pengertian perencanaan strategis
perencanaan strategis berawal dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan dan kemampuan operasional perusahaan contohnya : ''kemanakah tujuan kita?''
perencanaan strategis ialah tujuan dan langkah-langkah dalam periode tertentu suatu perusahaan agar berkembang dan lebih efisien sesuai rencana yang telah ditetapkan.
greenley menyatakan bahwa perencanaan strategis memberikan keuntungan sebagai berikut:
- meminimalisasi efek dari perubahan dan pergeseran kondisi
- mengintegrasikan perilaku individu menjadi usaha yang total
- menyediakan etika yang lebih baik melalui perubahan
- menyediakan kerja sama, integrasi, dan keinginan untuk menyelesaikan masalah dan juga menangkap peluang
- mendorong pemikiran yang lebih maju.
- mengalokasikan waktu dan sumber daya lebih efektif untuk mengidentifikasi peluang
fungsi perencanaan strategis
riset menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan perencanaan strategis akan mendapatkan keuntungan finansial lebih besar dibandingkan dengan yang tidak menggunakan perencanaan strategis. selain fungsi keuntungan finansial, perencanaan strategis juga memiliki fungsi lainnya.
keuntungan perencanaan strategis
keuntungan yang dihasilkan oleh perencanaan strategis ialah antara lain:
- kesalahan-kesalahan dan tempat-tempat yang lemah dapat diperbaiki
- memberi bantuan untuk mengambil keputusan terhadap hal-hal dan pada waktu yang tepat
- membantu mengatasi ketidakpastian di masa yang akan datang
- untuk mengambil langkah-langkah di masa mendatang dalam usaha membentuk masa depan yang diinginkan dan yang akan disoroti
manfaat perencanaan strategis
- perencanaan strategis memungkinkan perusahaan dapat mencegah atau mengatasi sebuah permasalahan.
- anggota organisasi yang terlibat dalam perencanaan strategi dapat meningkatkan wawasannya dari data yang didapatkan olehnya.
- kesenjangan dalam tugas-tugas anggota dapat dikurangi. strategi daapt mengatur pengalokasian sumber daya perusahaan sehingga optimal dalam melaksanakan tugasnya.
- keterlibatan anggota dalam perencanaan strategi dapat megurangi penolakan terhadap perubahan yang dilakukan serta membuat anggota tersebut menjadi mengerti tentang strategi yang akan diterapkan dalam perusahaan
pembuatan strategi
pembuatan strategi adalah orang yang sangat penting dalam perusahaan. dia menjadi orang yang bertanggung jawab dalam keberhasilan atau pun kegagalan sebuah perusahaan. pembuat strategi memang dapat memiliki berbagai jenis jabatan seperti CEO, pemilik perusahaan, presiden atau pun seorang wirausahawan.
dia bertugas untuk memformulasikan strategi yang cocok bagi perusahaan. dia bertugas untuk memformulasikan strategi yang cocok bagi perusahaan, mengimplementasikannya dan juga nantinya akan mengevaluasi strategi tersebut.
jenis atau tingkatan strategis
dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi.
a) enterprise strategy
strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. jadi dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. strategi itu juga menampakkan bahwa oganisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
b) corporate strategy
strategi ini berkaitan dengan misi organisasi yang meliputi bidang yag digeluti oleh suatu organisasi. pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit.
c) business strategy
strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat. bagaimana menempatkan organisasi dihati para penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. semua itu dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan strategis yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.
d) functional strategy
strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. ada tiga jenis strategi functional yaitu:
- strategi functional ekonomi yaitu fungsi-fungsi organisasi sebagai satu kesatuan perekonomian, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.
- strategi functional manajemen, fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating, communicating, decision making, representing, dan integrating.
- strategi isu stratejik, yaitu mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui dan belum diketahui atau yang selalu berubah
jenis-jenis strategi
- strategi integrasi
integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan atau pesaing.
- strategi intensif
penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.
- strategi diversifikasi
terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.
- strategi umum Michael Porter
menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu perusahaan memperoleh keunggulan dalam menjalankan bisnis yaitu: keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga.
diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat dan menyediakan produk/jasa yang dianggap unik dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga.
fokus berarti membuat dan menyediakan produk/jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
- strategi defensif
strategi defensif adalah strategi yang mempertahankan perusahaan didalam kondisi tertentu yang akan terjadi di masa depan. strategi defensif terdiri dari:
1. rasionalisasi biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan atau memperkuat kembali penjualan dan laba yang sedang menurun.
2. divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. divestasi sering digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut.
3. likuidasi adalah menjual bagian dari organisasi dan kadang disertai 'pengakuan kekalahan' dan akibatnya strategi yang secara emosional sulit dilakukan. namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.
Rabu, 02 Desember 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.
Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...
-
text 2 Genetic research has produced both exciting and frightening possibilities. Scientists are now able to create new forms of life in ...
-
1. I was late because I caught the wrong bus. It means I caught the wrong bus; .... I was late. = so that 2. we have to come early to the ...
-
once there was a farmer from laos. every morning and evening, he ploughed his field with his buffalo. one day, a tiger, a mouse deer, and a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar