Sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan
Di bagian sebelumnya, kita telah belajar aturan debit dan
kredit untuk mencatat transaksi dalam akun menggunakan ayat jurnal. Ketika
mencatat, jumlah sisi debit selama sama dengan jumlah sisi kredit di setiap
ayat jurnal. Seperti ditunjukkan di tampilan 3, persamaan debit dan kredit
untuk setiap transaksi dikembangkan dalam persamaan akuntansi : aset =
kewajiban+ ekuitas pemilik. Karena dua persamaan ini, sistem pencatatan
transaksi dikenal dengan sistem akuntansi ayat jurnal berpasangan (double entry
accounting system).
Seperti yang akan dijelaskan di sisa bab ini, sistem
akuntansi ayat jurnal berpasangan merupakan alat yang sangat berguna untuk
menganalisis pengaruh transaksi. Proses untuk menganalisis transaksi dengan
menggunakan sistem tersebut dirangkum sebagai berikut dan digambarkan
ditampilan 4.
1. Baca dengan
teliti transaksi untuk menentukan akun-akun yang terpengaruh oleh transaksi
tersebut, apakah aset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, atau prive.
2. Untuk
setiap akun yang terpengaruh oleh transaksi, tentukan apakah saldo akun naik
atau turun.
3. Tentukan
apakah setiap kenaikan atau penurunan perlu dicatat sebagai debit atau kredit,
dengan mengikuti aturan debit dan kredit seperti yang ditunjukkan di tampilan
3.
4. Catat
transaksi dengan menggunakan ayat jurnal.
5. Pindah
bukukan (posting) ayat jurnal ke dalam akun yang sesuai di buku besar secara
periodik.
6. Siapkan
daftar saldo yang belum disesuaikan pada akhir periode.
Kita telah membahas langkah 1 sampai dengan 4 di bagian
sebelumnya. Di sisa bab ini, kita akan mempelajari langkah 5 dan 6.
Memindah bukukan (posting) ayat jurnal ke dalam akun
Seperti yang telah dibahas dibagian sebelumnya, suatu
transaksi pertama kali dicatat dalam sebuah jurnal. Secara periodik, ayat
jurnal dimasukkan ke akun yang sesuai di buku besar (langkah 5 di tampilan 4).
Buku besar mencatat sejarah transaksi dalam setiap akun. Proses memindahkan
debit dan kredit dari ayat jurnal ke dalam akun disebut memindah bukukan
(posting). Untuk selanjutnya kita akan gunakan istilah singkat, yaitu posting.
Pada praktiknya, perusahaan menggunakan berbagai bentuk untuk
mencatat ayat jurnal. Suatu perusahaan mungkin menggunakan satu jurnal untuk
mencatat semua transaksi, yang kadang kala disebut jurnal dua kolom (two
coloumn journal). Namun ada juga perusahaan yang menggunakan lebih dari satu
jurnal. Setiap jurnal digunakan untuk mencatat jenis transaksi yang berbeda,
seperti jurnal penerimaan kas atau jurnal pengeluaran kas. Jurnal-jurnal
terseubt dapat menjadi bagian dari sistem akuntansi manual atau
komputerisasian.
Sebagai ulasan terhadap analisis dan pencatatan transaksi dan
untuk menggambarkan proses posting jurnal dalam sistem akuntansi manual, kita
akan menggunakan transaksi solusi.net di bulan desember. Transaksi pertama
seperti pada tanggal 1 desember.
Transaksi 1
Desember
Solusi.net membayar premi sebesar Rp.2.400.000 untuk asuransi
komprehensif yang melindungi terhadap kewajiban, pencurian, dan kebakaran. Masa
perlindungan polis asuransi adalah satu tahun.
Analisis
Ketika membeli asuransi untuk melindungi kendaraan terhadap
kerugian akibat kecelakaan atau kehilangan, kita biasanya diharuskan untuk
membayar premi asuransi dimuka. Hal ini mirip dengan transaksi solusi.net.
pembayaran beban di muka, seperti asuransi adalah beban dibayar dimuka, yang
termasuk dalam aset. Untuk solusi.net aset yang diperoleh atas pembayaran kas
adalah perlindungan asuransi untuk jangka waktu 12 bulan. Aset asuransi dibayar
dimuka meningkat dan didebit sebesar Rp.2.400.000. aset kas turun dan dikredit
sebesar Rp.2.400.000. pencatatan dan posting transaksi ini ditunjukkan
ditampilan 5.
Perlu diperhatikan bahwa tanggal transaksi dicatat di jurnal.
Ayat jurnal juga harus diberi penjelasan, misalnya pembayaran untuk premi
asuransi. Penjelasan yang diberikan harus singkat. Untuk transaksi yang tidak
biasa dan kompleks, seperti perjanjian sewa jangka panjang, penjelasan ayat
jurnal dapat meliputi refensi nomor perjanjian sewa atau dokumen bisnis lainnya
agar memudahkan pencarian ke bukti transaksi jika suatu saat diperlukan.
Anda akan melihat bahwa bentuk akun T tidak digunakan dalam
ilustrasi di sini. Meskipun akun T secara jelas memisahkan ayat jurnal debit
dan kredit, pada praktiknya, akun T biasanya telah digantikan oleh bentuk
standard seperti ditunjukkan ditampilan 5. Debit dan kredit untuk setiap ayat
jurnal diposting ke dalam akun dengan urutan sesuai pencatatannya dalam jurnal.
Sebagai gambaran, ayat jurnal debit 1 Desember diposting ke akun pembayaran
dimuka ditampilan 5 dengan mengikuti 4 langkah berikut:
Langkah 1
tanggal transaksi (1 Desember) dimasukkan ke dalam kolom tanggal pada asuransi dibayar dimuka,
tanggal transaksi (1 Desember) dimasukkan ke dalam kolom tanggal pada asuransi dibayar dimuka,
Langkah 2
jumlah (Rp.2.400.000) dimasukan kedalam kolom debit pada asuransi dibayar dimuka,
jumlah (Rp.2.400.000) dimasukan kedalam kolom debit pada asuransi dibayar dimuka,
Langkah 3
nomor halaman jurnal (2) dimasukkan kedalam kolom referensi posting (ref.post) pada jurnal.
nomor halaman jurnal (2) dimasukkan kedalam kolom referensi posting (ref.post) pada jurnal.
Langkah 4
nomor akun (1 5) dimasukkan kedalam kolom referensi posting (ref.post) pada jurnal.
nomor akun (1 5) dimasukkan kedalam kolom referensi posting (ref.post) pada jurnal.
Seperti ditunjukkan ditampilan 5, porsi ayat jurnal kredit 1 Desember
diposting ke akun kas dengan cara yang sama.
Sisa transaksi solusi.net di bulan desember dianalisis
dibagian berikutnya. Transaksi ini diposting ke buku besar ditampilan 6 yang
akan ditunjukkan nanti. Untuk menyederhanakan dan mengurangi pengulangan,
beberapa transaksi desember dinyatakan dalam bentuk rangkuman. Sebagai contoh,
kas diterima untuk jasa biasanya dicatat harian. Tapi dalam contoh ini, hanya
jumlah rangkuman yang dicatat pada pertengahan dan akhir bulan. Begitu juga,
semua akun pendapatan honor selama bulan Desember dicatat pada pertengahan dan
akhir bulan. Pada praktik sesungguhnya dibanyak perusahaan, masing masing
pendapatan dicatat secara terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar