Kamis, 17 Agustus 2017

Model keputusan



Model keputusan

Simon dan march dalam mengembangkan model mereka, menggunakan pendekatan pembentukan kebijakan dari dimensi perilaku. Mereka memberi tekanan pada aspek aspek sosio-psikologis dalam pembuatan keputusan organisasi. Model simon didasarkan pada premis bahwa kualitas yang memuaskan merupakan kualitas yang terbaik yang sebenarnya bisa dicapai oleh para pembuat keputusan. Dalam kenyataanya, para pembuat keputusan akan memilih alternatif yang memuaskan tujuan tujuan dari situasi daripada mencari alternatif yang memberikan solusi yang optimal terhadap situasi.

Asumsi asumsi pokok dari model ini adalah bahwa pencarian alternatif alternatif harus melalui beberapa tahap berikut: pertama, pencarian alternatif alternatif didasarkan pada preseden dan mengevaluasinya sesuai dengan tingkat aspirasi yang memuaskan. Kedua, jika tidak ada alternatif yang muncul, alternatif alternatif baru dievaluasi sesuai dengan tingkat aspirasi yang secara berbeda memuaskan.

Kekuatan utama dari model ini terletak pada pandangannya yang realistik dan didasarkan pada aspek aspek sosio-psikologis dari teori organisasi. Tampaknya, dalam perkembangan kebijakan publik sekarang, para pembentukan kebijakan publik tidak berupa keras memperbaiki pembentukan kebijakan mereka di luar apa yang mereka pandang memuaskan. Perilaku para pembuat keputusan bertindak dalam suatu cara memuaskan barangkali telah menjadi karakteristik oleh tidak adanya inovasi, imajinasi, dan kreativitas dalam mencari sarana yang lebih dinamis untuk mengoptimalkan hasil kerja kebijakan. Model ini juga menuai kritik, seperti yang dilontarkan oleh dror sebagai berikut;
Policy makers indentify obvious alternatives based on recent policy-making experience, and evaluate the expected payoff in terms of the satisfactory, they carry out that alternative without trying to find alternatives that would have higher payoff. Alternatives are searched for in this manner until one with a satisfactory, they carry out that alternative without trying to find additional alternatives that would have higher payoff. Laternatives are searched for in this manner untill one with a satisfactory payoff is found, or untill the policy makers depair of doing so and lower their standard for what their consider satisfactory. In either case, the end result is that policy making tends to achieve satisfactory quality but not, in most cases, optimal quality.

Kekurangan atau kelemahan lain yang merupakan kritik terhadap model ini adalah dasar apa tingkat kriteria apa tingkat kepuasan ditentukan; dan siapa yang membuat ketentuan itu? Barangkali aman untuk mengatakan bawa simon dan amrch menyadari argumen argumen ini, tetapi argumen mereka didasarkan pada asumsi bahwa kapabilitas rasional manusia secara langsung adalah proposional terhadap stimuli nilai nilai sosial yang memengaruhi, kondisi kondisi sebelumnya, pengetahuan, pengalaman, kebiasaan kebiasaan, dan sebagainya, terhadap mana manusia dipengaruhinya. Perilaku manusia diharapkan rasional, tetapi rasionalitas mempunyai batas batasnya (rasionalisme yang terbatas). Manusia tidak dihadapkan dengan alternatif alternatif yang ditentukan dan dketahui yang mempunyai konsekuensi konsekuensi yang diketahui.

Manusia, dalam upaya upayanya untuk memaksimalkan tujuan tujuan yang bernilai, seringkali dihadapkan dengan tujuan tujuan yang kabur dan tidak konsisten, tidak mempunyai pengetahuan yang memadai yang menghambat optimalisasi tujuan tujuannya, dan mendistorsi persepsi tentang lingkungannya. Didasarkan pada keterbatasan rasional manusia, kemudian model kepuasan ini berusaha menggantikan pembuatan keputusan optimal dengan pembuatan keputusan yang memuaskan. Yakni, penggantian perilaku mengoptimalkan dalam pencapaian tujuan, dengan perilaku untuk memeroleh kepuasan, atau menemukan arah tindakan yang cukup baik.

Berdasarkan pada asumsi asumsi model kepuasan ini kemudian, administrator berupaya melakukan pencarian sampai ia menemukan suatu alternatif  yang bisa memuaskan secara memadai kondisi kondisi dari suatu situasi tertentu. Jika pencarian alternatif membuktikan tidak berhasil setelah kurun waktu tertentu, kemudian administrator cukup mengurangi ukuran ukuran kepuasan. Jika di lain sisi, suatu alternatif kepuasan mudah diperoleh pada suatu saat tertentu, kemudian pada pencarian berikut yang serupa untuk memeroleh alternatif alternatif, administrator bisa meningkatkan harapannya. Karena itu, salah satu kelemahan dari model ini adalah bahwa substitusi alternatif alternatif kepuasan untuk alternatif alternatif optimal mengurangi kebutuhan untuk inovasi, imajinasi, dan kreativitas di pihak administrator dalam pencariannya memperoleh alternatif alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics

  Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...