Rabu, 12 Oktober 2016

MENTALITAS PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA



MENTALITAS PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA

PENGERTIAN
          Mentalitas = cara berpikir.
          Mentalitas pembangunan adalah bagaimana cara pandang kita (khususnya bangsa Indonesia) me-maknai pembangunan 

Mentalitas bangsa Indonesia ?
          Nilai budaya yang perlu dimiliki :
        Menilai tinggi orientasi ke masa depan.
          Bersifat hemat.
        Menilai tinggi hasrat eksplorasi (bukan eksploitasi).
          Berinovasi.
        Menilai tinggi orientasi ke arah achievement dari karya.
        Menilai tinggi mentalitas berusaha atas kemampuan sendiri.
          Percaya pada diri sendiri.
          Berdisiplin.
          Bertanggung jawab. 

Kelemahan mentalitas bangsa Indonesia ?
          Dua golongan mentalitas yang berbeda :
1.       Mentalitas petani (pada umumnya orang desa)
2.       Mentalitas pegawai (priyayi)

Kelemahan-kelemahan mentalitas bangsa Indonesia untuk pembangunan dapat dibedakan dengan melihat dua hal :
  1. Konsepsi-konsepsi, pandangan-pandangan, dan sikap mental terhadap lingkungan, yang sudah lama mengendap dalam alam pikiran kita (dipengaruhi sistem nilai budaya tradisional).
  2. Konsepsi-konsepsi, pandangan-pandangan, dan sikap mental terhadap lingkungan yang baru timbul sejak zaman revolusi.
Sikap mental yang sudah lama mengendap dalam alam pikiran :
Nilai Budaya

Petani

Pegawai (Priyayi)

Hakekat Hidup dan Karya Manusia

Bekerja untuk makan

“Amal” (kebahagiaan, yaitu : kedudukan, kekuasaan, simbol-simbol kemakmuran)

Persepsi tentang Waktu

Masa kini

Masa lampau

Hubungan Manusia dengan Alam

Hidup selaras dengan alam

Berspekulasi, dan manusia tidak hidup sendiri.

Hubungan Manusia dengan Sesamanya

Sama rata, sama rasa

Orientasi vertikal


Sikap mental terhadap lingkungan yang timbul sejak zaman revolusi :

          Meremehkan mutu.
          Suka menerabas.
          Kurang percaya kepada diri sendiri.
          Kurang berdisiplin.
            •          Suka mengabaikan tanggung jawab



Cara Merubah dan Membina Mentalitas yang Lemah ?
  1. Memberi contoh yang baik.
  2. Memberi perangsang yang cocok.
  3. Persuasi dan penerangan.
  4. Pembinaan dan Pengasuhan dalam suatu keluarga.
Apakah bangsa Indonesia bisa meniru Pembangunan Jepang ?
          Kesamaan bangsa Indonesia dan bangsa Jepang, antara lain :
        Kristen Protestan tidak dominan.
        Menilai tinggi nilai-nilai budaya leluhur.
        Gotong royong.
-          Mentalitas berorientasi vertikal ke atasan
-          Perbedaan bangsa Indonesia dan bangsa Jepang antara  lain :
o   Keseragamaan kebudayaan.
o   Pendorong psikologis  motivasi membangun sejak satu abad lalu.
o   Kesiapsiagaan mental pada saat pembangunan dimulai.
o   Sifat hemat.
o   Sistem hukum adat waris.
o   Agama.


Paham “moral” bangsa Jepang
          Bertanggung jawab sedalam-dalamnya, kalau perlu mengorbankan diri sendiri (harakiri).
          Loyalitas terhadap kesatuan sosial yang sudah dipilih untuk diikuti 

Orang Jepang bersifat HEMAT ?
          Menyebut seorang Jepang “pemboros” merupakan penghinaan.
          Pujian yang menyatakan sifat mahal dari benda yang dimiliki membuat malu.
          Dalam bidang ekonomi, bangsa Jepang menekan biaya overhead (pengeluaran tambahan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...