Kamis, 26 November 2015

PENGANTAR ILMU POLITIK

BAB V = AGAMA DAN POLITIK

Agama adalah suatu unsur mengenai pengalaman yang dipandang mempunyai nilai tertinggi, yaitu pengabdian kepada suatu kekuasaan, yang dipercayai sebagai suatu yang menjadi asal mula segala sesuatu, kemudian yang menambah dan melestarikan nilai - nilai serta sejumlah ungkapannya yang sesuai dengan urusan pengabdian tersebut, baik dengan jalan melakukan upacara yang simbolis maupun melalui perbuatan yang bersifat perseorangan atau secara bersama-sama.

agama adalah cara yang dipakai manusia dalam menghidupkan hubungannya dengan kekuatan-kekuatan di atas jangkauan manusia yaitu kekuasaan yang gaib dan pada kekuatan tersebutlah kepercayaan manusia menggantungkan harapannya.

agama adalah petunjuk bagi manusia untuk membedakan baik dengan buruk, benar dengan salah, indah dengan jelek, kemudian petunjuk itu dianggap berasal dari tuhan yang dapat dibuktikan keberadaannya secara etika, logika dan estetika, pembawa beritanya disebut dengan nabi (awatara) dan petunjuk yang diberikan disebut dengan wahyu. orang-orang yang memiliki paham untuk memisahkan nilai-nilai luhur agama dengan kehidupan keseharian, termasuk dengan kehidupan ilmu pengetahuan, disebut dengan paham sekularisme, sedangkan orangnya dikenal dengan ilmuwan sekular.

tetapi selain daripada itu, tidak sedikit pula ilmuwan yang beranggapan bahwa puncak permenungan dan pemikiran terdalam seorang ilmuwan adalah tuhan, karena pada gilirannya ilmuwan akan memikirkan awal dari segala awal kehidupan, yang sekaligus menciptakan pengaturan alam raya.

dari dalam kehidupan yang multi dimensional ini, lalu kita menemukan budi, akal dan rasa, yang tampak bagaikan secara sengaja ada yang memprogram, yang tidak boleh tidak berasal dari sesuatu yang maha berkehendak, yang maha merancang serta maha mencipta.

secara etimologi agama berasal dari dua kata sansekerta yaitu kata ''A'' yang berarti tidak, dan ''Gama'' yang berarti kacau, jadi agama pengaturan mendasar yang diberikan dalam ekonomi, hukum, politik, pemerintahan, sosial, budaya, dan juga pariwisata.

dalam hal sosial, kita ambil contoh kasus sex, yaitu untuk sex ini maka dibuat pengaturan pernikahan yang sakral berdasarkan kasih sayang yang tidak menutup kemungkinan berhubungan sex, karena kasih sayang beresiko pengorbanan sedangkan sex beresiko kepemilikan pribadi yang subyektif, maka dilarang menikahi keluarga (dalam arti anak, ibu, bapak, saudara yang disebut inces), dilarang pernikahan sejenis (dalam arti sesama perempuan yang disebut lesbian dan sesama lelaki yang disebut homosex). dengan pernikahan ini maka bila menghubungkan agama dengan ilmu pemerintahan selayaknyalah pemerintah melarang berdirinya lokasi pelacuran. namun begitu banyaknya di lokasi pariwisata ditemukan pula lokasi pelacuran baik yang terbuka ataupun terselubung tetapi secara diam-diam dilindungi, oleh pemerintah yang berkuasa.

dalam hal perekonomian, perdagangan dan industri, kita ambil contoh kasus perpindahan kekayaan. pindahnya uang dengan mudah dari seorang kepada orang lain disebut dengan pertaruhan, akan dihormati lewat persetujuan kalah menang ini, resikonya akan menimbulkan pencurian pada kesempatan lainnya, oleh karena itu selayaknyalah pemerintah tidak mengizinkan berdirinya lokasi perjudian. namun begitu banyaknya pada suatu lokasi pariwisata berdiri rumah judi dari tingkat kelas atas sampai kelas rendah, bahkan las vegas dan monaco mempunyai penghasilan dari perjudian ini.

sekularisme adalah memisahkan agama dengan negara, atau lebih spesifik memisahkan kaidah nilai-nilai luhur agama dengan kehidupan kenegaraan yang dianggap kehidupan duniawi sedangkan agama melulu mengurus mengurus akhirat. jadi dengan begitu para rohaniawan separti kiyai haji, ustadz, pastor, pendeta, bikshu, pedande dan lain-lain tokoh agama itu tidak selayaknya masuk dalam perihal kenegaraan dala pandangan sekular.

