MENTALITAS PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA
PENGERTIAN
•
Mentalitas = cara berpikir.
•
Mentalitas pembangunan adalah bagaimana cara
pandang kita (khususnya bangsa Indonesia) me-maknai pembangunan
Mentalitas bangsa Indonesia ?
•
Nilai budaya yang perlu dimiliki :
–
Menilai tinggi orientasi ke masa depan.
•
Bersifat hemat.
–
Menilai tinggi hasrat eksplorasi (bukan
eksploitasi).
•
Berinovasi.
–
Menilai tinggi orientasi ke arah achievement
dari karya.
–
Menilai tinggi mentalitas berusaha atas
kemampuan sendiri.
•
Percaya pada diri sendiri.
•
Berdisiplin.
•
Bertanggung jawab.
Kelemahan mentalitas bangsa Indonesia ?
•
Dua golongan mentalitas yang berbeda :
1. Mentalitas
petani (pada umumnya orang desa)
2. Mentalitas
pegawai (priyayi)
Kelemahan-kelemahan mentalitas bangsa Indonesia untuk
pembangunan dapat dibedakan dengan melihat dua hal :
- Konsepsi-konsepsi, pandangan-pandangan, dan sikap mental terhadap lingkungan, yang sudah lama mengendap dalam alam pikiran kita (dipengaruhi sistem nilai budaya tradisional).
- Konsepsi-konsepsi, pandangan-pandangan, dan sikap mental terhadap lingkungan yang baru timbul sejak zaman revolusi.
Sikap mental yang sudah lama mengendap dalam alam pikiran :
Nilai Budaya
|
Petani
|
Pegawai (Priyayi)
|
Hakekat Hidup dan Karya Manusia
|
Bekerja untuk makan
|
“Amal” (kebahagiaan, yaitu : kedudukan, kekuasaan,
simbol-simbol kemakmuran)
|
Persepsi tentang Waktu
|
Masa kini
|
Masa lampau
|
Hubungan Manusia dengan Alam
|
Hidup selaras dengan alam
|
Berspekulasi, dan manusia tidak hidup sendiri.
|
Hubungan Manusia dengan Sesamanya
|
Sama rata, sama rasa
|
Orientasi vertikal
|
Sikap mental terhadap lingkungan yang timbul sejak zaman
revolusi :
•
Meremehkan mutu.
•
Suka menerabas.
•
Kurang percaya kepada diri sendiri.
•
Kurang berdisiplin.
•
Suka mengabaikan tanggung jawab
Cara Merubah dan Membina Mentalitas yang Lemah ?
- Memberi contoh yang baik.
- Memberi perangsang yang cocok.
- Persuasi dan penerangan.
- Pembinaan dan Pengasuhan dalam suatu keluarga.
Apakah bangsa Indonesia bisa meniru Pembangunan Jepang ?
•
Kesamaan bangsa Indonesia dan bangsa Jepang,
antara lain :
–
Kristen Protestan tidak dominan.
–
Menilai tinggi nilai-nilai budaya leluhur.
–
Gotong royong.
-
Mentalitas berorientasi vertikal ke atasan
|
-
Perbedaan bangsa Indonesia dan bangsa Jepang
antara lain :
o Keseragamaan
kebudayaan.
o Pendorong
psikologis motivasi membangun sejak
satu abad lalu.
o Kesiapsiagaan
mental pada saat pembangunan dimulai.
o Sifat
hemat.
o Sistem
hukum adat waris.
o Agama.
|
Paham “moral” bangsa Jepang
•
Bertanggung jawab sedalam-dalamnya, kalau perlu
mengorbankan diri sendiri (harakiri).
•
Loyalitas terhadap kesatuan sosial yang sudah
dipilih untuk diikuti
Orang Jepang bersifat HEMAT ?
•
Menyebut seorang Jepang “pemboros” merupakan
penghinaan.
•
Pujian yang menyatakan sifat mahal dari benda
yang dimiliki membuat malu.
•
Dalam bidang ekonomi, bangsa Jepang menekan
biaya overhead (pengeluaran tambahan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar