Jumat, 24 Juni 2016

Menganalisis transaksi



Menganalisis transaksi
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
a.     Menjelaskan karakteristik suatu akun dan mencatat transaksi menggunakan bagan akun dan jurnal
b.     Menjelaskan dan memberi ilustrasi cara memindahkan bukukan (posting) ayat jurnal ke dalam akun
c.      Menyiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan dan menjelaskan bagaimana daftar saldo dapat digunakan untuk menemukan kesalahan
d.     Menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam pencatatan transaksi

Sistem akuntansi dirancang untuk menunjukkan kenaikan dan penurunan di setiap pos laporan keuangan sebagai catatan terpisah. Catatan ini disebut akun (account) . ada juga yang menyebutnya rekening atau perkiraan.

Suatu akun, dalam bentuk yang paling sederhana, memiliki tiga bagian. Pertama, setiap akun memiliki judul, yaitu nama pos yang dicatat dalam akun. Kedua, setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah kenaikan pos. Kegiatan setiap akun memiliki tempat untuk mencatat jumlah penurunan pos. Bentuk akun seperti disajikan berikut ini disebut akun T karena bentuknya mirip dengan huruf T. Sisi kiri akun disebut sisi debit, dan sisi kanan akun disebut sisi kredit.

Nama akun
Sisi kiri
Sisi kanan
debit
kredit

untuk solusi.net, jumlah penerimaan adalah Rp. 32.500.000 (Rp. 25.000.000 + Rp. 7.500.000). sama halnya jumlah pembayaran kas sebesar Rp. 26.600.000 (Rp. 20.000.000 + Rp. 3.650.000 + Rp. 950.000 + Rp. 2.000.000 ) dapat dihitung dengan menambahkan ayat jurnal di sisi kredit akun tersebut.

Dengan mengurangkan jumlah yang lebih kecil dari jumlah yang lebih besar, Rp. 32.500.000 – Rp. 26.600.000, akan diperoleh jumlah kas sebesar Rp. 5.900.000. jumlah ini disebut saldo akun (balance of the account) dan dicatat di kolom debit akun. Dengan demikian, saldo disebut sebagai saldo debit. Saldo ini kemudian dilaporkan di neraca.

Kas


(a)
25.000.000
(b)
20.000.000


(d)
7.500.000
(e)
3.650.000

Sisi debit


(f)
950.000
Sisi kredit



(h)
2.000.000
akun








32.500.000

26.600.000







Saldo debit

5.900.000




Bagan akun
Suatu kelompok akun untuk sebuah entitas bisnis disebut buku besar (ledger). Daftar akun yang terdapat dalam buku besar disebut bagan akun atau daftar akun (chart of accounts). Akun biasanya disebutkan berurutan sesuai dengan yang ditampilkan dalam laporan keuangan. Akun neraca biasanya disebutkan terlebih dahulu, dengan urutan aset, kewajiban, kemudian ekuitas pemilik. Akun laporan laba rugi disebutkan kemudian, dengan urutan pendapatan dan beban. Masing-masing klasifikasi akun tersebut dijelaskan secara singkat berikut ini.
Aset (assets)
Kadang juga disebut aktiva atau harta, adalah sumber daya yang dimiliki oleh entitas bisnis. Sumber daya tersebut dapat berupa benda yang mempunyai wujud fisik seperti kas dan bahan habis pakai, atau benda yang tidak berwujud tapi memiliki nilai, seperti hak paten. Beberapa contoh aset meliputi piutang, beban dibayar dimuka (seperti asuransi), gedung, peralatan, dan tanah.
Kewajiban ( liabilities )
Adalah utang kepada pihak luar (pemberi pinjaman disebut sebagai kreditor). Kewajiban sering mudah dikenali di neraca dengan nama-nama akun yang disertai kata ‘utang’. Contoh kewajiban adalah utang usaha (account payable), Wesel bayar ( notes payable ), dan utang gaji (wages payable atau salary payable). Kas kewajiban untuk melakukan jasa. Komitmen atas jasa di masa mendatang ini sering disebut pendapatan yang belum dihasilkan atau pendapatan diterima di muka (unearned revenues). Sebagai contoh, uang berlangganan majalah diterima oleh penerbit dan uang kuliah yang diterima oleh perguruan tinggi di awal semester.
Ekuitas pemilik atau modal pemilik (owner’s equity)
Adalah hak pemilik terhadap aset perusahaan. Untuk perusahaan perseorangan, ekuitas pemilik dalam neraca diwakili oleh saldo akun modal (capital) pemiliknya. Akun prive atau penarikan pemilik (drawing) menunjukkan jumlah penarikan yang dilakukan pemilik untuk kepentingan pribadi.
Pendapatan (revenues)
Adalah kenaikan dalam ekuitas pemilik sebagai hasil dari menjual barang atau jasa ke pelanggan. Contohnya adalah pendapatan honor atau pendapatan jasa (fees earned), penjualan, pendapatan komisi, dan pendapatan sewa.
Beban (expenses)
Merupakan hasil dari penggunaan aset atau jasa dalam proses menghasilkan pendapatan. Contoh meliputi beban gaji karyawan, beban sewa, beban utilitas, (listrik, air, telepon), beban habis pakai, dan beban lain-lain.
Bagan akun dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi laporan keuangan bagi manajer perusahaan dan pengguna lainnya. Akun dalam bagan akun diberi nomor sehingga akun baru dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi nomor akun lain.
Setiap nomor akun memiliki dua digit angka. Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama dalam buku besar dimana akun berada. Akun yang dimulai dengan 1 mewakili aset, 2 kewajiban, 3 ekuitas pemilik, 4 pendapatan, dan 5 beban. Digit kedua menunjukkan lokasi akun dalam kelasnya. Perhatikan bahwa setiap kolom di tampilan 1 telah diberi nomor dalam bagan akun seperti ditunjukkan di tampilan 2. Kita juga menambahkan akun untuk piutang usaha, asuransi dibayar dimuka, peralatan kantor, dan sewa diterima dimuka. Akun-akun ini akan digunakan untuk mencatat transaksi solusi.net bulan desember di bab ini.
Menganalisis dan merangkum transaksi dalam akun
Setiap transaksi bisnis mempengaruhi setidaknya dua akun. Untuk menggambarkan bagaimana transaksi dianalisis dan dirangkum dalam akun, kita akan menggunakan transaksi solusi.net dari bab 1 dengan tambahan tanggal transaksi pertama, kita lihat bagaimana transaksi (a), (b), (c) dan (f) dianalisis dan dirangkum dalam akun neraca (aset,kewajiban, dan ekuitas pemilik). Selanjutnya, kita pelajari bagaimana transaksi (d), (e), dan (g) dianalisis dan dirangkum dalam akun laporan laba rugi (pendapatan dan beban). Terakhir, kita lihat bagaimana penarikan kas oleh cinta cita, transaksi (h) dan dianalisis dan dirangkum dalam akun.
Akun neraca
Akun laporan laba rugi

1.     aset

4. pendapatan
11
kas
41
Pendapatan honor
12
Piutang usaha

5. beban
14
Bahan habis pakai
51
Beban gaji
15
Asuransi dibayar dimuka
52
Beban sewa
17
tanah
54
Beban utilitas
18
Peralatan kantor
55
Beban bahan habis pakai

2.     kewajiban
59
Beban lain-lain
21
Utang usaha


23
Sea diterima dimuka



3.     ekuitas pemilik


31
Modal, cinta cita


32
Prive, cinta cita



Akun neraca
Transaksi pertama cinta cita, (a) adalah menyetorkan Rp. 25.000.000 di rekening bank atas nama sousi.net. pengaruh dari transaksi 1 november pada neraca adalah meningkatkan aset dan ekuitas pemilik, seperti ditunjukkan berikut ini.
Transaksi (a) 1 November
Solusi.net
Neraca
1 November 2009
aset
Ekuitas pemilik
kas
Rp.25.000.000
Modal, cinta cita
Rp. 25.000.000





Transaksi ini awalnya dimasukkan dalam catatan yang disebut jurnal (journal). Nama akun yang didebit ditulis dahulu, kemudian diikuti oleh jumlah yang akan didebit. Nama akun yang dikredit ditulis dibawahnya, agak menjorok ke kanan, diikuti oleh jumlah yang akan dikredit pada kolom kredit. Proses pencatatan transaksi dalam jurnal disebut menjurnal (journalizing). Bentuk pencatatan transaksi ini disebut ayat jurnal (journal entry).
Ayat jurnal untuk transaksi (a) adalah sebagai berikut :

JURNAL
Halaman 1

Tanggal
Deskripsi
Ref post
Debit
kredit

1
2009
nop
1
Kas

25.000.000

1
2


    Modal, cinta cita


25.000.000
2
3


    Melakukan- investasi kas di -solusi.net.



3

Kenaikan dalam aset (kas) yang dilaporkan di sisi kiri neraca, di debit terhadap akun kas. Kenaikan dalam ekuitas pemilik yang dilaporkan di sisi kanan neraca, dikredit terhadap akun modal, cinta cita. Ketika suatu aset diperoleh, kenaikan juga dicatat sebagai debit terhadap akun aset. Begitu pula, kenaikan dalam ekuitas pemilik akan dicatat sebagai kredit terhadap akun ekuitas pemilik.
Pengaruh transaksi ini terhadap akun ditunjukkan dengan melakukan posting jumlah dan tanggal ayat jurnal ke sisi kiri (debit) kas dan ke sisi kanan (kredit) modal, cinta cita berikut ini :

                                    Kas
1 nop         25.000.000



                        Modal, cinta cita

1 nop    25.000.000

Transaksi (b) 5 November

Pada tanggal 5 November (transaksi b), solusi.net membeli tanah seharga Rp.20.000.000 secara tunai. Transaksi ini meningkatkan satu akun aset dan menurunkan akun aset lainnya. Transaksi ini dicatat di jurnal sebagai kenaikan Rp.20.000.000 (debit) pada akun tanah dan penurunan Rp.20.000.000 (kredit) pada akun kas berikut ini :
JURNAL
Halaman 1

Tanggal
Deskripsi
Ref post
debit
kredit

4





4
5
nop
5
Tanah

20.000.000

5
6


            Kas


20.000.000
6
7


          Membeli tanah -untuk membangun –gedung.



7

Pengaruh transaksi ini ditunjukkan dalam akun solusi.net berikut ini:


tanah
5 nop    20.000.000






kas
1 nop     25.000.000
5 nop       20.000.000

Modal, cinta cita

1 nop       25.000.000

transaksi (c) 10 November

pada tanggal 10 November (transaksi c), solusi.net membeli bahan habis pakai secara kredit sebesar Rp.1.350.000. transaksi ini meningkatkan akun aset dan meningkatkan akun kewajiban. Transaksi ini dicatat di jurnal sebagai kenaikan Rp.1.350.000 (debit) pada akun bahan habis pakai dan kenaikan Rp.1.350.000 (kredit) pada akun utang usaha, seperti ditunjukkan berikut ini. Untuk menyederhanakan ilustrasi, pengaruh ayat-ayat jurnal (c) dan sisa ayat jurnal untuk solusi.net akan ditunjukkan dalam akun selanjutnya.
JURNAL
Halaman 1

Tanggal
Deskripsi
Ref post
Debit
Kredit

8





8
9
2009 nop
10
Bahan habis pakai

1.350.000

9
10


       Utang usaha,


1.350.000
10
11


      Membeli -bahan habis -pakai secara –kredit.



11












transaksi d dan e tidak dimuat

transaksi (f) 30 November
pada tanggal 30 November (transaksi f), solusi.net membayar utang pada kreditor Rp.950.000. transaksi ini menurunkan akun kewajiban dan menurunkan akun aset. Transaksi ini dicatat di jurnal sebagai penurunan Rp.950.000 (debit) pada akun utang usaha dan penurunan Rp.950.000 (kredit) pada akun utang usaha dan penurunan Rp.950.000 (kredit) pada kas, seperti ditunjukkan berikut ini:
JURNAL
Halaman 1

Tanggal
Deskripsi
Ref post
Debit
Kredit

23





23
24
2009 nop
30
Utang usaha

950.000

24
25


      Kas


950.000
25
26


      Membayar- utang pada –kreditor.



26

Pada contoh-contoh diatas, perhatikan bahwa sisi kiri akun aset digunakan untuk mencatat kenaikan, dan sisi kanan digunakan untuk mencatat penurunan. Sisi kanan akun kewajiban dan ekuitas pemilik digunakan untuk mencatat kenaikan, dan sisi kiri akun-akun tersebut digunakan untuk mencatat penurunan. Sisi kiri semua akun, apakah itu aset, kewajiban, atau ekuitas pemilik, adalah sisi debit, dan sisi kanan adalah sisi kredit. Jadi, debit dapat berarti kewajiban atau penurunan, bergantung pada akun yang terpengaruh. Sama halnya, krdit dapat berarti kenaikan atau penurunan, bergantung pada akunnya.
Aturan umum mengenai debit dan kredit untuk akun neraca dapat dinyatakan sebagai berikut:
                                                                   Debit
kredit
Akun aset                                                  kenaikan (+)
akun kewajiban                                    penurunan (-)
akun ekuitas pemilik                           penurunan (-)
Penurunan (-)
kenaikan (+)
kenaikan (+)

Aturan debit dan kredit dapat juga dinyatakan dalam hubungan dengan persamaan akuntansi, seperti ditunjukkan berikut ini:
                        Aset                         =          kewajiban                   +                       ekuitas pemilik
                    Akun aset                          akun kewajiban                                    akun ekuitas pemilik

Debit           (+)
untuk kewajiban
Kredit           (-)         debit untuk (-)
untuk                         penurunan
penurunan
Kredit        (+)    debit           (-)
untuk                 untuk
kenaikan           penurunan
Kredit              (+)
untuk
kenaikan






Contoh latihan 2.1.
Buatlah ayat jurnal untuk pembelian sebuah mobil bekas pada tanggal 3 juni seharga Rp.42.500.000 dengan membayar Rp.8.500.000 secara tunai dan sisanya secara kredit.
JURNAL

Tanggal
Deskripsi
Ref post
Debit
Kredit









Juni
3
Kendaraan

42.500.000





    Kas


8.500.000




      Utang –usaha.


34.000.000



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...