KERANGKA DASAR KEHIDUPAN NASIONAL
PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI NKRI
NKRI > PANCASILA > UUD 1945 > PEMBUKAAN UUD 1945, Pasal 1 UUD
1945, Pasal 18 1UUD 1945
¡ Penduduk
Nusantara secara kelompok belum dinyatakan sebagai bangsa, karena meskipun
sudah menjalankan nilai-nilai filosofi Pancasila, namun belum terintegrasi ke
dalam pernyatan menjadi satu bangsa.
¡ Penduduk
yang ada di Nusantara menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa sejak tanggal 28
Oktober 1928 dengan adanya peristiwa Sumpah Pemuda.
Pengertian Pancasila sebagai
Sistem Filsafat :
• Kata filsafat dari bahasa Yunani :
* Philein artinya cinta (love)
* Sophia artinya kebijaksanaan (wisdom)
• Filsafat artinya cinta kebijaksanaan (love of
wisdom)
• Agar orang bijaksana, ia harus memahami dunia tempat ia
hidup.
• Everton menerangkan bahwa filsafat ialah suatu usaha manusia untuk memperoleh jawaban atas
pertanyaan apakah sebenarnya hidup ini dan apakah sebenarnya segala apa yang
ada ini.
• Filsafat memberikan kepada manusia penglihatan yang
rasional mengenai dunia ini.
• Filsafat adalah usaha manusia untuk memahami dunia
tempat kita semua ini hidup
Sifat utama pemikiran filsafat
:
• Komprehensif :
artinya menyeluruh, utuh, selengkap-lengkapnya
• Radikal :
artinya mendasar, sedalam-dalamnya sampai pada hakikat
Beda filsafat dengan ilmu
khusus :
Filsafat :
• Menghadapi objeknya untuk memperoleh kebenaran
terakhir yang sedalam-dalamnya (hakikat objeknya).
• Menggunakan rasio dan pengalaman indera juga
menggunakan pengalaman hidup kemanusiaan.
Ilmu khusus :
• Objeknya untuk memperoleh kebenaran yang langsung
(empirik) mengenai objek tersebut.
• Menggunakan rasio dan juga pengalaman indera.
Pengertian Pancasila sebagai
sistem filsafat meliputi 3 aspek :
• Aspek Epistemologis
(Postulat Epistemologis Pancasila)
• Aspek Axiologis
(Postulat Axiologis Pancasila)
• Aspek Atropologis
(Postulat Ontologis Pancasila)
POSTULAT EPISTEMOLOGIS
PANCASILA
Epistemologis (theory of
knowledges) ialah cabang filsafat yang
mempelajari pengetahuan manusia.
Yang dipelajari ialah
• asal usul pengetahuan manusia (the origin knowledge),
• Susunan pengetahuan manusia (the structure of
knowledge)
Metode dan validitas
pengetahuan (methods and validity of knowledge
Susunan pengetahuan manusia PANCASILA
dilihat dari sisi Epistemologis :
• Hakikat konkrit Pancasila
• Hakikat pribadi Pancasila
• Hakikat abstrak Pancasila
Hakikat Konkrit Pancasila :
Adalah unsur-unsur yang secara keseluruhan dan
bersama-sama membentuk kesatuan dan menjadikan dirinya sendiri, terpisah, dan
berbeda dari sesuatu hal lainnya. Hakikat konkrit Pancasila ialah
dasar filsafat, azas kerohanian, ideologi bangsa dan negara RI.
Hakikat Pribadi Pancasila :
Ialah unsur-unsur yang secara keseluruhan dan
bersama-sama merupakan kesatuan dan menjadikan sejumlah hal/ barang menjadi
kelompok tunggal sejenis. Hakikat
pribadi pancasila ialah dasar filsafat, azas kerohanian, ideologi bangsa dan
negara (tanpa kata RI)
Hakikat Abstrak Pancasila :
Ialah unsur-unsur inti mutlak
yang harus ada bagi adanya Pancasila.
Unsur inti mutlak tersebut ialah “azas hidup yang
berpangkal pada tiga hubungan kodrat manusia selengkapnya, yaitu hubungan
manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia (termasuk dirinya sendiri), dan
dengan benda.
POSTULAT AXIOLOGIS PANCASILA :
• Adalah cabang filsafat yang mempelajari sifat hakiki,
kriteria, dan status metafisik
• Postulat axiologis Pancasila yang teramat penting
ialah postulat mengenai manusia : Yang bagaimanakah manusia Pancasila itu?
• Postulat axiologis Pancasila harus menjawab “apakah
hakikat manusia Pancasila itu?”
POSTULAT ONTOLOGIS PANCASILA
Ilmu filsafat Pancasila
berdiri di atas postulat ontologis : Tuhan itu ada, manusia itu ada, dan benda
itu ada.
Tiga hubungan kodrat
kemanusiaan :
• dengan Tuhan
• dengan manusia (orang lain dan diri sendiri)
dengan benda (anorganis, vegetatif,
animal
FUNGSI PRAKTIS DAN TEORITIS
PANCASILA
• Fungsi Praktis : menjadi pedoman bertindak dan mengambil langkah konkrit dalam
hidupnya.
Fungsi teoritis : menemukan kebenaran yang mendasar dalam rangka
mencari solusi hal-hal yang dihadapi dalam hidupnya
Pancasila sebagai landasan Idiil Negara (Ideologi Negara)
pancasila merupakan hasil karya penggalian
nilai-nilai dasar yang telah dianut, disepakati dan dijalankan oleh manusia
indonesia.
NKRI karena negara memiliki cita-cita yaitu
kebenaran hakiki yang terdapat dalam sila-sila pancasila dan tercermin dalam
UUD 1945
UUD 1945 SEBAGAI LANDASAN KONSTITUSI
pancasila :cita cita dan ideologi bangsa
penataan : supra dan infrastruktur politik
negara
ekonomi : peningkatan taraf hidup melalui
penguasaan bumi dan air oleh negara untuk kemakmuran bangsa. polanya adalah
politik dan strategi ekonomi.
kualitas bangsa : mencerdaskan bangsa agar
sejajar dengan bangsa-bangsa lain. bentuknya politik dan strategi sosial
budaya.
agar bangsa dan negara ini tetap berdiri
dengan kokoh, diperlukan kekuatan pertahanan dan keamanan melalui pola politik
dan strategi pertahanan dan keamanan.
KONSEPSI UUD 1945 DALAM MEWADAHI PERBEDAAN PENDAPAT DALAM
KEMASYARAKATAN INDONESIA
¡ NKRI mengakui adanya kemerdekaan, HAM serta musyawarah dan mufakat. Ini
berarti bahwa paham NKRI bersifat demokratis. Karena itu idealisme Pancasila
adalah Demokrasi Pancasila yang mengakui adanya perbedaan pendapat dalam
kelompok bangsa Indonesia.
¡ Semua wadah organisasi kemasyarakatan diatur dalam Undang-Undang
pelaksanaan tentang ormas yang tentunya berdasarkan falsafah Pancasila.
KONSEPSI uud 1945 DALAM
INFRASTRUKTUR POLITIK
INFRASTRUKTUR POLITIK
Infrastruktur Politik: wadah
masyarakat yang menggambarkan bahwa masyarakat ikut menentukan keputusan poltik
dalam mewujudkan cita-cita nasional berdasarkan falsafah bangsa. (Partai-partai
yang menampung aspirasi dari kelompok organisasi kemasyarakatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar