Yang pertama adalah mengikat perban yang cukup erat di atas luka.
Perban bisa diganti dengan kain atau apapun yang ada saat itu. Perban atau kain tersebut akan memperlambat aliran darah dan menghentikan penyebaran racun.
Posisikan luka di bawah jantung
Menjaga posisi luka tetap di bawah posisi jantung, dapat menghentikan racun masuk ke dalam aliran darah Anda, karena beberapa racun langsung menyerang jantung dan saraf. Racun akan sangat berbahaya jika telah menyebar hingga jantung manusia.
Tidak melakukan apa-apa
Biasanya, korban yang terkena racun hewan akan panik, bingung, bahkan bergerak-gerak terus. Hal tersebut sangat tidak dianjurkan, karena panik akan menyebabkan darah mengalir lebih cepat, yang akan membuat penyebaran racun lebih cepat. Lebih baik tenangkan korban, dan buat korban berbaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar