1. Konsep Suku Bangsa
Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang
terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Kesadaran
dan identitas tersebut diperkuat akan kesatuan bahasa yang digunakan,
serta dengan kesatuan kebudayaan yang timbul karena suatu ciri khas dari
suku bangsa itu sendiri bukan karena pengaruh dari luar. Kebudayaan
yang hidup dalam suatu masyarakat berwujud sebagai komunitas desa, kota,
kelompok kekerabatan, atau kelompok adat lainnya yang memunculkan cirri
khas dari masyarakat tersebut. Dalam kenyataannya konsep suku bangsa
sangatlah kompleks, karena dalam kenyataan batas dari kesatuan manusia
yang merasakan diri terikat akan keseragaman kebudayaan tersebut dapat
meluas maupun menyempit tergantung situasi dan kondisi pada saat itu.
Menurut para ahli antropologi selain meneliti besar-kecilnya jumlah
penduduk dalam kesatuan masyarakat suku bangsa, mereka juga membedakan
kesatuan masyarakat suku-suku bangsa di dunia berdasarkan atas kriteria
mata pencaharian dan system ekonomi yaitu
Masyarakat pemburu dan
peramu (hunting and gathering societies), yang pada masa kini sudah
jarang ditemui. Mereka biasanya tinggal di daerah-daerah yang terisolasi
di daerah-daerah pinggiran atau terpencil.
Masyarakat peternak
(pastoral societies), masih ada masa kini, biasanya mereka tinggal di
daerah yang masih ada stepa atau sabana atau daerah rumputan. Kehidupan
suku-suku bangsa peternak sangatlah mobilisasi, karena mereka selalu
berpindah-pindah tergantung musim-musim yang sedang berlangsung dengan
membuat perkemahan dan biasanya mereka bersifat sangat agresif.
Masyarakat peladang (societies of shifting cultivators), dalam
kehidupannya mereka membuka hutan untuk dijadikan lading dan bila sudah
memanen dua sampai tiga kali, mereka meninggalkan ladang tersebut
kemudian membuka lading lagi di hutan lainnya. Keadaan ini berlangsung
sampai ke ladang yang pertama kali mereka buka yaitu sekitar 12 sampai
13 tahun lamanya dan biasanya mereka sudah menetap.
Masyarakat
nelayan (fishing communities), mereka hidup di sepanjang pantai, hal
ini dilakukan agar memudahkan mereka bila akan melaut untuk mencari ikan
di laut. Kebudayaan nelayan biasanya mereka mengetahui teknologi
pembuatah perahu, cara-cara navigasi di laut, memiliki oraganisasi
social yang dapat menampung system pembagian kerja dan lain-lainnya.
Masyarakat petani pedesaan (peasant communities), merupakan komunitas
paling besar di dunia dan kebudayaan yang berkembang biasanya
berorientasi terhadap kebudayaan dari otoritas yang lebih tinggi yaitu
perkotaan administratif.
Masyarakat perkotaan kompleks (complex
urban societies), di dalamnya akan terjadi gejala hubungan interaksi
antar suku-suku bangsa yang ada di kota besar. Dan biasanya akan
menimbulkan masalah dengan adanya hubungan antar suku-suku bangsa
tersebut.
2. Konsep Daerah Kebudayaan
Daerah kebudayaan
(culture area) merupakan suatu penggabungan atau penggolongan (yang
dilakukan oleh para ahli antropologi) dari suku-suku bangsa yang dalam
masing-masing kebudayaannya beraneka ragam dengan mempunyai beberapa
unsur yang serupa. Dalam hal ini merupakan suatu system klasifikasi yang
mengelompokan beraaneka warna suku bangsa di suatu daerah beradasarkan
atas beberapa persamaan yang terdapat di dalam unsur kebudayaannya.
Saran-saran ini dikemukakan oleh F. Boas seorang pakar antropologi dari
Amerika. Dalam klaifikasi persamaan ini berupa alat-alat berburu,
alat-alat bertani, alat-alat transportasi, senjata, bentuk-bentuk
perhiasan, gaya berpakaian, system organisasi, system perekonomian,
upacara keagamaan, dan adat istiadat. Tetapi, metode ini mempunyai
kelemahan-kelemahan yaitu bial suatu verifikasi yang lebih mendalam
ternyata kan mengaburkan culture area.
3. Ras, Bahasa, dan Kebudayaan
Sekelompok manusia yang mempunyai
ciri-ciri ras tertentu yang sama, belum tentu mempunyai bahasa induk
yang sama di daerah tertentu.denganadanya perbedaan ras antar manusia di
dunia ini, akan mencapai kemantapan dalam waktu yang cukup lama ketika
manusia menyebar ke seluruh penjuru dunia dan membuat kebudayaan baru
dengan induk bahasa yang berbeda.
http://nilaieka.blogspot.co.id/2010/01/konsep-suku-bangsa.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Zack Tabudlo - Give Me Your Forever Lyrics
Do you remember When we were young you were always with your friends Wanted to grab your hand and run away from them I knew that it was ti...
-
text 2 Genetic research has produced both exciting and frightening possibilities. Scientists are now able to create new forms of life in ...
-
once there was a farmer from laos. every morning and evening, he ploughed his field with his buffalo. one day, a tiger, a mouse deer, and a...
-
1. I was late because I caught the wrong bus. It means I caught the wrong bus; .... I was late. = so that 2. we have to come early to the ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar