Kamis, 06 Oktober 2016

DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL BUDAYA



DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL BUDAYA

PENGERTIAN
          Kelompok Sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal-balik yang saling pengaruh-mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling tolong menolong. (R.M. Mac Iver dan Charles H. Page)
        Patokan : interaksinya.

Tipe Kelompok Sosial
(George Simmel)
  1. Berdasarkan ukuran besar-kecilnya, spt kelompok duaan (dyadic group), kelompok tigaan (triadic group), dst.
  2. Berdasarkan derajat interaksi sosial, spt keluarga, RT, RW, dan desa (saling mengenal), serta kota, korporasi, dan negara (hub tdk erat).
  3. Berdasarkan kepentingan dan wilayah, spt komuniti (masy. setempat), asosiasi (berdasarkan kepentingan tertentu).
Tipe Kelompok Sosial menurut Robert Bierstedt
  1. Kelompok Asosiasi (Associational Group).
  2. Kelompok Sosial (Social Group).
  3. Kelompok Kemasyarakatan (Societal Group).
  4. Kelompok Statistik (Statistical Group).
Kelompok Asosiasi    (Associational Group)
          Ciri-cirinya :
                a. Anggota mempunyai kesadaran jenis.
                b. Ada kepentingan persamaan pribadi  (like interest).
                c. Ada kepentingan bersama (common interest).
                d. Ada hubungan sosial (social contact).
                e. Ada ikatan organisasi formal.
          Contoh : OSIS, BEM, Parpol, IDI, dll.

Kelompok Sosial
(Social Group)
          Ciri-cirinya :
                a. Setiap anggota mempunyai  kesadaran jenis.
                b. Ada hubungan yang satu dengan yang   lainnya.
                c. Tidak ada ikatan dalam suatu organisasi.
               
          Contoh : Kelompok teman, kelompok kekerabatan, dll.

Kelompok Kemasyarakatan (Societal Group)
          Ciri-cirinya :
a.       Hanya memenuhi satu persyaratan, artinya setiap anggota sadar akan persamaan di antara mereka.
b.      Belum ada kontak dan komunikasi di antara mereka.
c.       Belum ada organisasi.
d.      Dasar terbentuknya kelompok ini karena kepentingan pribadi bukan kepentingan bersama.
Contoh : Kelompok wanita, kelompok pria, kelompok wisatawan asing, kelompok remaja, dll. 

Kelompok Statistik            (Statistical Group)
          Ciri-cirinya :
a.       Bukan merupakan organisasi.
b.      Tidak ada hubungan sosial antar anggota.
c.       Tidak ada kesadaran jenis.
d.      Hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil ciptaan ilmuwan sosial.
Contoh : Kelompok balita, kelompok usia produktif, 
               kelompok usia tidak produktif, kelompok lanjut 
               usia, dll.

Persyaratan Kelompok Sosial
  1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  2. Ada hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan yang lainnya.
  3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antar mereka bertambah erat (kepentingan/tujuan/ ideologi/musuh yang sama).
  4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
  5. Bersistem dan berproses.
Secara umum kelompok terbagi atas dua jenis, yaitu :
  1. Kelompok teratur.
  2. Kelompok tidak teratur.
Kelompok Teratur
  1. Kelompok Sendiri (in group) dan Kelompok Luar (out group).
  2. Kelompok Primer (primary group) dan Kelompok Sekunder (secondary group).
  3. Kelompok Formal (formal group) dan Kelompok tidak Formal (informal group).
  4. Membership Group dan Reference Group.
  5. Patembayan (Gemeinschaft) dan Paguyuban (Gesselschaft).
  6. Kelompok Okupasional dan Kelompok Volunter.
Kelompok Tidak Teratur
  1. Kerumunan (crowd).
          Sekumpulan manusia yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan waktu yang bersamaan karena adanya suatu pusat perhatian yang sama.
  1. Publik (public).
          Kelompok yang tidak sebagai kesatuan. Interaksi yang terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi seperti pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar, radio, televisi, dan film. Karena jumlahnya sangat besar, maka tidak ada pusat perhatian yang tajam. Individu-individu dalam suatu publik masih mempunyai kesadarn akan kedudukan sosial yang sesungguhnya serta masih mementingkan kepentingan-kepentingan pribadi dari pada kepentingan-kepentingan kolektif atau kepentingan mereka yang tergabung dalam kerumunan.

Bentuk-Bentuk Kerumunan
  1. Kerumunan yg berartikulasi dgn struktur sosial.
    1. Khalayak penonton atau pendengar yang formal.
    2. Kelompok ekspresif.
  2. Kerumunan yang bersifat sementara (causal crowd).
    1. Kumpulan yang kurang menyenangkan (incovenient agregations).
    2. Kerumunan orang panik (panic crowd).
    3. Kerumunan penonton (spectator crowd).
  3. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum (lawless crowd).
    1. Kerumunan yang emosional (acting mobs).
    2. Kerumunan yang immoral (immoral crowd)
Hubungan antar Kelompok
          Menurut Graham C. Kinloch, hub antar kelompok dpt didasarkan atas :
1.       Ciri fisiologis
        Persamaan jenis kelamin, usia, dan ras.
2.       Kebudayaan.
        Kelompok etnik.
3.       Ekonomi.
        Memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak.
4.       Perilaku.
        Cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan thdp nilai dan norma dlm masyarakat.

Dimensi Hubungan antar Kelompok
1)      Dimensi sejarah.
2)      Dimensi sikap.
3)      Dimensi institusi.
4)      Dimensi gerakan sosial.
5)      Dimensi perilaku dan perilaku kolektif.

Dimensi Sejarah
                Tumbuh dan berkembangnya hubungan antar kelompok.
Bagaimanakah stratifikasi etnik, jenis kelamin, dan usia timbul ?

Menurut Noel, stratifikasi etnik dapat terjadi bila terpenuhi 3 persyaratan :
          Etnosentrisme
        Suatu sudut pandang yang menempatkan kelompok sendiri di atas segala-galanya dan menilai kelompok lain dengan memakai standar kelompok sendiri sebagai acuan. (Sumner)
          Persaingan
          Perbedaan kekuasaan

Stratifikasi jenis kelamin terjadi karena :
          Kekuasaan fisik (Randall Collins)
        Dominasi dan eksploitasi dapat di atasi bila :
          perempuan dilindungi oleh negara
          perempuan meraih posisi di bidang ekonomi.
          Industrialisasi (Talcott Parson)
        Pembagian kerja yang rinci.
          Perempuan sektor domestik
          Laki-laki sektor publik.   

Menurut Ransford, Stratifikasi Usia terjadi karena :
          Status dalam jenjang kekuasaan, prestise, previlese berbentuk kurvalinier.

Rendah
------->
Tinggi
----->
Rendah
Muda
Dewasa
Tua
Bergantung pada orang tua

Bergantung pada yang lebih muda

Pola Hubungan antar Kelompok
(Banton)
          Akulturasi
        Kebudayaan dua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.
          Dominasi
        Suatu kelompok ras menguasai kelompok yang lain.
          Paternalisme
        Suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atau kelompok ras pribumi.
          Pluralisme
        Suatu pola hubungan yang mengenal pengakuan persamaan hak politik dan hak perdata semua warga masyarakat, namun memberikan arti penting lebih besar pada kemajemukan kelompok ras.
          Integrasi
        Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.

Dimensi Sikap
          Prasangka
        Sikap bermusuhan yang ditunjukkan terhadap suatu kelompok tertentu atas dasar dugaan bahwa kelompok tersebut memiliki ciri-ciri yang tidak menyenangkan.
          Stereotip
        Citra yang kaku tentang suatu kelompok ras atau budaya yang dianut tanpa memperhatikan kebenaran citra tersebut. (Kornblum)

        Kecenderungan bahwa sesuatu yang dipercayai orang bersifat terlalu menyederhanakan dan tidak peka terhadap fakta objektif. (Banton)

Stereotip terbagi atas :
  1. Stereotip positif.
  2. Stereotip negatif.
          Stereotip super-ego
        Melihat bahwa suatu kelompok mempunyai sifat-sifat pribadi tertentu, misal : ambisius, curang, tidak jujur.
          Stereotip id
        Melihat bahwa suatu kelompok yang cenderung berada pada lapisan bawah, misal : malas, tidak bertanggungjawab, bodoh, emosional, dst. 

Dimensi Institusi
          Sikap-sikap yang dipunyai suatu kelompok terhadap kelompok lain seringkali ditunjang dan bahkan diperkuat oleh institusi-institusi dalam masyarakat.
          Contoh :
        Institusi ekonomi, spt PP 10/1958.
        Institusi politik, spt Apartheid di Afsel.

Dimensi Gerakan
          Berbagai gerakan sosial sering dilancarkan suatu kelompok untuk membebaskan diri dari dominasi kelompok lain.
          Seperti :
        Gerakan ANC di Afrika.
        Gerakan Usia Lanjut (Grey Panthers) di AS.
        Grakan Pembebasan Wanita (WLM) di AS.
        Gerakan Kulit Hitam Moderat (NAACP) di AS.
        Gerakan Kulit Hitam Radikal (Black Panthers) di AS.
        Gerakan Black Moslem di AS. 

Dimensi Perilaku dan Perilaku Kolektif

Dimensi Perilaku
          Diskriminasi
        “the different treatment of person ascribed to particular categories” (Banton)
        Ransford membedakan :
          Diskriminasi individu
        Tindakan seorang pelaku yang berprasangka.
          Diskriminasi institusi :
        Diskriminasi yang tidak ada sangkut pautnya dengan prasangka individu, melainkan dampak kebijaksanaan atau praktek tertentu berbagai institusi dalam masyarakat.
          Jarak sosial
        Perlakuan berbeda terhadap orang-orang yang termasuk kategori tertentu.

Dimensi Perilaku Kolektif
          Hubungan antar kelompok sering berwujud perilaku kolektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...