Rabu, 08 Juni 2016

KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL



KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL

PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI NKRI
NKRI > PANCASILA > UUD 1945 > PEMBUKAAN UUD 1945, Pasal  1  UUD 1945, Pasal 18  1UUD 1945
¡  Penduduk Nusantara secara kelompok belum dinyatakan sebagai bangsa, karena meskipun sudah menjalankan nilai-nilai filosofi Pancasila, namun belum terintegrasi ke dalam pernyatan menjadi satu bangsa.
¡  Penduduk yang ada di Nusantara menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa sejak tanggal 28 Oktober 1928 dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda.
Pengertian Pancasila sebagai Sistem Filsafat :
      Kata filsafat dari bahasa Yunani :
            * Philein artinya cinta (love)
            * Sophia artinya kebijaksanaan (wisdom)
      Filsafat artinya cinta kebijaksanaan (love of wisdom)
      Agar orang bijaksana, ia harus memahami dunia tempat ia hidup.
      Everton menerangkan bahwa filsafat ialah suatu  usaha manusia untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan apakah sebenarnya hidup ini dan apakah sebenarnya segala apa yang ada ini.
      Filsafat memberikan kepada manusia penglihatan yang rasional mengenai dunia ini.
      Filsafat adalah usaha manusia untuk memahami dunia tempat kita semua ini hidup
Sifat utama pemikiran filsafat :
      Komprehensif :
            artinya menyeluruh, utuh, selengkap-lengkapnya
      Radikal :
            artinya mendasar, sedalam-dalamnya sampai pada hakikat
Beda filsafat dengan ilmu khusus :
Filsafat :
      Menghadapi objeknya untuk memperoleh kebenaran terakhir yang sedalam-dalamnya (hakikat objeknya).
      Menggunakan rasio dan pengalaman indera juga menggunakan pengalaman hidup kemanusiaan.
Ilmu khusus :
      Objeknya untuk memperoleh kebenaran yang langsung (empirik) mengenai objek tersebut.
      Menggunakan rasio dan juga pengalaman indera.
Pengertian Pancasila sebagai sistem filsafat meliputi 3 aspek :
      Aspek Epistemologis
            (Postulat Epistemologis Pancasila)
      Aspek Axiologis
            (Postulat Axiologis Pancasila)
      Aspek Atropologis
            (Postulat Ontologis Pancasila)
POSTULAT EPISTEMOLOGIS PANCASILA
Epistemologis (theory of knowledges) ialah cabang filsafat yang mempelajari pengetahuan manusia.
Yang dipelajari ialah
      asal usul pengetahuan manusia (the origin knowledge),
      Susunan pengetahuan manusia (the structure of knowledge)
Metode dan validitas pengetahuan (methods and validity of knowledge
Susunan pengetahuan manusia PANCASILA dilihat dari sisi Epistemologis :
      Hakikat konkrit Pancasila
      Hakikat pribadi Pancasila
      Hakikat abstrak Pancasila
Hakikat Konkrit Pancasila :
            Adalah unsur-unsur yang secara keseluruhan dan bersama-sama membentuk kesatuan dan menjadikan dirinya sendiri, terpisah, dan berbeda dari sesuatu hal lainnya. Hakikat konkrit Pancasila ialah dasar filsafat, azas kerohanian, ideologi bangsa dan negara RI.
Hakikat Pribadi Pancasila :
            Ialah unsur-unsur yang secara keseluruhan dan bersama-sama merupakan kesatuan dan menjadikan sejumlah hal/ barang menjadi kelompok tunggal sejenis. Hakikat pribadi pancasila ialah dasar filsafat, azas kerohanian, ideologi bangsa dan negara (tanpa kata RI)
Hakikat Abstrak Pancasila :
Ialah unsur-unsur inti mutlak yang harus ada bagi adanya Pancasila.
            Unsur inti mutlak tersebut ialah “azas hidup yang berpangkal pada tiga hubungan kodrat manusia selengkapnya, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia (termasuk dirinya sendiri), dan dengan benda.
POSTULAT AXIOLOGIS PANCASILA :
      Adalah cabang filsafat yang mempelajari sifat hakiki, kriteria, dan status metafisik
      Postulat axiologis Pancasila yang teramat penting ialah postulat mengenai manusia : Yang bagaimanakah manusia Pancasila itu?
      Postulat axiologis Pancasila harus menjawab “apakah hakikat manusia Pancasila itu?
POSTULAT ONTOLOGIS PANCASILA
Ilmu filsafat Pancasila berdiri di atas postulat ontologis : Tuhan itu ada, manusia itu ada, dan benda itu ada.
Tiga hubungan kodrat kemanusiaan :
      dengan Tuhan
      dengan manusia (orang lain dan diri sendiri)
dengan benda (anorganis, vegetatif, animal
FUNGSI PRAKTIS DAN TEORITIS PANCASILA
      Fungsi Praktis : menjadi pedoman bertindak dan mengambil langkah konkrit dalam hidupnya.
Fungsi teoritis : menemukan kebenaran yang mendasar dalam rangka mencari solusi hal-hal yang dihadapi dalam hidupnya
Pancasila sebagai landasan Idiil Negara (Ideologi Negara)
pancasila merupakan hasil karya penggalian nilai-nilai dasar yang telah dianut, disepakati dan dijalankan oleh manusia indonesia.

NKRI karena negara memiliki cita-cita yaitu kebenaran hakiki yang terdapat dalam sila-sila pancasila dan tercermin dalam UUD 1945

UUD 1945 SEBAGAI LANDASAN KONSTITUSI
pancasila :cita cita dan ideologi bangsa

penataan : supra dan infrastruktur politik negara

ekonomi : peningkatan taraf hidup melalui penguasaan bumi dan air oleh negara untuk kemakmuran bangsa. polanya adalah politik dan strategi ekonomi.

kualitas bangsa : mencerdaskan bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain. bentuknya politik dan strategi sosial budaya.

agar bangsa dan negara ini tetap berdiri dengan kokoh, diperlukan kekuatan pertahanan dan keamanan melalui pola politik dan strategi pertahanan dan keamanan.

KONSEPSI UUD 1945 DALAM MEWADAHI PERBEDAAN PENDAPAT DALAM KEMASYARAKATAN INDONESIA
¡  NKRI mengakui adanya kemerdekaan, HAM serta musyawarah dan mufakat. Ini berarti bahwa paham NKRI bersifat demokratis. Karena itu idealisme Pancasila adalah Demokrasi Pancasila yang mengakui adanya perbedaan pendapat dalam kelompok bangsa Indonesia.
¡  Semua wadah organisasi kemasyarakatan diatur dalam Undang-Undang pelaksanaan tentang ormas yang tentunya berdasarkan falsafah Pancasila.

KONSEPSI uud 1945 DALAM
INFRASTRUKTUR POLITIK
Infrastruktur Politik: wadah masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat ikut menentukan keputusan poltik dalam mewujudkan cita-cita nasional berdasarkan falsafah bangsa. (Partai-partai yang menampung aspirasi dari kelompok organisasi kemasyarakatan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics

  Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...