Rabu, 08 Juni 2016

WAWASAN NUSANTARA



WAWASAN NUSANTARA
WAWASAN NASIONAL SUATU BANGSA
      Suatu bangsa yang telah menegara, dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya. Pengaruh ini timbul dari hubungan timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi serta cita-cita dan kondisi sosial masyarakat, budaya, tradisi, keadaan alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya.
URGENSI WAWASAN NASIONAL
      Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi berupa wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa.
      Wawasan nasional tersebut harus juga mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang ditimbulkan oleh lingkungan strategis dan dalam mengejar kejayaanya.
WAWASAN NASIONAL
      Adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya  yang serba terhubung (melalui interaksi dan interrelasi ) dan dalam pembangunannya di dalam lingkungan nasional (termasuk lokal dan propinsional), regional serta global.
TEORI PENDUKUNG RUMUSAN
WAWASAN NASIONAL
paham machiavelli =
1. gerakan pembaharuan (renaisance), masuknya islam di eropa barat.
2. buku 'the prince' : tentang cara pandang membentuk kekuatan politik yang besar agar negara dapat berdiri kokoh.

paham napoleon =
1. kekuatan politik harus didampingi oleh kekuatan logistik dan ekonomi nasional, selain didukung oleh kondisi sosbud (iptek) demi terbentuknya kekuatan hankam untuk menduduki dan menjajah negara-negara disekitar perancis

paham jend.clausewitz =
1. dalam buku vom kriege (tentara perang), menjelaskan bahwa perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain.
2. peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa.

paham feurbach & hegel =
1. paham materialisme feurbach dan teori sistesis hegel menimbulkan dua aliran besar (kapitalisme dan komunisme)
2. ukuran keberhasilan suatu bangsa dilihat dari surplus ekonomi (merkantilisme, liberalisme) yang memicu inovasi (kolonialisme)

paham lenin=
1. modifikasi paham clausewitz, perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekerasan.
2. bagi leninisme dan komunisme, perang adalah sah untuk mengkomunikasikan seluruh bangsa di dunia.

paham lucian w.pye & sidney =
1. buku 'political culture and political development'
2. adanya unsur-unsur subjektivitas dan psikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa.
3. kemantapan suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa.

TEORI-TEORI GEOPOLITIK
PANDANGAN AJARAN FREDERICH RATZEL (ILMU BUMI POLITIK):
1.     Dalam hal-hal tertentu pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup, proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
2.     Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh klp politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut, makin besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh.
3.     Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja dapat bertahan hidup dan langgeng.
4.     Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhannya akan sumber daya alam. Apabila wilayah/ ruang hidup tidak mendukung, bangsa tersebu akan mencari pemenuhan kebutuhan kekayaan alam di luar wilayahnya (ekspansi)... Apabila ruang hidup negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu dapat diperluas dengan mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun melalui jalan kekerasan atau perang.
RATZEL...
      Dasar-dasar suprastruktur Geopolitik: kekuatan total/ menyeluruh suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhan kondisi dan kedudukan geografinya.
      Dengan demikian, esensi pengertian politik adalah penggunaan kekuatan fisik dalam rangka mewujudkan keinginan atau aspirasi nasional suatu bangsa.
      Adanya politik adu kekuatan dan adu kekuasaan dengan tujuan DOMINASI.
       Ada kaitan antara stuktur atau kekuatan politik serta geografi dan tuntutan perkembangan atau pertumbuhan negara yang dianalogikan dengan organisme.
KONSEP DAN PENGERTIAN
WAWASAN
NUSANTARA

      Wawas: pandangan, tinjauan, atau pengelihatan.
      Membentuk kata ‘mawas’: memandang, meninjau, atau melihat.
      Wawasan:
cara pandang, cara tinjau  cara melihat

      Nusa: pulau-pulau
      Antara: diapit diantara dua hal.
      Nusantara:
kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik serta diantara Benua Asia dan Benua Australia.


wawasan nusantara
cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAWASAN NUSANTARA
·         wilayah (geografi)
·         geopolitik dan geostratei
·         perkembangan wilayah indonesia dan dasar hukumnya

A.    WILAYAH
1. AZAS KEPULAUAN (ARCHIPELAGO PRINCIPLE)
“Archipelago” dan “Archipelagic” berasal dari kata:
“Archipelagos” (bhs Italia), dari akar kata:
-         “Archi” = terpenting, terutama.
-         “Pelagos” = laut atau wilayah laut
Archipelago = lautan terpenting
*Azas archipelago mengandung pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam kesatuan utuh, sementara unsur perairan atau lautan antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan bukan unsur pemisah.
2. KEPULAUAN INDONESIA
      Wilayah Indonesia adalah wilayah Indesche Archipel yang dikuasai Belanda yang dinamanakan Nederlandsch Ooost Indische Archipelago.
      Kepulauan ini dikenal juga dengan sebutan:
ü Hindia Timur
ü Insulinde
ü Nusantara
ü Hindia Belanda
ü Indonesia
Sebutan “Indonesia” merupakan penamaan ciptaan Ilmuwan J.R. LOGAN dalam Journal of the Indian Archipelago and East Asia (1850)
      Istilah “Indonesia” juga digunakan Sir W.E. MAXWELL, seorang ahli hukum, dalam kegemarannya mempelajari rumpun Melayu.  Selanjutnya istilah tersebut semakin terkenal berkat peran ADOLF BASTIAN , seorang etnolog, yang menegaskan arti kepulauan Indonesia dalam bukunya “Indonesien Order die Inseln des Malaysichen Archipels (1884-1889)
      Setelah sekian lama hanya menjadi istilah keilmuan, pada awal abad 20 perhimpunan mahasiswa Indonesia di Belanda menyebut perkumpulan mereka dengan istilah “Perhimpunan Indonesia”
      Pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928 kata Indonesia dipakai sebagai sebutan bangsa , tanah air, dan bahasa guna menggantikan Nederlandsch Oost Indie. Kemudian sejak 17 Agustus 1945, kata Indonesia resmei menjadi negara oleh bangsa Indonesia.
3. KONSEPSI tentang WILAYAH LAUTAN
Berdasarkan Hukum Laut Internasional, dikenal beberapa konsepsi tentang pemikiran dan penggunaan wilayah laut, sbb:
      Res Nullius: laut itu tidak ada yang memiliki.
      Res Cimmunis: laut itu adalah milik masyarakat dunia karena tidak dapat dimiliki oleh masing-masing negara.
      Mare Liberium: wilayah laut adalah bebas untuk semua bangsa.
      Mare Clausum (The Right and Dominion of the Sea):

*Hanya laut sepanjang pantai saja yang dapat dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari darat (dulu sejauh ±3 mil).
Archipelagic State Principles (azas Negara Kepulauan) yang menjadi dasar dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut.

Sesuai dengan Hukum Laut Internasional, Indonesia sebagai Negara Kepulauan memiliki:
laut teritorial :
lebarnya 12 mil laut di ukur dari garis pangkal pantai

perairan pedalaman :
wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah dalam dari garis pangkal

zona ekonomi ekklusif (zee):
tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal.

landas kontinen :
meliputi dasar laut dan tanah dibawahnya diluar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan alamiah wilayah daratannya

4. KARAKTERISTIK WILAYAH INDONESIA
      Letak :
Diantara Benua Asia adan Australia, serta diantara samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
      Posisi:
- Utara           :  ± 6 o08’ LU
- Selatan        :  ± 11o 15’LS
- Barat           :  ± 94o45’ BT
- Timur          :  ± 141o05’ BT
      Jarak :
- Utara-Selatan: 1.888km
-         Barat-Timur: 5.110km

      Luas wilayah: 5.193.250 km2
- luas daratan: 2.027.087 km2
-luas perairan: 3.166.163 km2
-Jumlah pulau: 17.508 bh.
GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
1. GEOPOLITIK
      Istilah geopolitik diperkenalkan oleh FREDERICH RATZEL (1844-1904) sebagai ilmu bumi politik (political geography).
      Kemudian dikembangkan oleh sarjana ilmu politik Swedia RUDOLF KJELLEN (1864-1922) dan KARL HAUSHOFER dari Jerman menjadi Geographical Politik disingkat Geopolitik.
      Dua istilah tersebut sesungguhnya memiliki titik perhatian dan penekanan yang berbeda:
-         Political Geography: mempelajari fenomena geografi dari aspek politik.
-         Geographical politic: mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
-         Geopolitik Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu bangsa.
Geopolitik  Bangsa  Indonesia
bangsa indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tapi lebih cinta kemerdekaan.

bangsa indonesia menolak paham ekspansionisme dan adu kekuatan seperti yang berkembang dinegara negara barat.

bangsa indonesia menolak rasialisme, karena semua manusia mempunyai martabat yang sama, hak dan kewajiban yang sama.

bangsa indonesia berpijak pada paham kebangsaan (nasionalisme) yang membentuk suatu wawasan kebangsaan.

bangsa indonesia berbuka untuk menjalin kerjasama antar bangsa yang saling menolong dan menguntungkan.

GEOSTRATEGI
      Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.
      Pertimbangan geostrategi untuk bansa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek:
       geografi : dua benua (asia-australia), dua samudra (pasifik-hindia)

       demografi = penduduk jarang di selatan (australia) dan penduduk padat di utara (cina).

       ideologi = pancasila diapit oleh liberalisme diselatan (autralia dan selandia baru) dan komunisme di utara (cina,vietnam, dan korea utara)

politik = demokrasi pancasila terletak antara demokrasi liberal di selatan dan demokrasi rakyat (diktatur proletar) di utara.

ekonomi = diantara ekonomi kapitalis di selatan dan ekonomi sosialis di utara.

sosial = diantara masyarakat individualisme di selatan dan masyarakat sosialisme di utara.

budaya = diantara budaya barat di selatan dan budaya timur di utara.

hankam = diantara wawasan kekuatan maritim di selatan dan wawasan kekuatan kontinental di utara.

PERKEMBANGAN WILAYAH INDONESIA DAN
DASAR HUKUMNYA:
      Sejak 17 Agustus 1945 sampai 13 Desember 1957
ü Wilayah RI meliputi bekas Hindia Belanda.
ü Wilayah RI bertumpu pada daratan pulau-pulau yang saling terpisah oleh perairan dan selat.
ü Wilayah laut teritorial masih terbatas karena setiap pulau hanya ditambah perairan sejauh 3 mil
      Deklarasi Juanda (13 Desember 1957 sampai 17 Februari 1969)
ü Dengan berdasarkan azas kepulauan (Yurisprudensi Mahkamah Internasional 1951) maka wilayah Indonesia adalah satu kesatuan kepulauan nusantara termasuk perairanya yang utuh dan bulat.
ü Laut teritorial diukur sejauh 12 mil laut.
DEKLARASI JUANDA
Konsep Wawasan Nusantara “Archipelago Island Vision” oleh Ir. Djuanda (1958) yang disempurnakan oleh Mochtar Kusumaatmadja sebagai konsep hukum internasional:
      Menegaskan bahwa negara kepulauan Indonesia adalah negara yang batas-batasnya ditarik garis secara imajiner dari satu pulau ke pulau lain yang membentang ke seluruh wilayah dan menjadi garis batas resmi wilayah Indonesia. Garis-garis batas tersebut menjadikan wilayah yang memasukkan semua laut atau wilayah perairan yang ada di wilayah Indonesia menjadi wilayah kedaulatan Indonesia. 
*Doktrin tersebut menjadi inspirasi bagi banyak negara kepulauan untuk menggunakan prinsip kewilayahan tersebut.

DEKLARASI LANDAS KONTINEN (17 Februari 1969)
 sampai sekarang:
      Deklarasi ini dipandang sebagai upaya untuk mengesahkan Wawasan Nusantara.
Konsekuensinya bahwa sumber kekayaan alam dalam landas kontinen Indonesia adalah milik eksklusif negara RI.
ZONA EKONOMI EKSLUSIF (ZEE)
Batas ZEE sejauh 200 mil laut dengan alasan sbb:
      Persediaan ikan semakin terbatas.
      Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia.
      ZEE memiliki kekuatan hukum internasional.
UNSUR-UNSUR DASAR
WAWASAN NUSANTARA
WADAH
-         WUJUD WILAYAH
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan.
-         TATA INTI ORGANISASI
Didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan dan sistem perwakilan.
-         TATA KELENGKAPAN ORGANISASI
Kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup parpol, golongan dan organisasi masyarakat, pers, serta seluruh aparatur negara.
ISI WAWASAN NUSANTARA
      Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945, yang menyebutkan:
      Azas manunggal, utuh dan menyeluruh, yang meliputi:
-         Kesatuan wilayah : darat, laut dan udara.
-         Kesatuan politik : satu ideologi dan identitas nasional.
-         Kesatuan sosial budaya : Bhineka tunggal ika.
-         Kesatuan ekonomi : usaha bersama dan kekeluargaan.
-         Kesatuan hankam: sishankamrata.
-         Kesatuan kebijakan nasional : pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
TATA LAKU WAWASAN NUSANTARA
      TATA LAKU BATINIAH : PANCASILA
      TATA LAKU LAHIRIAH
Kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan perkataan dan perbuatan.
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
      Sebagai Pancaran Falsafah Pancasila
Wawasan Nusantara sebagai aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi pengelolaan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
      Dalam Pembangunan Nasional
-         Satu kesatuan politik
-         Satu kesatuan ekonomi
-         Satu kesatuan sosial budaya
-         Satu kesatuan hankam
      Penerapan Wawasan Nusantara
-         Diterimanya konsepsi Nusantara di forum internasional
-         Sumber daya alam yang cukup besar untuk kesejahteraan bangsa.
-         Pertambahan luas wilayah diterima oleh negara-negara tetangga.
-         Pembangunan sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi.
-         Kebijakan sebangsa, setanah air, senasib, dan sepenanggungan.
-         Kesiapsiagaan dan kewaspadaan rakyat melalui sishankamrata.
HUBUNGAN WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL
      Keberhasilan bangnas akan meningkatkan kondisi dinamik kehidupan nasional dalam wujud tannas yang tangguh.
      Sebaliknya, tannas yang tangguh akan mendorong bangnas semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penting! Minum 7 Suplemen Ini di Usia 20-an supaya tetap sehat di usia tua.

Umumnya, usia 20-an adalah usia di mana kita sedang sehat-sehatnya. Nge-gym selama 2 jam? Bisa. Naik gunung hingga berhari-hari? Hayuk. Bega...