kita lihat memang nabi musa A.S. hanya menjadi nabi sedangkan kenegaraan dipegang oleh firaun, yesus kristus hanya menjadi juru selamat keagamaan sedangkan tokoh negara ketika itu adalah pontius pilatus, kalau sri kresna, nabi daud A.S. dan nabi sulaiman .A.S. memegang jabatan kenegaraan tetapi bentuknya kerajaan mistik yang sulit ditiru, tetapi nabi muhammad SAW mendirikan negara dan mengajarkannya.

nabi isa A.S. atau kristus yesus secara resmi menyuruh memisahkan apa yang layak bagi negara dengan apa yang layak bagi gereja ( dalam hal ini agama kristen ) , oleh karena itu bagaimana meghukum, memerintah dipisahkan dari fungsi agama karena agama harus kasih sayang, tidak membuka aib, melindungi dan melayani.

yang menjadi persoalan sekarang adalah karena negara itu memiliki pemerintah yang berfungsi menertibkan sehingga dikenal sebagai penjaga malam, seperti menertibkan pedagang kaki lima, pernikahan anak manusia, mencegah dan mengantisipasi penganiayaan, perjudian, pelacuran maka alangkah kejamnya bila pemerintah itu sendiri yang melacur, berjudi atau melindunginya.

sebaliknya negara yang memiliki pemerintah juga harus melayani, yaitu mulai dari panti jompo, anak terlantar karena yatim piatu, orang miskin dan terlintas lainnya. maka alangkah kejamnya bila pemerintahan malahan melindungi para germo, mucikari, penjudi, pelacur, lesbian , homosex, machosisme, serta berbagai dekadensi lain karena sifat manusia yang hedonisme. dari kedua persoalan tersebut di atas maka negara yang memiliki pemerintah harus diisi oleh para rohaniawan, atau para rohaniawan menjadi tokoh pemerintah dalam arti yang memegang tampuk kenegaraan.

inilah yang dilakukan oleh nabi muhammad saw. yaitu selain menjadi nabi dan rasul allah sekaligus juga menjadi juga menjadi kepala negara serta kepala pemerintahan dan setelah beliau meninggal dunia, yang digantikan bukan fungsi beliau sebagai nabi dan rasul tetapi fungsi beliau sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. itulah sebabnya dalam buku ini yang akan dibahas hanya pemerintah dan negara islam. tidak semua negara yang mayoritas islam lalu berhasil mendirikan pemerintahan yang islami, sebagai contoh saudi arabia walaupun menjadi pelindung dua mesjid suci di mekkah yaitu mesjid nabawi serta memakai al-quran dan al-hadits sebagai pegangan tetapi tidak kaffah karena baru pada tahun delapan puluhan menjalankan demokratisasi (syura).

sudah barang tentu konsep demokratisasi yang sekularisme berbeda dengan konsep syura yang islami. oleh karena itu dalam uraian selanjutnya nanti akan dilihat bahwa hanya kepemimpinan nabi muhammad saw. dan para khalifah ur rasyidin yang dapat dijadikan patokan. selain dari pada itu dalam dinasti umayyah hanya khalifah umar bin abdul aziz yang dapat dicontoh sedangkan dalam dinasti abbasiyah hanya khalifah harus al rasyid yang dapat dicontoh.

munculnya kehidupan kenegaraan dalam bentuk kerajaan, ataupun dinasti yang turun-menurun dalam islam adalah karena gugurnya ali bin abu thalib kw, negara dikuasi oleh muawiyah yang merupakan putera abu sofyan, kendati abu sofyan inilah yang dulu memerangi nabi muhammad saw. ketika berada di madinah, abu sofyan masuk agama islam dengan terpaksa. muawiyah bin abu sofyan inilah yang memulai cikal bakal dinasti kerajaan dalam islam dengan melantik anak kandungnya menjadi penerus pemegang tampuk kekuasaan kenegaraan pemerintah bernama yazid bin muawiyah, dak sejak itulah dimulai penindasan pada demokratisasi (syura dalam pengertian universal).

A. Agama islam dan politik
melihat sistem politik pemerintahan dan struktur organisasi nabi muhammad saw. berbeda dengan melihat struktur dan sistem pemerintahan. sebagaimana telah penulis uraikan pada buku ini ketiranian hanya boleh ketika pemimpin pemerintahan itu baik dan benar sedangkan bawahannya keliru, sedangkan demokratisasi hanya boleh bila pemimpin pemerintahan memerlukan pendapat sedangkan bawahan, staf dan masyarakat jelata baik dan benar dalam arti baik dibidang moral dalam berpartisipasi memperhatikan kaidah etika dan benar dibidang keilmuwan dalam arti memiliki ilmu pengetahuan dalam pengaturan kenegaraan.

oleh karena nabi muhammad saw. mendapat petunjuk dari allah dalam bentuk wahyu yang kemudian dihimpun dalam al-quran maka wahyu tidak dapat dimusyawarahkan kepada pihak legislatif sekalipun, apalagi dilakukan voting untuk melaksanakannya atau tidak melaksanakannya, pembahasan wahyu secara ilmiah inilah yang akan penulis uraikan dalam bab keseimbangan good governance dengan clean government pada buku ini.

nabi muhammad saw. juga meletakkan dasar-dasar peraturan negara yang disiarkan ke seluruh dunia dan semata-mata hanya menjalankan hukum keadilan dan bebas kasih. beliau mengkotbahkan persamaan antara seluruh manusia serta kewajiban untuk saling menolong dan persaudaraan sedunia (raymond lerouge).

nabi muhammad saw. melaksanakan politik kenegaraan, mengirim dan menerima duta, memutuskan perang dan membuat perjanjian serta bermusyawarah. akan tetapi dalam kekuasaan tertinggi menempatkan allah sebagai raja, yang maha suci, yang mahasejahtera, yang mengaruniakan keamanan, yang maha memelihara, yang mahaperkasa, yang mahakuasa, yang memiliki segala keagungan atau seperti dikatakan oleh dr. rahan zainudin amat sentral dalam setiap bentuk dan manifestasi pemikiran. tuhan adalah pencipta langit dan bumi atas kehendak-nya sendiri. demikian pula alam semesta dan juga menciptakan manusia. dalam pemikiran islam, tuhan itu juga merupakan sumber dari kebenaran.

sekarang, apakah yang disabdakan nabi muhammad saw. dalam hal kepemimpinan, adalah sebagai berikut:

1. tentang oposisi beliau bersabda sebagai berikut.
barangsiapa diantara kamu melihat kemungkinan, hendaknya ia merubahnya dengan tangannya, apabila ia tidak mampu maka hendaknya dengan lidahnya dan apabila ia tidak mampu maka hendaknya dengan hatinya, dan itulah selemah lemah iman.

2. tentang sogok beliau bersabda sebagai berikut.
barang siapa menyenangkan hati seorang penguasa atas perbuatan buruknya yang dibenci tuhannya, maka sesungguhnya orang itu telah keluar dari agama allah.

3. tentang korupsi belaiu bersabda sebagai berikut.
khianat yang terbesar ialah tindakan seorang wali (penjahat) yang memperdangkan milik rakyatnya.

4. tentang loyalitas beliau bersabda sebagai berikut.
tidak seorang pun menjadi wali kaum muslimin, kemudian dia tidak berupaya dengan bersungguh-sungguh dan tulus bagi kepentingan mereka, kecuali ia pasti tidak akan masuk surga bersama mereka.

abu hurairah ra. mengatakan bahwa rasulullah pernah bersabda sebagai berikut.

siapa yang mematuhi perintahku berarti mematuhi perintah allah, siapa yang melanggar perintahku berarti mendurhakai perintah allah, siapa yang mematuhi perintah pembesarku berarti mematuhi perintahku, siapa yang melanggar perintah pembesarku berarti melanggar perintahku.

sebagai balance hadis di atas, rasulullah juga bersabda sebagai berikut.
kewajiban untuk mendengar dan menaati berlaku atas seorang muslim dengan segala hal, baik yang ia sukai ataupun yang ia benci, kecuali apabila dia diperintahkan untuk berbuat maksiat, maka apabila perintah itu berisikan maksiat maka tidak ada kewajiban baginya untuk mendengar ataupun menaati.

atau beliau pernah bersabda:
tidak ada ketaatan dalam hal maksiat. sesungguhnya ketaatan itu hanyalah dalam perbuatan kebaikan.

atau beliau pernah bersabda:
tidak ada ketaatan untuk orang yang membangkang terhadap allah

atau beliau pernah bersabda:
tidak ada ketaatan bagi seorang makhluk dalam perbuatan maksiat kepada al-khaliq

atau beliau pernah bersabda:
tidak ketaatan bagi orang yang tidak taat kepada allah

ma'qil ra. mendengar rasulullah saw. bersabda:
seorang yang telah ditugaskan allah memerintah rakyat kalau dia tidak memimpin rakyat dengan jujur nicaya dia tidak akan memperoleh bau surga.

ma'qil ra. juga mendengar rasulullah bersabda:
seorang pembesar apabila mati, sedang dia tidak jujur terhadap rakyat niscaya dia diharamkan allah masuk surga.

abu dzar ra. pernah bertanya kepada rasulullah : '' aoakah anda tidak mengangatku (untuk memgang suatu jabatan pemerintahan) ''. sambil memegang bahu abu dzar ra. rasulullah menjawab sebagai berikut.

hai abu dzar!
engkau ini lemah, sedangkan pekerjaan itu amanah yang pada hari kiamat kelak dipertanggungjawabkan dengan resiko penuh kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang memenuhi syarat dan dapat melaksanakan tugas yang dibebankan padanya dengan baik.

aisyah ra. pernah mendengarkan rasulullah berdoa sebagai berikut.
wahai allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku lalu ia menyulitkan mereka maka persulit pulalah ia, dan siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku berusaha menolong umatku maka tolonglah pulalah ia.

abu hurairah ra. mendengarkan rasulullah bersabda.
sesungguhnya kamu sangat mengharapkan jabatan pemerintahan tetapi di hari kiamat hal itu menjadi penyesalan. amat baik perempuan yang menyusukan anaknya dan amat buruk perempuan yang berhenti menyusukan anaknya.

dari beberapa contoh sabda nabi muhammad saw di atas menunjukkan bahwa hadis pun banyak mengatur tentang pemerintahan. jadi, pemerintahan di masa nabi merupakan patokan utama bagaimana beliau melakukan pembinaan mental dalam membentuk aparatur negara yang bersih dan berwibawa.

sejak pertama kali nabi muhammad saw memulai dakwanya sampai dengan beliau wafat, disebut masa kenabian, yaitu masa keagungan islam. untuk melihat pemerintahan beliau adalah setelah hijrah dari mekah ke madinah, karena setelah terbentuknya pemerintahan islam di madinah, jamaah islamiyah memperoleh kedaulatan yang sempurna, kemerdekaan yang penuh, dan konsep-konsep islam mulai diterapkan. dalam salah satu bukunya prof. ar-rais (diterjemahkan ke bahasa indonesia oleh prof. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy) menyatakan hal sebagai berikut.

orang mengakui bahwa semua taat aturan yang rasulullah tegakkan bersama para mukmin di madinah, apabila ditinjau dari segi kenyataan dan dibandingkan dengan ukuran politik. dalam pada itu tidak ada halangan untuk menyatakan bahwa aturan itu bercirikan keagaman.

dengan demikian dapatlah dikatakan, bahwa tata aturan islam adalah tata aturan yang bersifat politik dan agama. karena hakikat islam melengkai segi-segi kehendaan (maddiyah) dan kejiwaan (ruhiyah) serta mencakup segala amal insani dalam kehidupan duniawiyah dan ukhrawiyah. sebenarnya falsafah islam adalah falsafah yang mencampurkan antara urusan dunia dengan akhirat, yang tak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. oleh karena itu, kedua segi itu menyusun suatu kesatuan yang harmonis. inilah hakikat tabiat islam yang dikuatkan dengan bukti sejarah dan menjadikan akidah bagi umat islam.

kebanyakan orientalis telah menemukan hakikat ini. dalam hal itu, ada segelintir manusia dari putra-putri islam yang mengakui dirinya sebagai jamaah pembaruan, menolak hakikat ini. mereka berpendapat bahwa hakikat islam hanyalah dakwah dunia melulu mengatur hubungan manusia dengan tuhannya, tak ada hubungan apa-apa dengan masalah keduniaan, seperti urusan peperangan dan urusan politik. mereka berkata innaddina sya'un wasiyasatu syaiunakhar (agama adalah suatu hal dan politik adalah suatu hal yang lain). tidak ada gunanya untuk membantah pendapat itu, kita mengemukakan pendapat ulama islam dan tidak ada gunanya kita menerangkan hakikat sejarah, tetapi cukuplah kita kemukakan beberapa pendapat ahli ketimuran dalam hal ini. ahli ketimuran itu telah menggambarkan pendapat mereka dengan tegas dan gamlang.

dari kutipan di atas jelas islam tidak menghendaki sekularisme terlihat bahwa islam (baik al-quran maupun al-hadits) mengurus masalah-masalah dunia dan akhirat.
jadi masa awal keislaman atau masa kenabian disebut juga al asra al nubuwa. pada periode mekah (al-ahada al-maliki) belum banyak mencatat hal ihwal pemerintahan karena pada periode ini umat islam difokuskan pada mengangungkan nama allah, penyucian jiwa dan pemikiran dari kebiasaan buruk di zaman jahiliah. selanjutnya pada periode madinah (al-ahad al-madani) barulah umat islam melaksanakan hal ihwal kenegaraan, untuk keleluasaan menjalankan agama diperlukan negara yang kokoh dan pemerintahan pun dibentuk, pajak dijalankan berdasarkan al-quran, perekonomian berdasarkan al-quran dan sebagainya.

B. Agama Katholik dan Politik
kalau dalam sebuah politik pemerintahan tingkat kabupaten dimiliki sebuah gereja katholik maka pemimpinnya seorang pastor, kemudian kalau dalam sebuah politik pemerintahan tingkat provinsi pemimpin umat katholiknya dipegang oleh seorang uskup, sedangkan kalau dalam sebuah politik pemerintahan tingkat negara pemimpin umat katholiknya dipegang oleh seorang kardinal. akhirnya untuk tingkat dunia pemimpin umat katholiknya dipegang oleh seorang paus. hal ini akan penulis sampaikan pada bagian perbandingan politik pemerintahan yaitu bab negara vatikan pada bab selanjutnya nanti. para pemimpin umat kristen katholik ini identik dengan kekhalifahan di masa sebelum pembubarannya oleh kemal attaturk di turki.

dalam theologia agama kristen sifat-sifat baik, bagi umat kristen sering diberi nama dengan kebajikan, para ahli teologia pada gereja-gereja purba dan gereja katholik roma, membahas tujuan kebajikan pokok itu yang dapat digolongkan kedalam kebajikan adi kodrati dan kebajikan itu sendiri, kebajikan adi kodrati meliputi sebagai berikut :
1. iman
2. pengharapan
3. kasih

kebajikan kodrati meliputi antara lain sebagai berikut:
1. penguasaan diri
2. keadilan
3. ketabahan
4. kebaikan

dalam perjanjian baru (injil) ada beberapa daftar kebajikan orang kristen, yesus kristus sendiri menyebutkan beberapa unsur kebajikan antara lain sebagai berikut.
1. merasa miskin di hadapan allah
2. berduka-cita karena adanya kejahatan
3. lemah lembut
4. lapar dan haus akan kebenaran
5. murah hati
6. suci hati karena akan melihat allah
7. pembawa damai sebagai anak cucu allah
8. bersemangat karena memperjuangkan kebenaran
9. berbahagia karena akan difitnah orang jahat
10. bergembira karena akan ditempatkan di dalam syurga

C. Agama Kristen Protestan dan Politik
agama kristen protestan berdiri sejak protes marthen luther kepada keberadaan agama katholik, terutama persoalan kepausan, surat pengampunan dosa dan lain-lain namun perbedaan yang lain tidak terlalu menyolok.

kasih dalam pengertian agama kristen berarti memberikan diri kepada orang lain dengan penuh kecintaan karena manusia dalam agama kristen memang dituntut lebih mementingkan kebutuhan orang lain dari pada kebutuhan diri sendiri, jadi kasih berarti kesediaan untuk mengorbankan diri sendiri untuk orang lain sebagaimana berdasarkan jasa, kelas sosial, suku atau keluarga yang dikasihi, kasih kristen diberikan terlepas dari semua kebajikan atau keburukan orang lain yang akan ditolong itu, arti kasih dinyatakan oleh allah dalam alkitab bahwa yang menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik, dan yang menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar

menghakimi orang lain sebenarnya tidak selaras dengan kasih dalam agama kristen karena juru selamat yesus kristus sendiri bersabda bahwa : ''janganlah kamu menghakimi supaya kamu tidak dihakimi''.

menghakimi orang lain berarti menganggap diri sendiri lebih baik daripada orang yang dihakimi, sikap tersebut menciptakan halangan antara pihak yang dihakimi dengan pihak yang menghakimi, kendati setiap umat kristen di tuntut mengasihi orang lain seperti dirinya.

hampir semua orang kristen setuju bahwa kasih dalam agama kristen adalah norma-norma pokok untuk kehidupan manusia, tetapi hanya saja kita lihat bahwa hubungan antara kasih dan norma-norma yang lebih terperinci, masih perlu dipertanyakan yaitu apakah kita dapat melakukan semua norma seperti dalam ketentuan ilmu pemerintahan, sementara kita harus tetap mengasihi.

bukankah para penginjil datang ke indonesia bersama pasukan para penjajah, bukankah pernikahan sejenis harus ada norma yang melarang, bukankah untuk pelaku pengedar narkoba dan pembunuh bayi harus ada norma hukuman mati.

D. Agama Budha dan Politik
secara filosofis agama budha sangat menolak peperangan dan malahan menganjurkan perdamaian, jadi menurut penulis tampak agama budha adalah sebuah perilaku mulia yang kasih sayang kepada sesama umat manusia, terdapat banyak budha di bumi ini, seperti budha perang, budha gembira, dan untuk sidharta gautama sendiri adalah budha yang utama yaitu budha rulai.

sebelum menjadi nabi sang budha dan jauh sebelum menerima petunjuk dari tuhan yang maha esa, sang budha adalah aparat pemerintah karena beliau adalah putera kerajaan bernama pangeran sidharta gautama dari kerajaan kavilawastu, beliau adalah putera mahkota yang berhak mewarisi kekaisaran ayahnya di sebelah utara india, jadi beliau sangat dekat dengan kehidupan dunia pemerintahan.

untuk kehidupan keduniawian pemerintahan ini nasehat sang budha sangat transendental misalnya, manusia harus memiliki sebagai berikut :
1. mata pencaharian yang benar
2. berkata secara benar
3. berbuat dan bertindak dengan benar
4. berpikir harus benar
5. memutuskan perkara secara benar
6. berjalan di jalan yang benar
7. memiliki perhatian yang benar
8. bersamadhy secara benar.

maksudnya pemerintah tidak boleh melakukan jumpa pers secara kebohongan publik, hakim tidak boleh memihak kepada yang bayar, mata pencaharian seperti judi togel dan pelacuran tidak dibenarkan, perhatian yang besar kepada masyarakat harus ditingkatkan sehingga terjadi persembahayangan yang benar.

kedelapan unsur kebenaran tersebut di atas terperinci dalam kitab suci tripitaka selain dari pada itu juga dalam kitab suci visuddhinagga juga diuraikan panjang lebar. pandangan yang benar dan pikiran yang benar disebut dengan kebijaksanaan (panna), perbuatan benar, ucapan benar, dan bermata-pencaharian yang benar disebut disiplin moral (sial), sedangkan usaha yang benar, perhatian yang benar, dan beribadah yang benar disebut dengan meditasi (samadhy).

hubungannya dengan pariwisata yang dikelola pemerintah adalah karena para wisatawan akan dilayani dengan baik untuk meneliti dan mengkaji berbagai barang, tempat dan budaya, keberadaan candi borobudur di indonesia sangat potensial, candi raksasa ini menjadi pusat pariwisata dunia, karena dibuat oleh umat budha di indonesia bahkan di dalam candi ini  dipenuhi oleh patung sang budha.

E. Agama Hindu dan Politik
agama hindu sangat mempercayai hukum karma, oleh karena itu mereka gentar untuk berbuat kejahatan, mereka memilih "ahimsa" , pemimpin pemerintahan dalam agama hindu, memperlihatkan dalam cerita kuno maha bharata dan ramayana, mereka juga mengenal hukum pemerintahan yang disampaikan oleh sri rama kepada adik musuhnya yang dikalahkannya dalam perang yaitu gunawan wibiksana, wejangan pemerintahan bernama hasta brata, sebagai berikut.
1. harus memiliki watak matahari yang menerangi
2. harus memiliki watak bulan yang menyenangkan
3. harus memiliki watak bintang yang mempedomani
4. harus memiliki watak angin yang mengisi
5. harus memiliki watak mendung yang menakutkan
6. harus memiliki watak api yang membakar semangat
7. harus memiliki watak samudera yang menerima masukan
8. harus memiliki watak bumi yang mempengaruhi

