Jumat, 11 Desember 2015

Manusia dan Kebudayaan



A.  Manusia

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu gabunga yang tidak  dapat dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagaimana makhluk Tuhan yang sangat sempurna membentuk kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya terlahir dari kegiatan yang terjadi sehari hari dan juga dari peristiwa-peristiwa yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

            Namun siapakah manusia itu sebenarnya? Manusia di dunia ini memegang peranan unik dan dapat pula di pandang dalam beberapa segi. Misalnya, manusia di pandang sebagaimana kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system (ilmu kimia). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan mamalia (ilmu biologi). Manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (ilmu sosiologi) dan lain lain.

            Dari beberapa definisi di atas, tentu membuat kita sulit untuk menjawab pertanyaan tentang manusia, oleh sebab itu kita akan menerangkan siapa itu manusia berdasarkan unsur-unsur yang membangunnya. Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.

1.    Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:

o   Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.
o   Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.
o   Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
o   Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).

2.    Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:

·        Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sexsual yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang seharusnya di penuhi,baik secara langsung maupun pengalaman seksual atau pun tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
·        Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial supaya dapat di terima oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan sudah mulai berkembang pada anak antara usia satu dan dua tahun.
·        Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul sekitar pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).

B. Hakekat  Manusia 

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lainnya. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta  merta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagaimana makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

C. Kepribadian  Bangsa  Timur

Manusia mendiami wilayah yang berbeda beda dan berada di lingkungan yang berbeda pula. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.

Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang–orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan dari bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.

Dalam ilmu psikologi yang notabanenya berasal dari Barat, banyak mengembangkan konsep dan teori mengenai aneka warna isi jiwa, serta metode dan alat untuk menganalisis dan mengukur secara rinci tentang berbagai jiwa individu. Namun , tidak terlepas dari itu semua, konsep-konsep tersebut itu masih kurang mengembangkan suatu konsep yang berkaitan dengan jiwa individu dan lingkungan sosial budaya.

Oleh karena itu, Francis L.K Hsu adalah seorang sarjana Amerika keturunan Cina, mengembangkan suatu konsepsi tentang jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya, yang ia sebut sebagai Bagan Psiko-Sosiogram Manusia atau delapan daerah seperti lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

D.  Definisi  Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan pendapat bahwa segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan adalah sebagai sesuatu yang secara turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan sosial serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic.

Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi beberapa sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak atau bebas. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita nikmati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...