A. KEINDAHAN
Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberikan rasa
senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keindahan
diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan juga dapat memberikan rasa keingintahuan tentang hal tersebut semakin
terus bertambah, contohnya saat seseorang bermusik, ia akan semakin mencari
feel apa yang cocok untuk hatinya, sehingga ia bisa memainkan musiknya dengan
baik. Keindahan itu sendiri bersifat relatif, karena masing-masing individu
memiliki taste yang berbeda. Tidak jarang di masyarakat ditemukan perbedaan
yang cukup significant dalam pengertian keindahan. Berikut akan dijabarkan
pendapat-pendapat para filsuf mengenai keindahan.
APA SEBAB MANUSIA
MENCIPTAKAN KEINDAHAN ?
Keindahan itu pada dasamya adalah alamiah. Alam ciptaan
Tuhan. lni berarti bahwa keindahan itu ciptaan Tuhan. Alamiah artinya wajar,
tidak berlebihan tidak pula kurang. Seandainya pelukis menggambar wanita lebih cantik dari
keadaan sebenamya, justru tidak indah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni
didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu
dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai
keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Berikut ini akan dicoba menguraikan
alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan.
1) Tata nilai yang telah lama
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah
tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang
merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.
2) Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan
ditandai dengan kemerosotan kepribadian seseorang. Kemerosotan moral dapat
diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang buruk terutama dari segi
kebutuhan seksual.
Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan
oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini
pengarang memprotes perbuatan buruk para pejabat, yang merendahkan peranan
wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari kupu
kupu malam.
3) penderitaan manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang
paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat
orang menderita sebagai akibat hawa nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak
berhati-hati dan sebagainya.
Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak
menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak
indah. Yang tidak indah itu harus dihapuskan karena tidak bermanfaat bagi
kemanusiaan.
4) Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan
keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan
keindahan tidak terbatas ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja
keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak
akan sama dengan keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita
ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Oleh Karena itu ia
berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik.
Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar