Selasa, 18 Oktober 2016

Sekolah 5 Hari di Tanah Bumbu



Sekolah 5 Hari di Tanah Bumbu

Manfaat sekolah 5 hari

Semua sekolah yang ada di Finlandia memiliki kualitas yang disamakan, pemerintah juga menggratiskan semua biaya pendidikan. Ini menjadi salah satu faktor penting suksesnya sistem pendidikan di Finlandia. Orang tua tidak pusing lagi memilih sekolah untuk anaknya, karena semua sekolah memiliki fasilitas dan kualitas yang sama. Memang hal ini juga dipengaruhi dari tingkat perekonomian negara, tapi Finlandia sadar bahwa pendidikan merupakan sektor yang penting dalam meningkatkan kualitas SDM di negara tersebut.

Sedangkan potensi guru di Indonesia dalam membangun karakter siswa jujur, dalam penerapan 5 hari belajar Guru dapat membangun karakter siswa jujur, karena waktu yang di miliki guru untuk berinteraksi dengan siswa cukup banyak. Dalam 24 jam seorang anak akan tidur kurang lebih 8-10 jam, yang berarti 14 - 16 jam waktu aktivitas anak selain tidur dalam sehari, atau 112 jam dalam seminggu. Sedangkan, waktu guru dapat berinteraksi dengan siswa kurang lebih 36 - 46 jam dalam seminggu. Ini berarti kurang lebih 40% waktu aktivitas siswa (selain tidur) selama seminggu digunakan untuk berinteraksi dengan gurunya. Sehingga tidak sedikit siswa lebih sering berinteraksi dengan gurunya dibandingkan kedua orang tuanya.

Dengan diliburkannya hari sabtu, sehingga sebagian siswa bisa beristirahat.
Bagi orang tua siswa yang bekerja dapat menggunakan hari Sabtu untuk berinteraksi dengan orang tuanya lebih banyak.
Adanya pembangunan diri siswa lebih baik lagi karena jam bertemu dengan guru lebih banyak.

Dampak negatif sekolah 5 hari

Tidak seperti di Indonesia, baru 3 tahun saja orang tuanya sudah bingung memasukkan anaknya ke PAUD. Keterlambatan dalam hal usia ini diyakini merupakan pertimbangan kesiapan mental anak-anak untuk belajar. 

Kelemahan dari penerapan belajar 5 hari dan tambahan jam hingga pulang pukul. 16.00 bagi SMK dan pukul. 15.30 bagi SMA, dapat di simpulkan:
1. Jam pulang siswa yang terlalu sore membuat kondisi siswa tidak dapat beristirahat siang dan siswa terlalu dipaksakan untuk belajar.
2. Bagi siswa yang mengikuti ekskul tidak bisa mengistirahatkan tubuh dan otaknya secara maksimal.
3. Belajar siang hari tidak efektif karena siang hari kebanyakan orang untuk beristirahat
4. Kegiatan belajar di luar jam sekolah semakin berkurang untuk siswa sehingga lebih terfokus dalam peningkatan belajar.

Kebijakan publik

Kebijakan tentang penerapan waktu pendidikan sekolah yang diselenggarakan selama 5 (lima) hari dalam sepekan akhirnya diterapkan juga di Kabupaten Tanah Bumbu. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Penerapan kegiatan pendidikan sekolah selama 5 (hari) dalam sepekan ini berlaku untuk semua tingkatan sekolah negeri di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu, mulai dari Sekolah Dasar Negeri (SD), SMPN, hingga SMAN, dan SMKN.

Pemberi kebijakan sekolah selama 5 (lima) hari tersebut ditetapkan langsung oleh Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Mardani H. Maming melalui Surat Edaran Bupati yang ditertibkan tanggal 13 Juli 2016. 

Akibat kebijakan tersebut waktu kegiatan belajarpun ikut berubah dimana kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan mulai pukul 07.30 WITA s/d pukul 15.15 WITA pada hari Senin hingga Kamis, dan pukul 07.30 WITA s/d pukul 14.15 WITA khusus hari Jumat.  

Sebagai kebijakan pendidikan dan waktu belajar selama 5 (lima) hari dalam sepekan yang diterapkan Bupati Tanah Bumbu untuk seluruh sekolah-sekolah negeri di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan satu-satunya Kabupaten di kawasan Banua yang menerapkan kebijakan tersebut untuk sekolah negeri. 

Diharapkan dengan kebijakan program sekolah 5 (lima) hari tersebut proses kegiatan belajar mengajar disekolah dapat lebih efektif karena interaksi guru dengan siswa akan lebih banyak sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal. Selain itu dengan penerapan kebijakan program sekolah 5 (lima) hari ini nantinya orangtua juga memiliki banyak waktu untuk anak-anaknya ketika berada di rumah. 

Hanya saja penerapan kebijakan 5 (lima) hari sekolah ini diharapkan tidak menghilangkan 3 (tiga) hak dasar seorang anak yaitu :
1. kasih sayang dari orangtua ataupun dari guru
2. hak atas pendidikan yang wajar dan istirahat yang cukup, belajar dan bermain
3. hak perlindungan dari orangtua maupun dari guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...