Jumat, 11 Desember 2015

Manusia dan Keindahan



A. KEINDAHAN

Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberikan rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan juga dapat memberikan rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin terus bertambah, contohnya saat seseorang bermusik, ia akan semakin mencari feel apa yang cocok untuk hatinya, sehingga ia bisa memainkan musiknya dengan baik. Keindahan itu sendiri bersifat relatif, karena masing-masing individu memiliki taste yang berbeda. Tidak jarang di masyarakat ditemukan perbedaan yang cukup significant dalam pengertian keindahan. Berikut akan dijabarkan pendapat-pendapat para filsuf mengenai keindahan.

    APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?

Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar, tidak berlebihan tidak pula kurang. Seandainya  pelukis menggambar wanita lebih cantik dari keadaan sebenamya, justru tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.

1) Tata nilai yang telah lama

Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.

2) Kemerosotan Zaman

Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan kepribadian seseorang. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang buruk terutama dari segi kebutuhan seksual.

Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan buruk para pejabat, yang merendahkan peranan wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari kupu kupu malam.

3) penderitaan manusia

Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat hawa nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya.

Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dihapuskan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.

4) Keagungan Tuhan

Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan tidak terbatas ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan sama dengan keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Oleh Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...