tuhan yang maha kuasa dalam agama hindu disebut dengan shang hyang tunggal, pengajawantahannya dalam menciptakan keindahan alam raya ini disebut dengan brahma, kebaikannya untuk memelihara moral dikenal dengan wisynu, penegakkan kebenaran dan sekaligus permusuhan dan antisipasi dekadensi moral disebut dengan syiwa. hubungannya dengan pariwisata yang dikelola pemerintah adalah bahwa keseluruhan apa yang penulis sampai di atas dinukilkan dalam catatan dinding dan patung di candi prambanan (di pinggir kota yogyakarta) inilah yang menjadi tujuan wisata internasional selama ini.

perintah untuk melakukan perang terhadap kejahatan adalah ketika para kurawa menyiksa para pandawa (keduanya adalah dua kelompok putera mahkota kerajaan hastinapura tetapi karena kecurangan kurawa yang telah diberikan kerjaan dan pecahannya diberikan kepada yudistira (anak tertua dalam kelompok pandawa) tetapi suyudana (anak tertua dari kelompok kurawa ) masih ingin tetap menguasai

ketika panengah pandawa bernama harjuna yang diserahkan tugas menjadi panglima perang, menolak untuk ikut bertempur dalam perang membela keadilan, lalu sri kresna yang menjadi titisan batara wisynu, mengajak harjuna ke puncak bukit kurusetra dan memberikan wejangan, wejangan inilah kemudian yang menjadi kitab suci bhagawat ghita.

kitab ini menceritakan bahwa bekerja sebagai aparat pemerintah adalah mempersembahkan karya kepada shang hyang tunggal tanpa motivasi apapun, tidak tersentuh oleh dosa papa, bagaikan air di daun teratai.

itulah sebabnya bhagawat ghita dimulai oleh suasana dua pasukan besar saling berhadapan, masing masing pihak dibantu tidak kurang dari 25 negara di pihak kurawa dan di lain pihak 25 negara di pihak pandawa. para pandawa yang sedang berada di kerajaan wirata sudah barang tentu dibantu oleh sahabatnya ini sedangkan kurawa yang memiliki handai taulan seperti keluarga pandita dhorna, pandita sangkuni dan lain-lain membantu kurawa. menjelang perang besar ini sri kresna bersabda : ''kutasva kasmalam idam, vishame sampupasthitam, anaryajustam asvargyam akirti karam harjuna '' (artinya dari mana datangnya dan lemah hati pada saat kritis seperti ini, bukankah sifat seorang kesatria, ini  tudak luhur dan memalukan, wahai harjuna).

dalam upanisad yang merupakan penjabaran kitab suci weda dituliskan bahwa sang hyang widi adalah waktu yang meluluh lantakan dunia, karena telah tiba saatnya yang sudah ditetapkan.

F. Agama Yahudi dan Politik
bila seseorang akan masuk agama yahudi, maka syaratnya adalah yang bersangkutan harus dilahirkan oleh seorang ibu yahudi, artinya hanya bangsa yahudi yang perlu masuk agama yahudi. agama yahudi sangat keras dalam menegakkan agamanya, sehingga dalam agama ini ditemukan panrtai tangan tuhan yang diperbolehkan membunuh sesama manusia untuk menegakkan kebenaran.

itulah sebabnya sepanjang sejarah mereka hanya berperang, namun di bidang ilmu pengetahuan mereka unggul karena dari penduduk yahudi yang jumlahnya lebih kurang hanya dua juta orang, sedangkan penduduk dunia enam miliard maka penerima hadiah nobel penemuan ilmiah, bangsa yahudi sudah mencapai dua puluh lima prosen. baik yang berwarganegara yahudi ataupun sudah memiliki kewarganegaraan lain yang tersebar di seluruh dunia.

kalau di sepanjang sejarah berbagai kelompok manusia sudah hampir punah seperti yunani kuno, romawi kuno, spartan, bahkan juga faham seperti nazi dan komunis mencapai klimaks, tetapi berbeda dengan kelompok yahudi yang sepanjang empat ribu tahun tetap eksis kendati dikutuk oleh dunia, itulah sebabnya dalam pemerintahan yang kecil ini, negara israel dapat menguasai amerika serikat yang adi kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics

  Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...